JAKARTA – Capres Prabowo Subianto, Senin (6/5/2019) sore mengundang sejumlah media asing ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut akan membahas kecurangan dalam pemilu.

“Jadi, tadi tuh pertemuan dengan wartawan asing untuk menjelaskan berbagai penyimpangan-penyimpangan kecurangan-kecurangan dan kekeliruan kekeliruan yang selama ini sudah menjadi pengetahuan kalian semua,” kata Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said di Kertanegara IV, Senin (6/5/2019).

Dia menjelaskan, BPN ada keperluan khusus mengundang media internasional untuk membahas indikasi kecurangan pemilu. Sudirman enggan menjelaskan rinci apa yang dibahas di dalam.

“Setiap hari kan ketemu media nasional. Ada permintaan lah dari kawan kawan media (asing) minta ngebrief. Ya pokoknya ada kebutuhan untuk menjelaskan kepada kalangan internasional,” ucapnya.

Hadir dalam kesempatan itu  Ketua Badan Pemenangan Nasional Djoko Santoso, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Ada juga  Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Partai Gerindra Irawan Ronodipuro, Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli dan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.

Sumur

BPN sedang mengkopi strategi dari oposisi Venezuela (Guaido). Langkah pertama, mengumpulkan media asing untuk menyatakan bahwa pemilu curang, sehingga mendapatkan dukungan asing. Langkah kedua, mendelegitimasi KPU. Langkah ketiga, menciptakan chaos dengan menurunkan pendukung fanatik ke jalan. Langkah ke empat, menyerukan TNI untuk melawan pemerintah yang sah. Langkah terakhir, jelas semua tahu sendiri kira-kira ke mana arahnya.

Semoga mereka terhenti hanya di langkah pertama saja. Langkah ke tiga dan seterusnya sangat berbahaya bagi keamanan nasional dan persatuan bangsa.