- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Meng-ulama-kan Kriminal


TS
User telah dihapus
Meng-ulama-kan Kriminal
ULAMA HONORIS CAUSA
Jangan ulamaisasi kriminal (Akbarman
Tanjung)
Mungkin maksud dari tulisan diatas
adalah "Jangan mengUlamakan para
Kriminal." Memang 6 bulan terakhir di
negeri ini gelar Honoris Causa untuk
para pelaku kriminal diobral dengan
sangat murah, seperti sempak
perempuan yang diobral dengan harga 3
pcs Rp 10,000,-, gelar Ulama lebih murah
dari harga sempak tersebut. Gelar Ulama
inilah yang disematkan pada para
kriminal dinegeri ini.
Ulama adalah suatu gelar yang diberikan
oleh masyarakat dengan syarat yang
sangat ketat bahkan lebih ketat dari
sempak baru. Ulama bukan saja dilihat
dari latar belakang pendidikan dan
pengusaaannya atas berbagai disiplin
ilmu yang ada dalam islam akan tetapi
akhlak, kebijaksanaan, serta
pelayanannya pada umat manusia
sangat menentukan pantas atau
tidaknya seseorang disebut sebagai
ulama. Bukan seorang yang suka kimpoi
mawin dan hafal 2 atau 3 ayat Qur'an
ditambah 1 hadist lantas didaulat jadi
ulama, atau seorang bekas maling gak
bisa baca huruf arab botak dapat gelar
Ulama, atau seseorang yang ahli memaki
maki Jokowi pakai landasan Qur'an dan
Hadist lantas didaulat sebagai ulama.
Bagaimana seseorang bisa disebut
ulama kalau baca Qur'an terbata bata
seperti anak yang baru belajar
menyatukan huruf, tak faham ilmu hadist
dengan segala cabangnya, tidak
menguasai ilmu pilsafat dengan segala
cabangnya, tak tau apa itu ilmu mantiq
kecuali Mantiqo (Menyebalkan ;Bhs
Minang). kalau ilmu tafsir Qur'an gak
usah ditanya lagi bisa dipastikan ulama
Honoris Causa tersebut tak ada yang
mengerti kecuali tafsir mimpi togel.
Yang anehnya mereka punya pendukung
yang banyak, maksudnya banyak yang
bodoh dan pandir. Para pendukung
mereka sangat getol membela ulama
jenis ini dengan mengatakan Allah
memberi hidayah kepada siapa saja
yang dikehendakinya, maksudnya bisa
aja seorang bajingan yang gak ngerti
ilmu agama tobat belajar islam 3 bulan
dan dibulan keempat dilantik jadi ulama.
Jokowi harus diberikan award karena
telah menjadi orang yang paling dibenci
dan kebencian tersebut melahirkan
banyak ulama walaupun mereka bukan
ulama yang refresentatif mewakili umat
islam dinegeri ini. Tanpa rasa malu
mereka mereka menggelar konsili-konsili
bahkan katanya sudah mau tiga jilid.
Ketika urat malu sudah terpisah dari
saraf pusat maka semua terlihat wajar
dan natural.
Jangan didik anak anak kita dipesantren
apalagi belajar agama sampai ke Mesir
dan Iran, itu sama saja dengan
menghabiskan uang dan usia kalau
tujuannya untuk menjadi ulama.
Sekarang syarat menjadi ulama sudah
sangat mudah, cukup menghina, memaki
dan memfitnah Jokowi.
#JOKOWILAGI 👍🏾
https://m.suara.com/news/2019/05/02/...rotan-warganet


scorpiolama memberi reputasi
1
3K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan