Nah,, ternyata suatu hari gansist lagi perjalanan dan apesnya kena razia polisi lalu lintas. Kan gak tau ada razia atau gak. Kadang juga mereka selalu mendadak tiba-tiba dach menghadang didepan. Pasti panik dan bingung, cex surat menyurat, cek semua yang ada dimotor..
Ternyata sim ketinggalan dirumah, lampu depan mati, Aduuhh.. gimana ini...









Sumber: facebook.com

Yup,kalian harus tetap tenang walaupun gak lengkap. Minimal jangan gugup didepan polisi, biar polisinya gak berpikiran negative.






Sumber: google.com


Kalau gansist sekalian udah tenang, tinggal jawab semua pertanyaan dari bapak-bapak polisi. Tentu dengan jawaban yang jujur agar kalian gak diberondong banyak pertanyaan. Kemudian kalian harus mengakui kesalahan agar aman dan gak diselidiki terus.






Sumber: google.com

Setelah melewati banyak drama, akhirnya agan dan sista menerima surat tilang. Ada 3 warana,, warna biru karena kita mengakui kesalahan, warna merah karena kita gak mengakui kesalahan, dan yang warna putih buat arsip pak polisi. Kalau bisa minta warna yang biru, biar gak ribet plus menghilangkan budaya suap menyuap sama bapak-bapak terhormat.

Percayalah,, ikut persidangan dipengadilan gak semengerikan dan semenakutkan apa yang dibayangkan oleh agan dan sista semua. Justru nilai dendanya lebih kecil daripada kita suap-menyuap sama bapak-bapak terhormat.





Sumber: dok. Pribadi


Point terakhir adalah kita datang ke sidang sesuai jadwal hari dan tanggal yang tertera pada surat tilang. Setelah melewati proses sidang menyidang dan diumumkan besarnya denda, sampailah gansist pada loket pembayaran. Cuss,, tinggal bayar dan semua masalah beres.

Oleh karena itu, apapun pelanggaran kita jangan takut ketemu pak polisi, tapi jangan galak juga sama mereka. Intinya ikutin prosedurnya dan hilangkan budaya suap menyuap dengan datang ke persidangan pengadilan.
Gak serem dan gak ribet ko', serius,,