Sumber gambar Kaskus.com

Hai semua agan dan sista, kali ane membahas tentang komunitas.
Komunitas menurut KBBI adalah kelompok organisme yang hidup di dalam kelompok tertentu.

Komunitas yang ane ikutan yah hanya di dunia literasi.
Dunia literasi yang terjun dalam aksara tulisan pernah juga dijadikan antologi puisi dan cerpen.

1. Komunitas Pena Friends



Sumber gambar dokumen pribadi Grop WhatsApp


Ane bergabung dengan group penulis mulai dari platform yang bernama Plukme bulan sepuluh 2018 lalu. Group ini bernama Pena Friends. Ane masuk group ini diajak oleh mba Lori. Pena Friends tiap minggu ada clue sehingga mendorong ane bisa menulis walaupun tidak sehebat mereka. Setelah tulisan ane aploud di media platform plukme kemudian di share di grop WhatsApp, nah di sini tulisan ane pasti dikritik. Senangnya kala itu. Hingga tiap hari ada saja tulisan ane. Dulu group ini sangat aktif sehingga suatu hari wadah untuk menulis di grup untuk sementara ditutup, mungkin awal Mei ini platform plukme bisa menjadi wadah lagi.
Di Pena Friends ada juga mba Anis Hidayati yang ternyata penulis hebat lho, begitu juga yang lain penghuni group ini. Dari grup Anis Hidayati ane melahirkan buku antologi puisi dan cerpen.

Betapa bahagia rasanya tulisan ane ada di antara mereka yang telah piawai menulis.
Di platform plukme juga ane kenal sama bang Bekti Seruyansyah lho, di tahun yang sama ane minta bergabung dengan mereka, di grup ini ternyata ada juga teman dari grup Pena Friends.

Sumber gambar dokumen pribadi

2. Komunitas yang kedua Belajar Bersama Bisa


Sumber gambar group Facebook belajar bersama bisa

Grop Belajar Bersama Bisa ada juga di Facebook.

Bang Bekti yang menjadi admin dan seorang motivator sekaligus guru buat kami. Tak henti-hentinya , tak bosan-bosannya suhu memberikan wejangan, ilmu. Suhu Bekti cukup sabar. Suhu Bekti yang pertama kali mengajak ane mengenal Kaskus. Kaskus pertama kali bergabung ane rasa sangat susah. Beberapa kali menulis rata-rata salah kamar dan akhirnya kena gembok. Hingga ane bingung mau menulis bagaimana lagi.

Suhu Bekti tak membiarkan kami terus yang salah kamar atau salah forum, pelan-pelan ane paham ternyata setiap forum punya aturan masing-masing. Berulangkali ane hubungi moderator agar yang salah forum segera di hapus.

3. Komunitas yang ketiga Komunitas Kaskus Kreator

Sumber gambar group Facebook
Setelah terdaftar menjadi Kaskus Kreator suhu Bekti memberikan kami sertifikat untuk menulis.
Setelah terdaftar menjadi Kaskus Kreator tulisan yang sudah lolos review kemudian di kumpulkan di komunitas ini.

Kini kegagalan- kegagalan yang ane lalui telah berlalu seiring waktu dengan group belajar bersama bisa.
Group ini saling melengkapi, mendorong dan memotivasi agar selalu berkarya di dunia penulisan atau dunia literasi.
Suatu hari nanti semoga grop ini bisa kopdar di dunia nyata. Group belajar bersama bisa terdiri dari semua suku dan agama. Perbedaan itu indah semangat untuk grop belajar bersama bisa.

Sekian dulu agan dan sista, terima kasih