- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pro & Kontra sistem pinjam online yang berbasis data kependudukan
TS
dhaniarpvr
Pro & Kontra sistem pinjam online yang berbasis data kependudukan
DHANIAR PUTRI VANILLA ROSA
Mahasiswi D3 Akuntansi FE Unissula
Sri Dewi Wahyundaru
Email : sridewi@unissula.ac.id
Di era digital ini, setiap masyarakat di Indonesia juga mengikuti sebuah perkembangan zaman yang dimana sesuatu yang sebelumnya serba penuh dengan kesulitan, sekarang hanya dengan menggunakan teknologi handphone menjadi dipermudah, seperti halnya yang akan saya bahas yaitu mengenai pinjaman uang yang sebelumnya sering dilakukan oleh masyarakat ketika ada masalah mengenai finansial nya atau sedang membutuhkan dana.
Mengenai pembahasan kali ini, yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan yaitu “ Pro & Kontra sistem pinjam online yang berbasis data kependudukan”. Topik ini sangat menarik dibahas menurut saya karena banyak sekali perdebatan dengan dampak baik / buruk nya pinjaman online ini, dalam berbagai kasus banyak yang berpendapat baik mengenai hal ini namun tidak sedikit juga yang meresahkan mengenai pinjaman online ini. Dengan menggunakan aplikasi pada handphone yang dimiliki seseorang, sekarang masyarakat pun dengan mudahnya bisa mencairkan dana pinjaman yang diinginkan ketika dibutuhkan.
Persyaratan yang digunakan untuk pinjam dana online yang saya dapat dari sumber yang ada, kebanyakan hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk dan persyaratan lain seperti mengisi data diri saja, sangat mudahkan? Yah itu lah yang menjadi sisi positif dari segi persyaratan pinjam dana online ini yaitu kemudahan yang diberikan untuk nasabah nya, beda dengan persyaratan pinjam dana di bank / koperasi simpan pinjam yang sedikit ribet dalam pengurusan persyaratannya, maka dengan hal itu masyarakat banyak yang memilih pinjam dana online sebagai bantuan ketika membutuhkan pencairan dana dengan mudah dan cepat.
Dibawah ini akan saya berikan dampak positif dan negatif yang saya dapatkan dari sumber internet :
DAMPAK NEGATIF PINJAMAN ONLINE
1. Dengan mudahnya sistem pinjaman secara online tanpa agunan, orang yang sudah terbiasa berhutang akan berbondong-bondong mencoba beralih kebiasaan dari pinjaman konvensional ke online, tentunya, nasabah dari perusahaan jasa keuangan konvensional yang sudah ada sebelumnya akan berkurang.
2. Karena mudahnya hal tersebut membuat orang yang sebelumnya tidak pernah berhutang jadi ikut-ikutan berhutang, entah karena sekedar iseng atau memang kebutuhan yang sebenarnya bisa diselesaikan tanpa perlu berhutang jadi berhutang.
3. Menciptakan budaya berhutang dimasyarakat, dengan mudahnya syarat berhutang ini akan menjadikan kebiasaan bagi masyarakat sehingga yang semula hutang dianggap tabu menjadi hal yang wajar
4. Bunga hutang yang tinggi, dikarenakan terlalu berisikonya akad pinjaman tanpa agunan (jaminan) yang berpeluang besar menciptakan celah tindak kejahatan di banding pinjaman yang menggunakan agunan.
5. Pengalaman yang tidak menyenangkan dengan debt collector
6. Memancing sistem gali lubang tutup lubang di mana costumer melakukan itu untuk menutup hutang dari satu aplikasi dengan cara berhutang ke aplikasi pinjaman yang lain.
DAMPAK POSITIF PINJAMAN ONLINE
1. Hemat waktu dan tenaga karena berbeda dengan model pinjaman konvensional yang menuntut kita melengkapi berkas sehingga harus mondar-mandir ke berbagai instansi, belum lagi proses nya yang bisa dibilang tidak instan. harus menunggu giliran, menunggu survey dan lain-lain.
2. Tidak memerlukan jaminan berupa barang atau dokumen berharga, jadi bagi siapa saja yang sudah cukup umur, sehat jasmani dan mempunyai identitas KTP bisa melakukan pengajuan pinjaman online, tidak harus memiliki jaminan surat tanah, BPKB atau barang berharga lainya.
3. Solusi untuk mereka yang butuh dana instan, karena prosesnya yang cepat memungkinkan kita melakukan akad disaat kondisi darurat.
4. Melatih kita untuk mempunyai rasa tanggung jawab tinggi ketika sudah menyetujui syarat dan ketentuan pihak perusahaan online, hanya dikhususkan bagi anda yang mempunyai pekerjaan tetap yang mungkin gaji masih tertunda karena beberapa alasan, tidak direkomendasikan bagi pengangguran.
5. Sedikit mengenal dan mengetahui dunia financial technologi khusunya bidang aplikasi pinjaman online yang memungkinkan kita mempelajari sistem dan cara kerjanya dan boleh jadi suatu hari dapat diterapkan pada perusahaan dengan basis yang sama yang sedang kita bangun dengan layanan yang lebih baik dan sistem bunga yang lebih rendah tentunya.
6. Memberikan rasa kepuasan ketika menerima pinjaman dengan mudah tapi juga mampu membayar dengan tepat waktu sesuai kebijakan perusahaan pinjaman online.
Dengan adanya dampak positif dan negatif yang tertera diatas, kalian simpulkan sendiri bagaimana baik buruknya, namun jika saya boleh berpendapat, menurut saya setiap manusia mempunyai kedaulatan atas dirinya masing-masing, termasuk juga perihal pinjam uang, entah itu dengan sistem online ataupun langsung ke bank / koperasi simpan pinjam, namun menurut saya, ketimbang kita meminjam dana dengan pinjaman yang mempunyai bunga, juga berdampak buruk bagi kita ketika terhambat dalam masalah mengangsurnya, jadi bunganya bisa bertambah seiring waktu berjalan saat kita menunggak angsuran, lebih baik kita pinjam kepada keluarga, kerabat, ataupun orang yang bisa membantu kita tanpa ada bunga-nya, karena selain Riba yang terkait dengan spiritualitas, dampak seperti berurusan dengan Debt Collector pun juga sangat tidak membuat nyaman. Tapi semua pilihan kembali kepada diri kita masing-masing.
Sumber :
https://www.moneysmart.id/pilih-pinj...-ktp-atau-kta/
https://brainly.co.id/tugas/20564951
Mahasiswi D3 Akuntansi FE Unissula
Sri Dewi Wahyundaru
Email : sridewi@unissula.ac.id
Di era digital ini, setiap masyarakat di Indonesia juga mengikuti sebuah perkembangan zaman yang dimana sesuatu yang sebelumnya serba penuh dengan kesulitan, sekarang hanya dengan menggunakan teknologi handphone menjadi dipermudah, seperti halnya yang akan saya bahas yaitu mengenai pinjaman uang yang sebelumnya sering dilakukan oleh masyarakat ketika ada masalah mengenai finansial nya atau sedang membutuhkan dana.
Mengenai pembahasan kali ini, yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan yaitu “ Pro & Kontra sistem pinjam online yang berbasis data kependudukan”. Topik ini sangat menarik dibahas menurut saya karena banyak sekali perdebatan dengan dampak baik / buruk nya pinjaman online ini, dalam berbagai kasus banyak yang berpendapat baik mengenai hal ini namun tidak sedikit juga yang meresahkan mengenai pinjaman online ini. Dengan menggunakan aplikasi pada handphone yang dimiliki seseorang, sekarang masyarakat pun dengan mudahnya bisa mencairkan dana pinjaman yang diinginkan ketika dibutuhkan.
Persyaratan yang digunakan untuk pinjam dana online yang saya dapat dari sumber yang ada, kebanyakan hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk dan persyaratan lain seperti mengisi data diri saja, sangat mudahkan? Yah itu lah yang menjadi sisi positif dari segi persyaratan pinjam dana online ini yaitu kemudahan yang diberikan untuk nasabah nya, beda dengan persyaratan pinjam dana di bank / koperasi simpan pinjam yang sedikit ribet dalam pengurusan persyaratannya, maka dengan hal itu masyarakat banyak yang memilih pinjam dana online sebagai bantuan ketika membutuhkan pencairan dana dengan mudah dan cepat.
Dibawah ini akan saya berikan dampak positif dan negatif yang saya dapatkan dari sumber internet :
DAMPAK NEGATIF PINJAMAN ONLINE
1. Dengan mudahnya sistem pinjaman secara online tanpa agunan, orang yang sudah terbiasa berhutang akan berbondong-bondong mencoba beralih kebiasaan dari pinjaman konvensional ke online, tentunya, nasabah dari perusahaan jasa keuangan konvensional yang sudah ada sebelumnya akan berkurang.
2. Karena mudahnya hal tersebut membuat orang yang sebelumnya tidak pernah berhutang jadi ikut-ikutan berhutang, entah karena sekedar iseng atau memang kebutuhan yang sebenarnya bisa diselesaikan tanpa perlu berhutang jadi berhutang.
3. Menciptakan budaya berhutang dimasyarakat, dengan mudahnya syarat berhutang ini akan menjadikan kebiasaan bagi masyarakat sehingga yang semula hutang dianggap tabu menjadi hal yang wajar
4. Bunga hutang yang tinggi, dikarenakan terlalu berisikonya akad pinjaman tanpa agunan (jaminan) yang berpeluang besar menciptakan celah tindak kejahatan di banding pinjaman yang menggunakan agunan.
5. Pengalaman yang tidak menyenangkan dengan debt collector
6. Memancing sistem gali lubang tutup lubang di mana costumer melakukan itu untuk menutup hutang dari satu aplikasi dengan cara berhutang ke aplikasi pinjaman yang lain.
DAMPAK POSITIF PINJAMAN ONLINE
1. Hemat waktu dan tenaga karena berbeda dengan model pinjaman konvensional yang menuntut kita melengkapi berkas sehingga harus mondar-mandir ke berbagai instansi, belum lagi proses nya yang bisa dibilang tidak instan. harus menunggu giliran, menunggu survey dan lain-lain.
2. Tidak memerlukan jaminan berupa barang atau dokumen berharga, jadi bagi siapa saja yang sudah cukup umur, sehat jasmani dan mempunyai identitas KTP bisa melakukan pengajuan pinjaman online, tidak harus memiliki jaminan surat tanah, BPKB atau barang berharga lainya.
3. Solusi untuk mereka yang butuh dana instan, karena prosesnya yang cepat memungkinkan kita melakukan akad disaat kondisi darurat.
4. Melatih kita untuk mempunyai rasa tanggung jawab tinggi ketika sudah menyetujui syarat dan ketentuan pihak perusahaan online, hanya dikhususkan bagi anda yang mempunyai pekerjaan tetap yang mungkin gaji masih tertunda karena beberapa alasan, tidak direkomendasikan bagi pengangguran.
5. Sedikit mengenal dan mengetahui dunia financial technologi khusunya bidang aplikasi pinjaman online yang memungkinkan kita mempelajari sistem dan cara kerjanya dan boleh jadi suatu hari dapat diterapkan pada perusahaan dengan basis yang sama yang sedang kita bangun dengan layanan yang lebih baik dan sistem bunga yang lebih rendah tentunya.
6. Memberikan rasa kepuasan ketika menerima pinjaman dengan mudah tapi juga mampu membayar dengan tepat waktu sesuai kebijakan perusahaan pinjaman online.
Dengan adanya dampak positif dan negatif yang tertera diatas, kalian simpulkan sendiri bagaimana baik buruknya, namun jika saya boleh berpendapat, menurut saya setiap manusia mempunyai kedaulatan atas dirinya masing-masing, termasuk juga perihal pinjam uang, entah itu dengan sistem online ataupun langsung ke bank / koperasi simpan pinjam, namun menurut saya, ketimbang kita meminjam dana dengan pinjaman yang mempunyai bunga, juga berdampak buruk bagi kita ketika terhambat dalam masalah mengangsurnya, jadi bunganya bisa bertambah seiring waktu berjalan saat kita menunggak angsuran, lebih baik kita pinjam kepada keluarga, kerabat, ataupun orang yang bisa membantu kita tanpa ada bunga-nya, karena selain Riba yang terkait dengan spiritualitas, dampak seperti berurusan dengan Debt Collector pun juga sangat tidak membuat nyaman. Tapi semua pilihan kembali kepada diri kita masing-masing.
Sumber :
https://www.moneysmart.id/pilih-pinj...-ktp-atau-kta/
https://brainly.co.id/tugas/20564951
0
1.7K
10
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan