- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rapat Pleno KPU Solo Selesai, Jokowi Raih 82,23% Suara di Kampung Halaman


TS
User telah dihapus
Rapat Pleno KPU Solo Selesai, Jokowi Raih 82,23% Suara di Kampung Halaman
Agregasi Solopos • Senin 06 Mei 2019 08:23 WIB

Jokowi-Ma'ruf Amin didampingi ketua dewan pengarah kampanye Jusuf Kalla. (Foto: Nova Wahyudi/Antara)
SOLO — Hasil perolehan suara pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01Joko Widodo-Ma'ruf Amin 82,23 persen. Sementara pasangan capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno memeroleh 17,77 persen suara. Hasil ini diketahui dari rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Kota Solo pada Minggu 5 Mei 2019.
Rapat pleno itu sendiri lebih cepat sehari dari target yang ditentukan pada Senin 6 Mei. Hasil rapat pleno yang digelar di Hotel Sunan tersebut akan diteruskan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah dengan pengawalan langsung Kapolresta dan Dandim Solo hari ini.
Ketua KPU Kota Solo Nurul Sutarti mengatakan, selama rapat pleno terbuka, seluruh proses berjalan dengan lancar yang disaksikan oleh saksi kedua pasangan capres-cawapres, DPD, dan partai politik. Ia menambahkan, saksi dari Partai Garuda dan PKPI tidak hadir dalam rapat pleno itu.
"Produk hukum dari rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yakni DB 1 secara keseluruhan di tingkat Kota Solo. Selain itu, surat penetapan perolehan suara tingkat kota yang akan diberikan kepada peserta pemilu melalui saksi," ujar Nurul, Minggu 5 Mei, seperti dikutip dari Solopos.
(Baca juga: PDIP: Ahmad Dhani Jangan Cari Kambing Hitam)
Dia mengatakan, tingkat partisipasi pemilih di Pemilu Serentak 2019 meningkat dibandingkan tahun lalu, yakni sebanyak 85 persen dari yang sebelumnya hanya 81 persen. Hal itu merupakan hasil kerja sama seluruh pihak dalam menyelenggarakan pemilu.
Salah satu saksi pasangan capres-cawapres 01, Mardi Harjanto, mengatakan selama pelaksanaan rapat pleno KPU Kota Solo seluruhnya berlangsung tertib dan damai. Tidak ada persoalan yang berarti dalam pelaksanaan rapat pleno terbuka itu.
Sementara saksi dari pasangan capres-cawapres 02, Hamid Masud, mengungkapkan telah mengawal suara dari tingkat kecamatan hingga kota. Menurut dia, tidak ada persoalan yang memberatkan terkait angka yang diperoleh.

Wakapolresta Solo AKBP Andy Rifai mengatakan, Kapolresta Solo Kombes Ribut Hari Wibowo bersama Dandim 0735 Letkol (Inf) Ali Akhwan mengawal langsung hasil rapat pleno terbuka ke Kota Semarang. Hal itu merupakan bentuk tanggung jawab kepala satuan wilayah.
Andy menjelaskan, sekira 10 personel dari Dalmas dan Brimob Polresta Solo akan membantu jalannya pengamanan. Sementara selama rapat pleno terbuka, sebanyak 147 personel gabungan menjaga Hotel Sunan dengan pembagian tiga ring.
(Baca juga: Pesan Kemenag Pasca-Pemilu 2019: Saatnya Bersatu Kembali di Bulan yang Suci)
Dandim 0735 Letkol (Inf) Ali Akhwan mengatakan, pengiriman menuju KPU Jateng dilakukan oleh Kapolresta dan Dandim Solo. Ia menyatakan sebanyak satu satuan setingkat peleton atau sekira 30 personel TNI akan membantu pengamanan. Namun, jumlah itu menyesuaikan hasil koordinasi dengan polisi.
Ia mengatakan, pasukannya akan selalu melakukan penjagaan hingga 22 Mei 2019, bahkan sampai pelantikan presiden nanti.
(han)
Sumber: https://news.okezone.com/read/2019/0...ampung-halaman
Selamat buat Pak Jokowi.

Jokowi-Ma'ruf Amin didampingi ketua dewan pengarah kampanye Jusuf Kalla. (Foto: Nova Wahyudi/Antara)
SOLO — Hasil perolehan suara pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01Joko Widodo-Ma'ruf Amin 82,23 persen. Sementara pasangan capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno memeroleh 17,77 persen suara. Hasil ini diketahui dari rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Kota Solo pada Minggu 5 Mei 2019.
Rapat pleno itu sendiri lebih cepat sehari dari target yang ditentukan pada Senin 6 Mei. Hasil rapat pleno yang digelar di Hotel Sunan tersebut akan diteruskan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah dengan pengawalan langsung Kapolresta dan Dandim Solo hari ini.
Ketua KPU Kota Solo Nurul Sutarti mengatakan, selama rapat pleno terbuka, seluruh proses berjalan dengan lancar yang disaksikan oleh saksi kedua pasangan capres-cawapres, DPD, dan partai politik. Ia menambahkan, saksi dari Partai Garuda dan PKPI tidak hadir dalam rapat pleno itu.
"Produk hukum dari rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yakni DB 1 secara keseluruhan di tingkat Kota Solo. Selain itu, surat penetapan perolehan suara tingkat kota yang akan diberikan kepada peserta pemilu melalui saksi," ujar Nurul, Minggu 5 Mei, seperti dikutip dari Solopos.
(Baca juga: PDIP: Ahmad Dhani Jangan Cari Kambing Hitam)
Dia mengatakan, tingkat partisipasi pemilih di Pemilu Serentak 2019 meningkat dibandingkan tahun lalu, yakni sebanyak 85 persen dari yang sebelumnya hanya 81 persen. Hal itu merupakan hasil kerja sama seluruh pihak dalam menyelenggarakan pemilu.
Salah satu saksi pasangan capres-cawapres 01, Mardi Harjanto, mengatakan selama pelaksanaan rapat pleno KPU Kota Solo seluruhnya berlangsung tertib dan damai. Tidak ada persoalan yang berarti dalam pelaksanaan rapat pleno terbuka itu.
Sementara saksi dari pasangan capres-cawapres 02, Hamid Masud, mengungkapkan telah mengawal suara dari tingkat kecamatan hingga kota. Menurut dia, tidak ada persoalan yang memberatkan terkait angka yang diperoleh.

Wakapolresta Solo AKBP Andy Rifai mengatakan, Kapolresta Solo Kombes Ribut Hari Wibowo bersama Dandim 0735 Letkol (Inf) Ali Akhwan mengawal langsung hasil rapat pleno terbuka ke Kota Semarang. Hal itu merupakan bentuk tanggung jawab kepala satuan wilayah.
Andy menjelaskan, sekira 10 personel dari Dalmas dan Brimob Polresta Solo akan membantu jalannya pengamanan. Sementara selama rapat pleno terbuka, sebanyak 147 personel gabungan menjaga Hotel Sunan dengan pembagian tiga ring.
(Baca juga: Pesan Kemenag Pasca-Pemilu 2019: Saatnya Bersatu Kembali di Bulan yang Suci)
Dandim 0735 Letkol (Inf) Ali Akhwan mengatakan, pengiriman menuju KPU Jateng dilakukan oleh Kapolresta dan Dandim Solo. Ia menyatakan sebanyak satu satuan setingkat peleton atau sekira 30 personel TNI akan membantu pengamanan. Namun, jumlah itu menyesuaikan hasil koordinasi dengan polisi.
Ia mengatakan, pasukannya akan selalu melakukan penjagaan hingga 22 Mei 2019, bahkan sampai pelantikan presiden nanti.
(han)
Sumber: https://news.okezone.com/read/2019/0...ampung-halaman
Selamat buat Pak Jokowi.
Diubah oleh User telah dihapus 06-05-2019 11:58






tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.8K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan