Penipuan melalui transaksi online mungkin sudah biasa (hanya TSnya saja yang belum terbiasa karena baru terjadi 2x)
Penipuan itu sendiri tidak hanya berasal dari penjual tapi sekarang penipuan sudah ke pembeli.

Kalo modus penipuan dari penjual biasanya menawarkan barang, transaksi, transfer..kemudian diminta tunggu barang terkirim (namun setelah sekian lama menanti, tapi si pujaan hati tak kunjung tiba.. haisyahhh, malah curhat).
Hal ini TS sudah alami (kasus pembelian dompet untuk kado si ehem..ehem). Ya sudahlah, TS ikhlasin aja daripada sakit hati yang berkepanjangan (semoga amal penipuan dari penjual segera diterima di sisi Tuhan YME🙏)

Di sisi lain, ada juga pembeli yang mencoba menipu. Biasanya mereka pura-pura berminat untuk memberi barang dan tanpa menawar (kayak horang kayah; padahal cuma kaum missqueen - missqueen hati dan misqueen harta). Kemudian mereka nanya berapa yang harus ditransfer termasuk ongkirnya (kalo ngak ditawar biasanya fix mau menipu). Ya secara, hari gini beli barang ngak nawar. Emak-emak di kampung ane aja kalo beli cabe nawarnya ampe lama

Berhubung ane pernah jadi korban penipuan, maka ane nyoba ngasih masukan sesuai apa yang ane alamin sendiri (njirrr...memuji kebodohan ane sendiri)

Kiat menghindari penipuan sebagai penjual
1. Biasakan budaya sopan (keliatannya sih ngak ada hubungannya). Tapi kalo kita sopan, biasanya calon penipu mengurungkan niatnya untuk menipu. Kan jaman sekarang masih ada penjahat yang baik hati
2. Kalo dia pasang dp dengan foto religius...itu ente malah harus curiga karena ane pernah ngalamin. Dan ketika ane bilang kalo transferan belum masuk, dia malah marah-marah dan bilang kalo ane ngak percaya Tuhan (padahal ane kan sering ke masjid untuk tukeran sandal)
3. Ngak usah percaya kalo dia mau transfer via e-money. Dan minta ente ke atm buat masukin kode-kode rahasia ente sendiri. Yang ada, saldo ente malah kesedot ke rekening mereka
4. Bukti transfer bukan berarti mereka benar-benar sudah transfer karena banyak aplikasi untuk membuat bukti transfer tersebut. Seperti ini :

Nama penerima dan nomor rekening, sengaja ane samarkan supaya ente-ente yang baik hati, ngak usah kasihan ama ane dan transfer ke ane

Sebagai pembeli :
1. Cek keanggota penjual, hindari penjual yang masih baru buka account.

2. Bandingkan harga dengan produk sejenis. Curigalah bila harga barangnya jauh lebih rendah dari harga pasaran.
3. Minta skala ukuran pada barang yang ada difoto misalnya dengan perbandingan korek api, pulpen atau pengaris. Jangan sampe pesen handuk mandi yang dateng saputangan handuk

4. Kalo ente masih curiga, minta videonya (termasuk penjualnya juga) karena format video sulit di edit.


Sumber :
* pengalaman pribadi
* foto pendukung dari google