Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG - Kalangan pelaku usaha bidang akomodasi di Bandar Lampung optimistis tingkat penghunian kamar atau okupansi bakal terus  meningkat seiring pengoperasian jalan tol Trans Sumatra.

Keberadaan jalan tol Trans Sumatra dinilai bakal meningkatkan jumlah kunjungan ke Bandar Lampung karena waktu tempuh lebih cepat.

Qory A.T, Manajer Operasi Rumah Delima, mengatakan pengunjung penginapan paling banyak berasal dari Jakarta dan Palembang.

Dikatakan, saat ini tingkat okupansi mencapai lebih dari 80% secara rata-rata sepanjang pekan. Saat ini, tren kunjungan memang tengah menggeliat sehingga karena para pengelola memasang tarif yang samgat kompetitif.

Qory menerangkan bahwa pengunjung penginapan tetap ramai di hari kerja maupun akhir pekan. Para tamu datang baik untuk tujuan bisnis maupun berlibur.

"Kami sangat antusias kalau tol ke Palembang sudah jadi karena [dari Palembang] ke Bandar Lampung jadi cepat," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (1/5/2019).

Untuk diketahui, saat ini ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilomter sudah beroperasi sejak Maret 2019. Perjalanan dari Bakauheni ke Bandar Lampung melalui jalan tol ini ditempuh dalam waktu satu jam.

Sementara itu, ruas Terbanggi Besar -  Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 185 kilometer masih dalam tahap konstruksi dan dijadwalkan beroperasi pada Juni 2019.

Ruas ini juga disiapkan untuk bisa dilalui kendaraan pada musim angkutan lebaran 2019.

https://m.bisnis.com/ekonomi-bisnis/...pan-menggeliat

Warga lampung masih waras
Coba aja dr sumbar dan aceh
Byk yg kesurupan pd nolak tol
Karena jargon mereka
Rakyat tidak makan aspal dan beton