Global Firepower telah mengeluarkan peringkat negara-negara dengan militer terkuat di dunia untuk tahun 2018. Peringkat tersebut mengikutsertakan 136 negara dengan 55 faktor yang digunakan sebagai penilaian kekuatan militer masing-masing negara.

Beberapa faktor-faktor yang digunakan untuk menentukan peringkat militer terkuat di dunia ini di antaranya dari segi keberagaman senjata, segi geografis, kapasitas logistik, sumber daya alam yang tersedia, serta status industri lokal. Hanya saja, kekuatan nuklir tidak dijadikan bahan penilaian. Melihat beberapa faktor penilaian tersebut, negara-negara yang tergabung dalam NATO pastinya mendapatkan sedikit keuntungan dalam hal penilaian walaupun kepemimpinan politik dan militer tidak dipertimbangkan.

Berikut 15 negara dengan kemiliteran terkuat di dunia untuk tahun 2018 sebagaimana dilansir dari Global Firepower:



15. Indonesia


Dengan populasi yang mencapai lebih 260 juta, Indonesia memiliki 975.750 personel militer. Dari segi alutsista, Indonesia memiliki 478 pesawat militer, 41 di antaranya adalah pesawat tempur, 418 unit tank serta 221 unit aset angkatan laut. Berdasarkan laporan Global Firepower, pemerintah mengalokasikan USD6,9 miliar (sekira Rp100,5 triliun) untuk anggaran pertahanan, menempatkan Indonesia di peringkat ke-15 dalam indeks peringkat ini.



14. Brazil



Negara Amerika Selatan berpenduduk 207.353.391 ini memiliki pasukan militer berjumlah 1.987.000 personel. Total pesawat militer Brazil berjumlah 723, dengan 43 unit pesawat tempur 469 tank dan total asset angkatan laut Brazil mencapai 110 unit. Brasil telah menganggarkan USD29,3 milliar untuk anggaran pertahanannya



13. Iran



Iran menempati posisi ke-13 di indeks peringkat Global Firepower. Negara timur tengah dengan total populasi 82.021.564 jiwa itu memiliki 934.000 personel militer, 150 unit pesawat tempur, 150 di antaranya pesawat tempur, 1.650 unit tank dan total aset angkatan laut hingga 398 unit.

Untuk 2018, Teheran telah mengalokasikan USD6,3 miliar untuk mendukung militernya.



12. Mesir


Mesir memiliki populasi sebanyak 97.041.072 dengan jumlah pasukan militer sebanyak 1.329.250. Pesawat mereka berjumlah 1.132 unit dengan pesawat tempur sebanyak 309 unit. Negara yang terletak di Afrika utara itu memiliki armada tank yang cukup besar yang jumlahnya mencapai 4.946 unit. Mesir memiliki total aset angkatan laut sebesar 319 dengan dua kapal induknya. Anggaran pertahanan Mesir mencapai USD4,4 milliar.

11. Italia


Italia, Negara yang banyak dikunjungi oleh turis mancanegara ini meraih peringkat ke-11 dalam indeks Global Firepower. Sebagai negara anggota NATO, Italia mendapat peringkat indeks sebesar 0,2565. Dengan total populasi sebesar 62.137.802, Italia memiliki 267.500 personel militer, 828 unit pesawat militer dan hanya 90 di antaranya pesawat tempur, 200 unit tank dan total aset angkatan laut Italia sebesar 143 unit. Italia menganggarkan USD 37,7 milliar untuk militernya pada 2018.



10. Jerman



Seperti juga Italia, sebagai negara anggota NATO, Jerman juga mendapat peringkat indeks sebesar 0,2561. Jerman memiliki 208.641 personel militer yang melindungi populasi negara sebesar 80.594.017. Negara terkaya di Uni Eropa itu memiliki 714 unit pesawat militer dengan 94 pesawat tempur, 432 unit tank dan 81 aset angkatan laut.

Jerman mengalokasikan anggaran pertahanan sebesar USD45,2 miliar, sedikit lebih tinggi dari Italia.



9. Turki



Turki mendapat peringkat indeks sebesar 0.2216 sebagai anggota NATO. Total populasi Turki mencapai 80.845.215 dengan pasukan militer sebanyak 710.565. Untuk kekuatan udara, Turki memiliki 1.056 pesawat militer, termasuk 207 unit pesawat tempur, sementara kekuatan daratnya didominasi tank yang jumlahnya lebih dari 2.400 unit. Pada 2018, Turki tercatat memiliki 194 aset angkatan laut dan anggaran militer sebesar USD10, 2 miliar.



8. Jepang



Negara matahari terbit ini tercatat memiliki peringkat indeks sebesar 0.2107. Populasi penduduk Jepang mencapai 126,451,398 dengan total pasukan militer mencapai 310,457. Jepang memiliki pesawat 1,508 unit pesawat militer, 290 di antaranya pesawat tempur, 697 tank dan 131 aset angkatan laut, Total aset angkatan laut Jepang ialah 131 dengan empat kapal induk. Anggaran pertahanan yang dialokasikan Jepang untuk 2018 mencapai USD44 miliar.







Sebagai negara yang saat ini secara teknis masih berada dalam keadaan perang, Korea Selatan menganggap kekuatan pertahanannya sebagai sesuatu yang sangat penting. Peringkat ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Negara berpenduduk 51.181.299 memiliki total personel militer sebanyak 5.827.250 orang, yang didukung 1,560 unit pesawat militer, 406 di antaranya pesawat tempur, 2.654 unit tank dan total aset angkatan laut mencapai 166 termasuk sebuah kapal induk. Anggaran pertahanan Korea Selatan untuk 2018 mencapai USD40 milliar.

6. Inggris

Seperti juga Korea Selatan, Inggris mengalami kenaikan peringkat dari Global Firepower indeks tahun sebelumnya. Negara anggota NATO itu mendapat peringkat indeks sebesar 0.1917.

Negara dengan populasi 64.769.452 jiwa itu memiliki 279.230 personel militer. Kekuatan dirgantara Inggris diisi oleh 832 unit pesawat militer dengan hanya 103 di antaranya pesawat tempur. Inggris juga memiliki 227 unit tank dan aset angkatan laut yang totalnya berjumlah 76. Untuk 2018, Inggris telah menganggarkan USD50 milliar untuk membiayai pertahanannya.


5. Prancis


Seperti tahun sebelumnya, Prancis masih menempati urutan lima besar negara dengan militer terkuat di dunia dalam indeks Global Firepower. Prancis mendapat peringkat indeks sebesar 0,1869 sebagai anggota NATO. Dengan total populasi Prancis 67.106.161, Prancis memiliki 388.635 personel militer yang didukung alutsista yang terdiri dari 832 pesawat militer, 299 di antaranya pesawat tempur, 406 unit tank dan 118 aset angkatan laut. Untuk 2018, anggaran pertahanan Prancis dialokasikan sebesar USD40 miliar.



4. India


Dengan populasi 1.281.935,911, India adalah negara dengan penduduk ketiga terbesar di dunia. Dalam indeks kekuatan militer Global Firepower 2018, India duduk di peringkat keempat dengan personel militer sebanyak 4.207.250 yang didukung oleh 2,185 pesawat militer, 590 di antaranya pesawat tempur, 4.426 unit tank dan 295 unit angkatan laut. Anggaran pertahanan India untuk 2018 berada pada angkat USD47 milliar. 

3. China


Negara dengan populasi 1.379.302.771 jiwa ini memiliki pasukan raksasa yang beranggotakan 2.693.000 personel militer. Alutsista China juga tidak bisa dipandang enteng dengan total pesawat mencapai 3.035 unit, 1.125 di antaranya pesawat tempur, 7.716 unit tank dan 714 aset angkatan laut. Militer raksasa China juga mendapatkan suntikan anggaran pertahanan raksasa yang jumlahnya mencapai USD151 miliar.

2. Rusia


Di antara tiga besar negara dengan kekuatan militer terbesar menurut indeks Global Firepower 2018, Rusia memiliki anggaran militer dengan nilai paling kecil, “hanya” USD47 miliar. Namun, seperti juga China, Negeri Beruang merah memiliki pasukan raksasa dengan 3.586.128 personel militer yang didukung 3.914 pesawat militer, termasuk 818 pesawat tempur, lebih dari 20 ribu unit tank dan 352 aset angkatan laut. 1.


1. Amerika Serikat

Negeri Paman Sam masih menduduki peringkat teratas negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia versi Global Firepower pada 2018. Dengan total populasi sebesar 326.625.791, Amerika Serikat (AS) memiliki jumlah pasukan militer sebesar 2.083.100, kalah tipis dari Rusia dan China. Namun di bidang alutsista, AS bisa dikatakan unggul jauh dari segi jumlah.
AS memiliki 13.362 unit pesawat militer dengan 1.962 di antaranya pesawat tempur, 5.884 unit tank dan total aset angkatan laut sebesar 415 unit, termasuk 20 unit kapal induk. AS juga mengalokasikan dana yang luar biasa besar untuk anggaran pertahanannya. Pada 2018 anggaran pertahanan AS mencapai USD647 milliar. Sebagai anggota NATO AS juga medapatkan peringkat indeks dengan nilai 0.0818.