Komentar TS:
seru juga nih beritanya bray, menarik, yuk kita lihat bgm isi beritanya...
dan jangan lupa tunggu update-nya sesudah lebaran yah...

btw tolong komen yg sejuk yah...

go Indonesia


Kontens Berita:

Kerangka di Gua Jarie Sulsel Bisa Ungkap Penduduk Asli Nusantara

Kerangka manusia prasejarah yang ditemukan di Sulawesi Selatan diperkirakan berusia 4.000 tahun. Kepastian umur kerangka akan mengungkap asal muasal penduduk asli Nusantara.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Arkeologi dan Prasejarah Balai Arkeologi Makassar, Budianto Hakim saat ditemui di situs penemuan kerangka tersebut di Goa Jarie, Simbang, Maros, Rabu (30/5/2018).

"Kita harapkan dengan kepastian umur yang kita dapatkan nanti akan ungkap dari mana penduduk asli Nusantara ini," kata Budianto Hakim.

Sampel karbon yang terdiri dari kerang, tulang dan arang telah dikirim ke Selandia Baru untuk memastikan umur ketiganya. Hasilnya akan diketahui beberapa pekan kemudian.

"Sesudah lebaran akan didapatkan hasilnya. Ini akan menjadi penemuan yang menarik," terangnya.

Menurut Budianto, selama ini kita beranggapan asal muasal penduduk Nusantara berdasarkan gen berasal dari ras Austronesia yang berasal dari bangsa Mongolia dan Taiwan. Penemuan kerangka manusia prasejarah ini juga telah mendapatkan pujian dari para ilmuan asing.

"Kalau Sulawesi 80 persen adalah dari Ras Mongoloid," kata Budianto.

Jenis kelamin dan penyebab kematian manusia prasejarah ini masih belum diketahui. Hal ini karena bagian tulang belakang kerangka belum terlihat selama eskavasi.

detik.com : Kerangka di Gua Jarie Sulsel Bisa Ungkap Penduduk Asli Nusantara

Selain Kerangka, Ditemukan Cap Tangan Berusia 36 Ribu Tahun

Tim arkeologi Makassar menemukan kerangka utuh manusia prasejarah yang diduga berusia ribuan tahun. Di lokasi penemuan juga terdapat cap tangan manusia yang berusia 36 ribu tahun.

Lokasi penemuan sisa-sisa kehidupan prasejarah ini berada di sekitar wilayah Gua Jarie, yang berada di wilayah Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

"Di dalam gua ini terdapat lukisan cap tangan manusia prasejarah yang usianya diduga mencapai 36 ribu tahun lalu," kata Ketua Tim Arkeologi dan Prasejarah Balai Arkeologi Makassar Budianto Hakim di Makassar, Rabu (30/5/2018).

Menurut Budianto, sudah ada penemuan-penemuan cap tangan prasejarah sebelumnya di beberapa gua di wilayah perbukitan Maros-Pangkep.

"Lukisan cap tangan sebelumnya juga pernah ditemukan di Gua Leang-leang dan sebagainya. Ada 7 lokasi kalau tidak salah," sebutnya.

Khusus di Gua Jarie, selain ditemukan lukisan cap tangan, ditemukan berbagai macam tembikar, kerang sungai dan laut, hingga perkakas prasejarah.

"Ada juga ditemukan arang dan alat-alat bantu sehari-hari serta tulang binatang," terangnya.

Sebelumnya, sebuah kerangka utuh manusia prasejarah ditemukan tim arkeolog. Kerangka ini diduga berusia ribuan tahun.

Menurut Budianto, pada 2016 dirinya bersama tim arkeologi Prancis mendatangi wilayah Gua Jarie untuk melakukan penelitian. Dalam penelitian itu, dia menemukan sebuah gigi geraham yang berusia ribuan tahun.

"Kalau perkiraan awal kami, usia kerangka yang ditemukan berusia 4.000 tahun," terangnya.

detik.com : Selain Kerangka, Ditemukan Cap Tangan Berusia 36 Ribu Tahun