Kaskus

News

pelindungsapiAvatar border
TS
pelindungsapi
Ustadz Yusuf Mansur: Demi Allah, Indonesia Lebih Maju dari Amerika
Jakarta, CNN Indonesia -- Membangun bisnis aset manajemen ternyata menjadi salah satu dari impian besar Jam'an Nurchotib Mansur atau Ustaz Yusuf Mansur untuk mengubah Indonesia menjadi bangsa investor, dan bukan hanya menjadi tujuan investasi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja menerbitkan izin usaha PT Paytren Aset Manajemen. Perusahaan yang berkecimpung di manajemen investasi syariah tersebut memiliki modal awal sebesar Rp25 miliar.

"Indonesia ini punya kans untuk menjadi bangsa dan negeri investor. Bukan menjadi bangsa yang menerima investasi saja," ujar Yusuf kepada CNNIndonesia.com ketika disambangi di kantornya.

Menurutnya, tidak ada yang salah sebagai warga dunia bahwa Indonesia harus saling berteman dengan negara lain. Ia menilai, itulah hakikat dari persahabatan antar bangsa.

"Tapi saya melihat potensi [menjadi bangsa investor] itu ada. Saya melihat emir-emir Arab membeli stadion Eropa dan perusahaan maskapai Eropa. Mestinya kita bisa loh," ungkapnya.

"Saya mikirnya sudah global. Kalau dulu kan mikirnya membeli kembali [perusahaan] Indonesia. Kalau saya beda, kita beli 'kepalanya' sekalian. Yang sudah mengakuisisi [perusahaan] kita, kita beli induknya sekalian," imbuh Yusuf.

Ia mengaku ingin mengajak masyarakat untuk belajar dan terus mengekskalasi kemampuan hingga menjadi pemain kelas dunia dalam hal investasi.

Bahkan, ia punya impian suatu saat Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya yang datang ke Indonesia untuk meminta bantuan investasi. Berbeda dengan kondisi saat ini dimana Indonesia yang seringkali 'menjajakan' diri dan melakukan roadshow.

"Padahal kita ini kan negara keempat terbesar di dunia. Kita cuma kalah 100 jutaan [penduduk] aja dari Amerika. Kita juga lebih maju dari Amerika. Demi Allah kita lebih maju dari Amerika. Sekarang hari apa? Hari Kamis kan? Di Amerika masih hari Rabu! Jadi kita lebih maju kan?," kata Yusuf disusul tawa.

Berdasarkan Surat OJK Nomor 432/D.04/2017, Paytren Aset Manajemen dibentuk dengan modal dasar Rp25 miliar, termasuk Rp10 miliar modal disetor. Adapun, pemegang saham terdiri dari Yusuf Mansur dengan modal disetor Rp8 miliar, Hari Prabowo Rp1 miliar, dan Deddi Nordiawan.

Susunan pengurus Paytren Aset Manajemen terdiri dari, Yusuf Mansur sebagai komisaris utama, Irfan Syauqi Beik sebagai komisaris, serta Ayu Widuri dan Sonny Afriansyah sebagai direktur.

Sebelumnya, Yusuf Mansur menyatakan Paytren Aset Manajemen menargetkan dapat mengelola dana hingga Rp500 miliar. Yusuf mengaku berkeinginan untuk membesarkan dan memajukan ekonomi syariah melalui perusahaan-perusahaan yang didirikannya.

https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/2...u-dari-amerika
Ustadz?
0
1.8K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan