Jakarta – Puluhan ribu pemuda Hindu dengan pedang terhunus dan syal berwarna kunyit membungkus leher mereka, naik sepeda motor pada suatu sore, mengitari jalan-jalan di lingkungan warga Muslim di dekat ibukota negara yang paling padat penduduknya di India. Para pemuda Hindu garis keras itu meneriakkan "Salam Tuhan Ram!"

Seorang polisi mengatakan, beberapa pekan sebelumnya, mereka menjadi informan untuk mengidentifikasi ribuan toko daging yang dikelola Muslim yang telah ditutup. Para pemuda Hindu juga mendesak petugas untuk menghentikan pemuda Muslim berbicara dengan gadis-gadis Hindu di jalan-jalan.

Rupanya, organisasi pemuda Hindu garis keras tersebut adalah Hindu Yuva Vahini (Angkatan Pemuda Hindu), sebuah milisi swasta yang didirikan pada tahun 2002 oleh Yogi Adityanath, seorang imam lokal dan politisi untuk menegaskan dominasi agama Hindu. Mereka merasa terkikis oleh agama minoritas.

Sejak dipromosikan Adityanath bulan lalu, kelompok Hindu garis keras ini semakin berani dan secara terbuka menyatakan pentingnya akar Hindu. Mereka juga menekan polisi.

Mereka juga menunjukkan sikap anti-Muslim dan melakukan kampanye melawan "Cinta Jihad" atau melawan pindah agama wanita Hindu menjadi Muslim. Hal ini rupanya mengejutkan sejumlah warga India yang mengatakan, sikap mereka telah merusak statusnya sekuler negara India.

Warga India merasa khawatir dengan ada kelompok Hindu garis keras, maka kebijakan Perdana Menteri Narendra Modi yakni pembangunan untuk semua akan dihantui gerakan radikal Hindu. Gerakan radikal Hindu berpotensi menimbulkan ketegangan komunal yang telah meletus secara sporadis sepanjang sejarah 70 tahun India.

"Darah bisa tumpah, dan Muslim akan merasakan sakit," kata Pankaj Singh, pemimpin senior dari Angkatan Pemuda Hindu.

nusantara/17/04/18/ool976396-kelompok-hindu-radikal-tegaskan-dominasi-hindu-di-india

Mau tanya, arti salam Tuhan Ram itu apa ya?