lordandrasAvatar border
TS
lordandras
Elite PD Ngaku Suara Partai Turun karena Dukung Prabowo, BPN Bingung
Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Jansen Sitindaon menyebut suara partainya turun karena mendukung capres Prabowo Subianto. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno mengaku bingung dengan klaim tersebut.

"Saya tidak sepakat dengan orang mendukung Pak Prabowo suara partai turun. Yang ada suara partai itu malah menambah," kata juru bicara BPN, Andre Rosiade, kepada wartawan, Sabtu (11/5/2019) malam.

Andre mengatakan partai-partai di Koalisi Indonesia Adil Makmur pengusung Prabowo-Sandi mengalami kenaikan suara karena bekerja sungguh-sungguh di pilpres. Karena itu, dia bingung dengan pernyataan Jansen.

"Contoh ya, Berkarya diprediksi nol (persen), serius mendukung Pak Prabowo, mereka bekerja, jadi 2 persenan. PAN diprediksi hanya dapat 2-3 persen di seluruh survei, serius bekerja memilih Pak Prabowo suaranya naik, lolos parliamentary threshold," kata Andre.

"PKS diprediksi nyaris nggak lolos PT katanya kan, yang terjadi apa? Inilah suara tertinggi PKS dalam sejarah. Nah Gerindra juga ada kenaikan sekitar 2 persen. Jadi semua naik ya, yang bekerja naik gitu lo. Saya nggak ngerti maksud Jansen bilang malah rugi dukung Pak Prabowo," sebut politikus Partai Gerindra itu.

Baca juga: Elite PD: Dukung Prabowo Buat Suara Partai Turun karena Politik Identitas

Andre menegaskan pihaknya tidak pernah menjual politik identitas. Perihal politik identitas ini memang dikeluhkan Jansen sebagai penyebab turunnya suara Demokrat.

"Gerindra tidak pernah jualan politik identitas. Kami fokus itu, Jansen tahu, baik Gerindra maupun BPN dan teman-teman di BPN itu fokusnya tiga isu. Pertama soal ekonomi, kedua soal ketersediaan lapangan pekerjaan, yang ketiga soal harga-harga kebutuhan bahan pokok terjangkau, termasuk harga listrik diturunkan kalau Pak Prabowo (jadi). Itu fokus kami," jelas Andre.

Jansen Sitindaon sebelumnya mengatakan dukungan ke Prabowo Subianto membuat suara untuk PD turun. Namun, menurutnya, itu risiko dari memilih capres yang diusung. Pernyataan ini dilontarkan Jansen saat menanggapi pernyataan Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono yang meminta mereka keluar dari koalisi Prabowo-Sandiaga.

"Kami 7 bulan ini sudah membuktikan serius kok memenangkan Prabowo. Bahkan karena dukung Prabowo ini suara partai kami turun. Caleg seperti saya ini tidak dipilih karena politik identitas," ujar Jansen kepada wartawan, Sabtu (11/5).

https://www.detik.com/news/berita/d-...wo-bpn-bingung
0
2.3K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan