- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TKN Jokowi: Serang Media, Prabowo Berwatak Otoriter!
TS
User telah dihapus
TKN Jokowi: Serang Media, Prabowo Berwatak Otoriter!
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyoroti pernyataan capres Prabowo Subianto yang mengkritik media sebagai perusak demokrasi. TKN menilai kritik keras Prabowo itu menunjukkan kepribadian sebagai pemimpin politik yang tidak pernah mengerti fungsi pers dalam demokrasi.
"Bahkan sangat jelas mencerminkan watak seorang pemimpin otoriter yang sangat antikritik dan juga anti pada suara kritis media. Jika media tidak menyuarakan kepentingan politiknya, maka media dianggap merusak demokrasi," kata juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Rabu (1/5/2019).
Baca juga: Prabowo ke Media: Kami Catat Kelakuanmu, Kami Bukan Kambing yang Bisa Diatur!
Menurut Ace, media bekerja memberitakan fakta serta melakukan check and recheck terhadap berita sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalisme. Ace mengatakan, cara kerja media tidak akan membiarkan adanya hoax, kebohongan, dan ujaran kebencian.
"Media pasti bukan seperti bebek-bebek yang bisa digiring untuk kepentingan politik Prabowo. Awak media pasti punya akal sehat yang tidak mudah dikendalikan untuk sebar kebohongan dan sandiwara," ujar Ace.
"Media juga pasti rasional dengan tidak mau meracuni masyarakat dengan halusinasi, ilusi dan provokasi," imbuhnya.
Menurut Ace, kebebasan pers adalah tiang penyangga demokrasi. Politikus Partai Golkar itu menilai upaya untuk mengancam media dalam menjalankan tugas jurnalisme adalah perilaku diktator yang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi.
"Dan sangat disayangkan, sebagai politisi yang menikmati ruang kebebasan dalam alam demokrasi, Prabowo justru ingin membunuh salah satu elemen paling dasar dari demokrasi yakni kebebasan pers," tegasnya.
Sebelumnya, dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2019, capres Prabowo Subianto sempat memperingatkan awak media yang hadir di lokasi.
"Itu banyak TV ya? Entah ditayangkan (atau) nggak ditayangkan, gue nggak tahu. Karena media, hati-hati, kami mencatat kelakuan-kelakuanmu satu-satu," katanya.
Baca juga: Prabowo ke Media: Gue Salut Lo Masih Berani ke Sini
Prabowo memperingatkan awak media untuk berhati-hatinya. Karena menurut Prabowo, suara rakyat adalah suara Tuhan.
"Kami bukan kambing-kambing yang bisa kau atur-atur. Hati-hati kau ya. Suara rakyat adalah suara Tuhan," ucap Prabowo. (azr/gbr)
Sumur
https://m.detik.com/news/berita/4532...watak-otoriter
"Bahkan sangat jelas mencerminkan watak seorang pemimpin otoriter yang sangat antikritik dan juga anti pada suara kritis media. Jika media tidak menyuarakan kepentingan politiknya, maka media dianggap merusak demokrasi," kata juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Rabu (1/5/2019).
Baca juga: Prabowo ke Media: Kami Catat Kelakuanmu, Kami Bukan Kambing yang Bisa Diatur!
Menurut Ace, media bekerja memberitakan fakta serta melakukan check and recheck terhadap berita sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalisme. Ace mengatakan, cara kerja media tidak akan membiarkan adanya hoax, kebohongan, dan ujaran kebencian.
"Media pasti bukan seperti bebek-bebek yang bisa digiring untuk kepentingan politik Prabowo. Awak media pasti punya akal sehat yang tidak mudah dikendalikan untuk sebar kebohongan dan sandiwara," ujar Ace.
"Media juga pasti rasional dengan tidak mau meracuni masyarakat dengan halusinasi, ilusi dan provokasi," imbuhnya.
Menurut Ace, kebebasan pers adalah tiang penyangga demokrasi. Politikus Partai Golkar itu menilai upaya untuk mengancam media dalam menjalankan tugas jurnalisme adalah perilaku diktator yang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi.
"Dan sangat disayangkan, sebagai politisi yang menikmati ruang kebebasan dalam alam demokrasi, Prabowo justru ingin membunuh salah satu elemen paling dasar dari demokrasi yakni kebebasan pers," tegasnya.
Sebelumnya, dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2019, capres Prabowo Subianto sempat memperingatkan awak media yang hadir di lokasi.
"Itu banyak TV ya? Entah ditayangkan (atau) nggak ditayangkan, gue nggak tahu. Karena media, hati-hati, kami mencatat kelakuan-kelakuanmu satu-satu," katanya.
Baca juga: Prabowo ke Media: Gue Salut Lo Masih Berani ke Sini
Prabowo memperingatkan awak media untuk berhati-hatinya. Karena menurut Prabowo, suara rakyat adalah suara Tuhan.
"Kami bukan kambing-kambing yang bisa kau atur-atur. Hati-hati kau ya. Suara rakyat adalah suara Tuhan," ucap Prabowo. (azr/gbr)
Sumur
https://m.detik.com/news/berita/4532...watak-otoriter
0
1.7K
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan