- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KPU Salah Input, Suara Jokowi-Ma'ruf Membengkak di Johor Baru


TS
jonfaisal
KPU Salah Input, Suara Jokowi-Ma'ruf Membengkak di Johor Baru
KPU Salah Input, Suara Jokowi-Ma'ruf Membengkak di Johor Baru
CNN Indonesia | Kamis, 02/05/2019 12:04 WIB
Bagikan :
Calon presiden nomor 01 Joko Widodo menghadiri kampanye bersama relawan buruh, Sahabat Jokowi, di Kompleks Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Selasa (9/4). (Agus Suparto/Fotografer Pribadi Jokowi)

Jakarta, CNN Indonesia -- Dugaan salah input penghitungan suara melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak hanya terjadi di dalam negeri. Dugaan salah input juga terjadi dalam proses input data hasil Pilpres 2019 yang digelar di luar negeri.
Penelusuran CNNIndonesia.com, Kamis (2/5) pukul 11.30 WIB, di web kpu.go.id, KPU diduga melakukan input data yang tak sesuai dengan hasil laporan form C1. Temuan tersebut terungkap pada hasil penghitungan kotak suara keliling (KSK) 57, Johor Bahru, Malaysia.
Dalam input perolehan suara di Situng KPU, pasangan Jokowi-Ma'ruf ditulis meraih sebanyak 208 suara. Padahal berdasarkan form C1 yang dipindai, pasangan nomor urut 01 itu hanya meraih 81 suara.
Ketidaksesuaian input data juga mendera perolehan suara Prabowo-Sandi. Bedanya, pasangan nomor urut 02 tersebut justru mengalami penyusutan suara. Di situng KPU, Prabowo-Sandi tertulis meraih 35 suara, padahal berdasarkan pemindaian form C1, pasangan nomor urut 02 tersebut meraih sebanyak 48 suara.
Foto: Screenshot via pemilu2019.kpu.go.id
Foto: Screenshot via pemilu2019.kpu.go.id
Seperti diketahui, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Johor Bahru, Malaysia telah merampungkan rekapitulasi suara. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin disebut-sebut unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam proses rekapitulasi suara yang dilakukan pada Minggu (28/4), pasangan nomor urut 01 meraih 57.012 suara, sedangkan pasangan 02 meraih 39.432 suara.
Sementara itu, dugaan kesalahan input sebelumnya juga diketahui terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Di TPS 03 Kelurahan Marao, Kecamatan Ulonoyo, Nias Selatan, Sumatra Utara misalnya. Terdapat salah satu paslon Pilpres 2019 mendapat lebih dari 700 suara, padahal DPT di TPS tersebut hanya sebanyak 78 pemilih.
Pasangan Calon Presiden Jokowi-Ma'ruf, dalam input data di Situng KPU, tertulis mendapat 723 suara. Padahal, berdasarkan pindai C1 yang turut dilampirkan, pasangan nomor urut 01 tersebut hanya mendapat 72 suara.
(ain)
Sumur
Ketauan lagi...duh

CNN Indonesia | Kamis, 02/05/2019 12:04 WIB
Bagikan :

Jakarta, CNN Indonesia -- Dugaan salah input penghitungan suara melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak hanya terjadi di dalam negeri. Dugaan salah input juga terjadi dalam proses input data hasil Pilpres 2019 yang digelar di luar negeri.
Penelusuran CNNIndonesia.com, Kamis (2/5) pukul 11.30 WIB, di web kpu.go.id, KPU diduga melakukan input data yang tak sesuai dengan hasil laporan form C1. Temuan tersebut terungkap pada hasil penghitungan kotak suara keliling (KSK) 57, Johor Bahru, Malaysia.
Dalam input perolehan suara di Situng KPU, pasangan Jokowi-Ma'ruf ditulis meraih sebanyak 208 suara. Padahal berdasarkan form C1 yang dipindai, pasangan nomor urut 01 itu hanya meraih 81 suara.
Ketidaksesuaian input data juga mendera perolehan suara Prabowo-Sandi. Bedanya, pasangan nomor urut 02 tersebut justru mengalami penyusutan suara. Di situng KPU, Prabowo-Sandi tertulis meraih 35 suara, padahal berdasarkan pemindaian form C1, pasangan nomor urut 02 tersebut meraih sebanyak 48 suara.


Seperti diketahui, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Johor Bahru, Malaysia telah merampungkan rekapitulasi suara. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin disebut-sebut unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dalam proses rekapitulasi suara yang dilakukan pada Minggu (28/4), pasangan nomor urut 01 meraih 57.012 suara, sedangkan pasangan 02 meraih 39.432 suara.
Sementara itu, dugaan kesalahan input sebelumnya juga diketahui terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Di TPS 03 Kelurahan Marao, Kecamatan Ulonoyo, Nias Selatan, Sumatra Utara misalnya. Terdapat salah satu paslon Pilpres 2019 mendapat lebih dari 700 suara, padahal DPT di TPS tersebut hanya sebanyak 78 pemilih.
Pasangan Calon Presiden Jokowi-Ma'ruf, dalam input data di Situng KPU, tertulis mendapat 723 suara. Padahal, berdasarkan pindai C1 yang turut dilampirkan, pasangan nomor urut 01 tersebut hanya mendapat 72 suara.
(ain)
Sumur
Ketauan lagi...duh

Diubah oleh jonfaisal 02-05-2019 13:14






tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
1
2.2K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan