Persaingan antar calon legislatif (caleg) DPR RI dalam meraih suara berlangsung sangat ketat di Kabupaten Bogor. Terbukti, hanya lima petahana yang mampu mempertahankan kursinya di ‘Senayan’. Empat kursi yang tersisa milik newcomers.

Berdasarkan rekapitulasi perhitungan sementara Radar Bogor di 36 kecamatan Kabupaten Bogor untuk Pileg DPR RI, delapan partai mampu mendominasi perolehan suara.

Partai Gerindra berhasil meraih suara terbanyak. Dari total 2.034.806 suara yang masuk, tak kurang 497.317 warga memilih Gerindra. Disusul partai Golkar yang menoreh 290.296 suara dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menempel di tempat ketiga dengan 216.492 suara.

Sementara PDI Perjuangan berada di posisi ke empat dengan raihan 203.671 suara. Dikuti PPP 158.279 suara, PAN 153.432 suara, Demokrat 117.550 suara dan PKB 112.873 suara.

Sementara perolehan suara delapan partai tersisa, masih terpaut jauh. Seperti Nasdem yang memperoleh 96.386 suara, Berkarya 72.647 suara, Perindo 51.924 suara PSI 19.949 suara, Hanura 16.402 suara, PBB 12.757 suara, Garuda 9.961 suara dan PKPI 4.870 suara.


Dari hasil perolehan suara tersebut, Radar Bogor kemudian melakukan konversi perolehan suara ke perolehan kursi dengan menggunakan metode sainte lague sebagai basis perhitungan sebagaimana yang diamanahkan oleh UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Berdasarkan metode tersebut dengan menggunakan bilangan pembagi 1, 3, 5, 7, dan seterusnya, maka untuk sementara hanya delapan partai yang diprediksi meloloskan calegnya ke DPR RI. Yakni Gerindra, Golkar, PKS, PDIP, PPP, PAN, Demokrat dan PKB.

Dengan kuota sembilan kursi, Gerindra diprediksi menjadi satu-satunya partai yang memborong dua kursi. Sementara tujuh partai lainnya masing-masing berbagai satu kursi.

Lantas siapa caleg DPR RI yang lolos dari Dapil V Jawa Barat? Mari kita mulai dengan para newcomers. Satu dari dua kursi milik Gerindra, mampu direbut Mulyadi dengan koleksi 60.531 suara.

Kursi PKS juga diproyeksi milik newcomers-nya Fahmi Alaydroes yang memperoleh 40.954 suara. Sedangkan tiket ke Senayan milik PPP direbut Elly Rachmat Yasin. Istri mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin itu meraup 54.505 suara. Artis Tommy Kurniawan juga bakal menjadi anggota DPR anyar jebolan dapil V Jabar. Caleg asal PKB itu mendulang 26.553 suara.

Sementara sisa lima kursi lainnya masih dikuasai caleg petahana. Yakni, pentolan Gerindra Fadli Zon yang moncer dengan raihan 158.143 suaranya, Ichsan Firdaus dari Golkar (56.541 suara), Adian Napitupulu dari PDIP ( 43.812 suara), Primus Yustisio dari PAN (62.467 suara) dan Anton Sukartono Suratto dari Demokrat yang memperoleh 30.174 suara.

Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding menjelaskan hasil perolehan suara sementara Radar Bogor tak berbeda jauh dengan hitung-hitungan PKB. Dari hasil perhitungan suara di Kabupaten Bogor, yang hanya menyisakan dua kecamatan, untuk sementara caleg PKB Tommy Kurniawan mendapat suara tertinggi.

“Jadi, dari sembilan kursi yang ada, delapan sudah didapatkan oleh beberapa partai. Dan kini hanya tersisa satu kursi saja. Dari perhitungan yang ada, kami (PKB), suaranya sudah tidak terkejar lagi dengan partai kompetitor lainnya yang berada di bawah PKB perolehan suaranya. Termasuk Golkar untuk kursi keduanya,” beber Abdul Kadir Karding, Jumat (3/5).

Untuk menyalip suara PKB, saingan partai terdekat yaitu Golkar harus mendapatkan lebih dari 60 ribu suara di sisa dua kecamatan saja yang selesai rekapitulasi data. Karding menilai hal itu sudah tidak mungkin. “Artinya, satu kursi tersisa akan didapat PKB. Dan ini untuk pertama kalinya kami pecah telor dapat kursi di Dapil Jabar 5,” sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, dihubungi secara terpisah, aktor yang juga pebisnis, Tommy Kurniawan, mengaku hingga saat ini terus mengawal proses perhitungan suaranya. Ia bersama dengan teamnya tak ingin suaranya dirampas pihak lain, untuk mendapatkan kursi DPR RI yang sudah di depan mata.

“Alhamdulillah, kerja keras yang saya dan teman-teman lakukan sudah sangat baik dan tepat. Hasil perolehan suara saya sangat baik memuaskan. InshaAllah, satu kursi untuk PKB dari saya akan kami dapatkan. Yang terpenting, benar-benar dikawal perhitungannya, jangan sampai hilang atau lari ke pihak lain,apalagi mencoba menggelembung kan suara, saya pastikan semua itu kita kawal dengan ketat.” kata Tommy.

“Iya benar, hanya sisa dua kecamatan yang belum terhitung. Jadi dengan sisa dua kecamatan itu, sepertinya akan sulit mengejar suara yang saya peroleh. Dibutuhkan 50 ribu sampai 60 ribu suara minimal. Jadi sangat tidak mungkin,” jelas Tommy.(ind/ric/*)

Wah tenyata artis BP lolos dan jadi peraih suara terbanyak unggul jauh atas musuh bebuyutan si Adian.
Cuma gak bisa liat bareng Fahri Hamzah lagi ya