SURABAYA #Info -
Formasi DPRD JATIM 9 menjadi 12 kursi, Mempertahankan jauh lebih berat daripada meraih. Ungkapan itu bisa jadi gambaran betapa sulitnya perjuangan caleg-caleg  petahana DPRD Jatim bisa terpilih kembali di pemilu 2019 khususnya di dapil 9 meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.

Bahkan walaupun jumlah kursi di dapil 9 bertambah dari yang semula 9 kursi menjadi 12 kursi. Namun 7 caleg incumbent yang mampu bertahan mendapatkan kursi DPRD Jatim periode 2019-2024 ternyata tinggal 5 orang.

Kelima caleg incumbent yang terpilih kembali adalah Sri Subiati (Demokrat), Bambang Juwono (PDIP), KH Kusni (PKB), Noer Soetjipto (Gerindra) dan Sahat Tua Simanjuntak (Golkar) yang berhasil mengalahkan caleg incumbent asal Partai Golkar lainnya Atika Bonowati.

Caleg petahana di dapil 9 Jatim yang senasib dengan Atika Bonowati adalah Giyanto (PDIP). Padahal perolehan suara dan kursi PDIP justru bertambah dari 2 kursi di pemilu 2014 menjadi 3 kursi. Sayangnya, perolehan suara caleg, anggota Komisi C DPRD Jatim itu hanya menempati urutan ke 6.

Nasib lebih tragis justru dialami Suli Daim (PAN) yang dikenal Sang Arjuna PAN di dapil 9. Anggota DPRD Jatim  tiga periode itu gagal terpilih keempat kalinya karena perolehan suara PAN hanya menempati peringkat ke 8 dengan perolehan 74.864 suara sehingga gagal mendapatkan kursi DPRD Jatim.

Berdasarkan rekap hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2019 tingkat provinsi Jatim di Hotel Singgasana Surabaya, Kamis (9/5) malam. Sebanyak 12 kursi DPRD Jatim di dapil 9 ternyata terdistribusi ke 7 parpol saja.

Rinciannya, PDIP mendapat perolehan 391.358 suara sehingga berhak mendapat 3 kursi. Caleg dengan suara terbanyak adalah Bambang Juwono 89.218 suara, Deni Wicaksono 41.535 suara dan Diana Amaliyah Verawatiningsih 31.032 suara.

Peringkat kedua, diraih Partai Demokrat dengan 316.779 suara dan berhak mendapatkan 2 kursi. Caleg suara terbanyak diraih Sri Subiyati 101.432 suara dan Eko Parsetyo Wahyudiarto 77.432 suara.

Yang mengejutkan, Partai NasDem berhasil menempati peringkat ketiga dengan raihan 275.288 suara sehingga berhak mendapat 2 kursi. Caleg suara terbanyak diraih Mirza Ananta 111.748 suara dan Suyatni Priasmoro 48.744 suara.

PKB hanya menempati peringkat keempat dengan raihan 258.108 suara dan berhak mendapat 2 kursi DPRD Jatim. Caleg suara terbanyak diraih Kholiq 89.858 dan KH Kusni 20.761 suara.

Peringkat kelima ditempati Partai Golkar dengan raihan 194.165 suara dan berhak atas 1 kursi. Sedangkan caleg suara terbanyak diraih Sahat Tua Simanjuntak dengan 52.910 suara.

Selanjutnya di peringkat keenam yakni Partai Gerindra dengan raihan 165.703 suara dan berhak mendapat 1 kursi. Caleg dengan suara terbanyak diraih Noer Soetjipto dengan 39.994 suara.

Terakhir atau ketujuh, di tempati PKS dengan perolehan 112.326 suara dan berhak mendapat 1 kursi. Sementara caleg suara terbanyak adalah Riyadh Rosyadi dengan 31.956 suara.

Sedangkan partai yang gagal mendapatkan kursi secara berurutan adalah PAN (74.864 suara), Berkarya (49.834 suara), Perindo (43.962 suara), PPP (37.427 suara), Hanura (17.347 suara), PSI (12.887 suara), Garuda (7.790 suara), PBB (5.245 suara) dan PKPI (2.216 suara).