- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bunuh Diri bukan keputusan akhir (yang lagi ditinggal pacar, ngak usah baca)


TS
storm69
Bunuh Diri bukan keputusan akhir (yang lagi ditinggal pacar, ngak usah baca)

Bunuh diri atau istilah kerennya "suicide" sepertinya telah menjadi trend di jaman modern ini. Bahkan buku-buku mengenai cara bunuh diri pun selalu menjadi best seller

Saya ngak tau apa yang terlintas di pikiran mereka pada saat mengambil keputusan untuk bundir.
Putus asa karena faktor ekonomi? Diputusin pacar? Atau penyakit yang tidak sembuh-sembuh?
Dari beberapa referensi disebutkan bahwa para pelaku yang gagal dalam percobaan bunuh diri, sebenarnya mereka tidak menginginkan mereka meninggal tapi lebih bertujuan menghilangkan rasa sakit, kecewa, depresi, perasaan terjebak bahkan terjadi di luar kendali.

Kehilangan yang besar juga menjadi alasan orang bunuh diri. Kehilangan bisa termasuk kematian seorang teman, anggota keluarga, atau orang yang dicintai.
Keyakinan agama tertentu juga dapat mempengaruhi orang untuk melakukan bunuh diri. Beberapa agama mungkin membuat orang merasa bersalah atas hal-hal yang telah mereka lakukan dan dapat menyebabkan mereka percaya bahwa mereka tidak dapat dimaafkan.

Beberapa individu bahkan percaya bahwa mengorbankan hidup mereka (bunuh diri karena kepercayaan mereka) akan memberi mereka hadiah (seperti pergi ke surga) atau akan menjadi yang terbaik untuk agama.
Ada beberapa tanda seseorang ingin bunuh diri, seperti:
* Selalu berbicara putus asa atau menyerah;
* Selalu membicarakan tentang kematian;
* Melakukan tindakan yang mengantar pada kematian, seperti menyetir ugal-ugalan, melakukan olahraga ekstrem tanpa berhati-hati, atau mengonsumsi dosis obat berlebihan;
* Kehilangan minat pada hal yang ia sukai;
* Berbicara atau mem-posting sesuatu dengan kata-kata galau masalah hidup, seperti tidak ada harapan dan merasa tidak berharga;
* Mengatakan sesuatu yang menyalahkan dirinya seperti “ini semua tidak akan terjadi jika aku tidak ada di sini” atau anggapan “mereka akan lebih baik tanpa diriku”;
* Perubahan suasana hati yang drastis, dari sedih bisa tiba-tiba merasa bahagia;
* Berbicara tentang kematian dan bunuh diri;
* Mengucapkan selamat tinggal pada seseorang, padahal ia tak ada rencana pergi ke mana-mana;
* Depresi berat yang membuatnya memiliki gangguan tidur.
Bagaimana cara menanganinya?
Setiap masalah pasti ada solusinya, Seberat apa pun itu, permasalahan juga pasti akan berakhir. Yang perlu kita lakukan jika kita atau kerabat kita mengalami tanda-tanda ingin bunuh diri adalah mencari bantuan profesional, kunjungi terapis.
Berkumpul dengan orang-orang yang positif dan suportif. Selalu ingat, bahwa hidup memang sementara, permasalahan kita pun hanya sementara tanpa harus mengakhiri hidup kita.
Jika teman atau saudara kita mengalami masalah dan putus asa, kita harus mau menjadi pendengar yang baik. Coba bujuk untuk pergi ke terapis, tetapi jangan beradu argumen tentang kematian atau bunuh diri. Orang yang sedang memiliki masalah berat, cenderung tidak dapat berpikir rasional. Terus berikan semangat.
Saat orang mengalami depresi, umumnya obat yang dipakai dalam pengobatan adalah obat antidepresan.
Komen TS :
Itu yang berpikiran bahwa terapis itu adalah terapis yang ada di panti pijat, tolong diperbaiki pikirannya. Terapis di sini adalah para psikolog atau psikiater.
Trus yang mau bundir, tolong jangan ngelakuinnya di Endonesah (pergi sono ke negara yang banyak pinguin) karena di Endonesah sudah banyak arwah-arwah yang bergentayangan..jadi ngak usah nambahin



Referensi :
https://www.google.co.id/amp/s/dokte...unuh-diri/amp/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/p...in-bunuh-diri/
Diubah oleh storm69 01-05-2019 07:29
0
1.2K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan