Surabaya – Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko, diprediksi tak lolos ke Parlemen. Dalam akun Twitter-nya @budimandjatmiko, dia mengatakan emosi yang dirasakan dalam kondisi kali ini tak seseru tahun 1996. Saat ini dia merasa tawar.

"Emosinya enggak seseru waktu "mati" 1996 dulu. "Mati" yg sekarang ini rasanya tawar," cuit Budiman lewat akun @budimandjatmiko, Senin 29 April 2019.

Ia menambahkan, kalaupun dia menang pileg, rasanya juga masih tetap akan tawar. Hal ini tak seperti menang atas kejatuhan Soeharto.

"Mungkin andaipun menang, menangku pun tawar rasanya (gak spt waktu Soeharto jatuh 1998, lolos DPR pertama kali 2009 & @UUDesa gol pd akhir 2013)," kata Budiman.

Ia pun mengutip kutipan mantan perdana menteri Britania Raya Winston Churchill. Isinya soal politisi bisa 'mati' berkali-kali.

"Dalam perang, kita mati sekali. Dalam politik, kita mati berkali2"
--Winston Chutchill-- (Catatan: utk bisa mati berkali2, seseorang pasti pernah hidup berkali2????)," cuit Budiman.

@budimandjatmiko Emosinya gak seseru waktu "mati" 1996 dulu. "Mati" yg sekarang ini rasanya tawar. Mungkin andai pun menang, menangku pun tawar rasanya (gak spt waktu Soeharto jatuh 1998, lolos DPR pertamakali 2009 & @UUDesa gol pd akhir 2013)

https://www.viva.co.id/berita/politi...o-merasa-tawar

JATIM 1

Edhi Baskoro
Ahmad Basarah
Budiman Sudjatmiko
Johan Budi