Akir-akir ini tepatnya empat hari sebelum pemilu dilaksanakan masyarakat Indonesia dikejudkan dengan hadirnya sebuah vidio di youtube yang berjudul "Sexy Killers". Dividio yang berdurasi kurang lebih satu setengah jam tersebut diungkapnya damapak atau akibat yang diperoleh oleh masyarakat yang hidup disekitar dearah pertambangan batu bara dan juga masyarakat yang tinggal didekat pltu atau pembangkit listrik tenaga uap berada, tentunya yang diangkat seluruhnya adalah kejelekan dari kedua hal tersebut, yang mana dampaknya adalah terhadap lingkungan hidup, mata pencaharian masyarakat dan masih banyak lainnya.

Dividio tersebut juga mengungkap siapa dalang dibalik kerusakan alam tersebut yang notabanenya adalah meraka yang ada dipanggung pentas pemilu 2019 baik dari pihak yang berada di belakang 01 maupun 02 dan bahkan mereka sendiripun berkecimpung didalamnya. Hal tersebut membuat bingung banyak masyarakat akan pilihannya pada saat pemilu berlangsung.

Namun yang harus dipahami adalah bukan selamanya hal tersebut merugikan kita sebagai masyarakat, akan tetapi banyak juga hal positif yang kita peroleh, salah satunya adalah kebaradaan listrik yang merata diseluruh pelosok di Indonesia, tidak diragukan lagi bahwa saat ini listrik merupakan salah satu keperluan yang sangat vital, dan kita juga harus sadar jika listrik tidak merata yang pertama kali kita salahkan adalah pemerintah. Yang harus disayangkan disini adalah kemampuan pemerintah dalam merelokasikan antara daerah pertambangan batu bara dan juga pltu dengan keberadaan tempat tinggal penduduk.

Menurut saya sendiri pemerintah harus lebih bijak terhadap relokasi daerah tempat tinggal masyarakat dengan daerah pertambngan dan juga pltu, selain itu ketegasan pemerintah terhadap pemilik perusahaan yang melangar hukum juga sangat dibutuhkan disini.

Mungkin banyak dari kita juga yang berfikir mengapa pemerintah tidak memakai pembangkit listrik yang lebih ramah terhadap lingkungan seperti pembangkit listrik dari tenaga surya ataupun dari ombak laut sebagaimana yang telah dilakukan oleh beberapa negara maju didunia, nah disini yang dibutuhkan adalah kebijakan dari kita sebagai masyarakat bahwasanya untuk hal yang sebesar itu negara membutuhkan biaya yang besar dan juga waktu yang lebih lama dalam proses pengembangannya, jika dipaksakan maka harus dibeli dari orang dan yang terjadi adalah membengkaknya hutang negara, jika sudah demikian yang disalahkan kembali adalah pemerintah.

Yang ingin saya tekankan disini adalah kepedulian pemerintah dalam merancang relokasi yang baik dan tepat dan juga tidak meremehkan hal tersebut, karna jika tidak diperhatikan dengan baik bukan malah keadilan sosial yang didapatkan melainkan yang kaya bertambah kaya, yang lemah tertindas. Selain itu juga kedewasaan masyarakat dalam menyikapi hal ini juga diperlukan agar adanya kerja sama antara pihak pemerintah dengan masyarakat sehingga menjadikan negara kita menjadi lebih baik kedepannya.