Buat anak kosan yang terbiasa mengonsumsi mie instan, telur sudah pasti jadi kunci kenikmatan tambahan. Ibarat kata, mie instan dimasak gitu aja udah enak, tapi mie instan ditambah telur jadi enaknya makin ruarrr biasa. Nggak cuma telur memang, tambahan lain seperti sosis atau potongan bakso juga bikin mie instan yang biasanya dimakan gitu aja jadi naik level kenikmatannya.

Nggak cuma orang Indonesia, orang-orang Korea Selatan sana juga sering bikin mie instan kok Gan. Mereka pun juga punya cara dan kebiasaan tersendiri buat meng-upgrade dari kenikmatan  rasa mie instan yang akan mereka konsumsi. Bukan telur, bukan sosis atau bakso. Tapi ini.

Mungkin karena sudah jadi makanan nasional, mereka pun jadi terbiasa mengonsumsi kimchi dalam berbagai menu, termasuk mie instan itu sendiri Gan. Tambahan kimchi di mi instan atau ramyeon mereka terutama yang bukan kimchi flavored, bakalan nambah rasa pedas seperti yang mereka inginkan. Beberapa menambahkan kimchi ke dalam mie instan, sementara sebagian lainnya memilih untuk menjadikan kimchi sebagai side dish dari mie instan yang akan mereka santap Gan.

Spam yang dimaksud bukanlah spam yang biasanya kamu temukan di email pribadimu ya Gan. Spam ini adalah daging kalengan Gan. Spam sendiri bisa dibilang salah satu makanan yang populer  buat orang-orang di Korea sana sampai-sampai bikin Korea jadi negara kedua konsumen terbesar Spam setelah Amerika Serikat Gan.  Spam juga bisa dianggap mewah oleh orang-orang di sana, makanya kadang Spam juga dijadikan gift atau bingkisan gitu. Orang Korea memang pertama kali mengenal Spam saat dibawa oleh tentara Amerika Serikat di masa perang. Saat itu makanan termasuk daging sangatlah langka. Akhirnya orang menggunakan bahan apa pun untuk masakan, termasuk spam ini Gan.  Siapa sangka, spam pun akhirnya masih diminati orang Korea Selatan sampai saat ini.

Buat dikreasikan dengan mie instan, biasanya orang Korea Selatan akan menambahkan potongan spam ke mie instan. Selain cara ini biasanya mereka menggoreng potongan Spam dalam durasi yang sebentar baru kemudian dipotong-potong  dan ditambahkan ke mie instan.

Kalau Agan biasa makan di restoran-restoran Korea pasti sering lihat gimana mereka seringkali menambahkan potongan keju termasuk ke dalam ramyeon atau mie instan mereka. Katanya sih menambahkan potongan keju ini bisa ngasih banyak perubahan dan rasa, mulai dari semakin mengentalkan kuah mie instan atau supaya mengurangi sedikit rasa pedas yang ada di dalam mie instan.

Warga Korea Selatan juga suka nih menambahkan tteok alias rice cake atau kue berasnya Korea ke dalam mie instan mereka Gan. Selain biar nambah kenikmatan rasa, menambahkan tteok juga bikin kuah mie instan jadi nggak mubazir plus bikin perut makin kenyang apalagi buat orang-orang yang ngerasa mie instan doang nggak cukup mengenyangkan.

Selain tteok, mereka juga terkadang menambahkan mandu ke dalam mie instan Gan. Mandu ini adalah semacam gyoza atau pangsit lah ya kira-kira. Isinya biasanya jamur, dan tambahan bumbu bawang putih, bawang bombay, lada, jahe, kecap dan minyak wijen. Nambahin mandu juga bakalan bikin perut makin kenyang abis makan mie instan.

Itu kan orang-orang di Korea Selatan sana. Kalau kamu sendiri punya cara andalan tersendiri buat bikin mie instan yang kamu santap makin enak nggak Gan?

Share di mari dong. Barangkali ada resep baru yang bisa ane coba.