- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Atasi Penyakit Iri Hati, Dengki, Sombong dan Suka Pamer Dengan Langkah Berikut ini...


TS
skydavee
Atasi Penyakit Iri Hati, Dengki, Sombong dan Suka Pamer Dengan Langkah Berikut ini...

Spoiler for Iri hati bisa terjadi dalam hal apa saja:

Penyakit hati seperti iri hati, dengki, sombong dan suka pamer adalah penyakit yang secara medis lumayan agak susah tertangani. Jelas saja, karena penyakit hati yang saya maksud bukan penyakit yang secara harfiah.
Berbicara tentang penyakit unik ini, maka sesungguhnya ada dalam tiap diri manusia. Baik itu dengan kadar yang tinggi, sedang maupun rendah. Karena manusia ditakdirkan dan dibekali dengan perasaan. Dan ukuran tentang "perasaan", berbeda pada tiap individu.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan, agar penyakit ini tidak menguasai diri serta merajalela menjadi panglima di dalam diri kita.
1. Memperkuat Sisi Spiritual
Entah apa pun agama dan kepercayaan yang kita anut, langkah pertama untuk mengatasi penyakit hati sebagaimana disebut diatas, adalah dengan mempertebal sisi religius dan spritual kita kepada Tuhan.
Ketenangan yang hakiki adalah milikNya. Oleh sebab itu, dengan banyak melakukan perenungan dan meningkatkan kuantitas serta kualitas ibadah, akan membuat hati merasa nyaman dan tentram.
Aktifitas ini juga disinyalir ampuh sebagai alat kontrol terhadap nafsu besar dan godaan untuk melakukan hal-hal buruk seperti yang termasuk dalam kategori penyakit hati.
Untuk info lebih lanjut, silakan hubungi dan berkonsultasi dengan para pemuka agama masing-masing. Jangan ke saya. Karena saya juga lagi dalam proses perbaikan untuk keluar dari jeratan para setan jahanam.
2. Selalu Mengkaji Diri
Dewasa ini, diakui atau tidak, sudah banyak manusia jaman now yang enggan untuk melakukan introspeksi diri. Termasuk saya kadang-kadang.
Padahal, dengan instrospeksi diri, kita bisa memahami dan mempelajari, apakah selama ini perkataan, atau perbuatan kita sudah cukup baik dan bermanfaat bagi orang lain, atau justru banyak mudharatnya.
Mempertontonkan sesuatu yang tidak layak jadi tuntutan? Silakan bertanya pada diri masing-masing. Saya tidak dalam kapasitas untuk menilai. Sebab, sayapun dalam pantauan dan penilaian orang lain.
Jika selesai dengan langkah mengkaji diri, diharapkan kita memahami, apa yang harus dirubah jika itu salah, sebelum berdampak buruk terhadap diri sendiri, terlebih kepada orang lain.
3. Bicara Seperlunya
Percaya atau tidak, terlalu banyak bicara bisa membuat hati kita menjadi keras. Bicaralah seperlunya dan semaksimal mungkin menghindari omdo, teriak-teriak, berghibah, ngumpi atau berfitnah ria.
Bicara banyak boleh saja asal demi kebaikan. Misalkan dalam proses belajar dan mengajar. Nanti gurunya banyak diam, yang ada murid pada ngantuk dan tidur.
Nah, kalau memiliki teman yang punya kebiasaan mengantuk atau tidur di kelas, jangan di bully. Kali aja mereka nantinya akan jadi generasi millenial yang bakalan duduk di senayan. Kan biasa tuh, lagi sidang pada ngiler. Mana kursinya empuk, ditambah angin semilir dari AC. Enak tenannn...!!!
4. Mengendalikan Emosi atau Amarah
Banyak hal yang bisa memicu emosi menjadi tidak terkendali. Agan dan sista yang baik, silakan intip thread saya yang membahas masalah ini.
Namun, pengendalian emosi yang baik, akan membuat pola pikir kita menjadi positif dan tidak terjebak dalam permainan birahi emosi yang justru membuat masalah semakin panas dengan tensi tinggi.
Ada baiknya, selalu mengedepankan kesabaran, agar emosi yang memuncak, tidak melahirkan bibit baru berupa penyakit di dalam hati.
5. Memilih Lingkungan yang Baik
Lingkungan memberikan dampak luar biasa pada perkembangan dan pola pikir manusia. Tidak sedikit orang yang terlihat pendiam saat dirumah, namun tiba-tiba berubah menjadi manusia keji saat lingkungan ditempatnya bersosialisasi memberikan sugesti ke dalam pola pikirnya dengan muatan negatif.
Itu sebabnya, memilih lingkungan yang baik, merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menghindarkan berbagai penyakit hati, yang bisa saja ditularkan akibat bergaul dengan lingkungan yang salah.
Hal ini bisa kita lihat dalam kejadian sehari-hari. Seorang isteri, yang awalnya polos dan gak tau apa-apa, tiba-tiba jadi monster dan meminta banyak tuntutan kepada suami gegara bergaul dengan para sosialita yang hedonis.
Atau kejadian bapak-bapak yang berkumpul dan bergabung dalam komunitas judi antar kota antar provinsi. Mau gak mau akhirnya ikut-ikutan. Barang ludes dibuat berjudi, anak isteri ngenes dan makan hati.
6. Terapi Otak dengan Mensugesti Diri Sendiri
Langkah keenam ini pada dasarnya nyaris sama seperti poin ke dua. Jika kita mampu memberikan sugesti positif pada diri kita, maka otak akan seperti di format ulang dalam bahasa komputer, dan membuat program baru yang nantinya diharapkan membuat pola pikir semakin positif. Metode ini dilakukan untuk menghilangkan hal-hal negatif yang terlanjur ada di dalam diri kita.
Sebenarnya kiat terapi otak bisa dilakukan dengan bantuan berupa audio yang membuat kita terbuai dan dibawa ke alam pikiran bawah sadar. Di momen inilah, audio terapi akan bekerja dan memberikan pesan subliminalmessage, yang nantinya akan mensugesti pola pikir akan beberapa penyakit hati, dan digantikan dengan pola pikir baru yang lebih putih dan bersih.
Nah, itu lah enam poin yang bisa membantu kita menyingkirkan dan mengatasi beragam penyakit hati. Kita hanya bisa mengurangi kadarnya. Karena bagaimanapun, penyakit hati selalu ada di tiap-tiap orang. Tinggal bagaimana kita mampu untuk menahan dan mengolahnya menjadi hal yang positif.
Tanpa berniat mendeskreditkan pasangan hidup kita, kadang niat untuk korupsi, iri hati, dan sombong, bisa berawal dari bisikan pasangan yang dihembuskan dari para syaitan bedebah.
Tetangga punya mobil baru, isteri merengek minta dibelikan. Padahal dirumah sudah punya. Besoknya tetangga bangun helipad buat parkir helikopter, pengen juga punya. Ya, namanya iri dan dengki. Gak akan pernah selesai.
Yuk, mari kita atasi penyakit hati agar kita menjadi pribadi yang positif, berguna bagi orang lain, dan tentunya, hidup akan terasa jauh lebih nikmat untuk dijalani. Karena bagaimanapun hidup yang sudah keras ini, akan terasa lebih berat andai penyakit hati sudah mendominasi.
Catatan Hari Rabu!
Salam
©Skydavee...

Source

Referensi
Diubah oleh skydavee 26-10-2017 12:46
0
33.1K
Kutip
165
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan