Dinamikabogor.com, Cisarua – Sejumlah pasangan yang diduga bukan suami istri kedapatan melakukan tindakan mesum di sekitar Kampung Naringgul, Desa Tugu Utara, Kabupaten Bogor, Selasa,(30/4). Mereka terciduk saat Satpol PP Kabupaten Bogor tengah melakukan pengawasan dan pemeriksaan pada beberapa tempat yang diduga menjadi lokasi mesum yang berdiri di tanah milik negara tersebut.
Kepala Seksi Ketentraman Masyarakat (Transmas) pada Satuan polisi Pamong praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Hendrik, menjelaskan, kedua pasangan tersebut kedapatan melakukan tindakan mesum di bangunan yang dibuat seperti lokasi prostitusi. Sebab, bangunan sudah lengkap dengan kamar- kamar.

“Bangunannya sudah dibuat dan di kamar – kamar layaknya untuk tempat begituan. Mereka yang terkena razia ngakunya sih pasangan suami istri, tapi pas dilihat KTP nya, malah beda alamatnya, yang satu orang Bekasi dan yang satu lagi orang Depok,” ungkap Hendrik.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan dan Pemeriksaan (Kabid Binariksa) pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah, menegaskan bahwa sejumlah bangunan yang berada di lahan negara di wilayah Cisarua yang diduga bakal menjadi area prostitusi akan segera dibongkar.

Agus menegaskan, hal tersebut sesuai dengan program Nongol Babat (Nobat) yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Adanya area diduga menjadi tempat prostitusi merupakan acuan bagi Satpol – PP menindak tegas kawasan mesum tersebut.

Satpol PP, kata Agus, akan menjadi garda terdepan untuk mengawal dan mengawasi jika terjadi pelangaran peraturan derah. Untuk itu perlu pengawalan ekstra dari para penegak perda juga ditingkat wilayah.

“Bangunan – bangunan tersebut memang berada dilahan negara dan sudah beberapa kali dibongkar. Kalau dibiarkan dikhawatirkan akan menjadi area prostitusi makanya akan secepatnya dibongkar,” tegas dia.

Seperti diketahui, kawasan Puncak yang berhawa sejuk menjadi magnet tersendiri bagi para pelancong, baik domestik ataupun mancanegara.Namun sangat disayangkan apabila keasrian wilayah tersebut dikotori oleh segelintir orang yang hanya mencari keuntungan semata.

(DEDE BORIS)

https://dinamikabogor.com/2019/04/sa...kar-satpol-pp/