Jadi, ente baru mau nyemplung di dunia peranimean? Well, ente datang ke tempat yang tepat. Berikut ini merupakan tips yang bisa jadi menjadi pencerahan untuk agan-agan yang baru tertarik karena menonton beberapa anime musiman, atau penasaran dengan judul lainnya karena selalu setia mengikuti one piece. Ketika hendak bergabung ke komunitas pecinta anime, biasanya akan terjadi culture shock dikarenakan komunitasnya rada unik. Cekidot.
10. Jangan hiraukan para hater
Quote:
Komunitas pecinta anime itu kadang orang-orangnya cadas, gak ramah, apalagi yang elitist. Mereka bisa saja menyolot tentang anime favoritmu, dan merasa seleranya lebih baik daripada yang lain. Abaikan saja para elitist seperti itu, yakinlah dengan seleramu sendiri. Jangan berkecil hati untuk sharing pemikiranmu, meski mendapat cibiran dari para sesepuh, karena sesungguhnya para elitist itu juga kebanyakan berangkat dari level noob seperti ente. Misalkan ente memang ngefans sama SAO, atau DxD, ya silahkan saja. Enggak usah minder sama anggapan orang lain. But still, your taste is sh*t.
9. Temukan anime favoritmu
Quote:
Jika memang sudah tertarik menyelam lebih dalam lagi, segera eksplor genre yang lainnya, jangan merasa nyaman dengan satu genre sebelum mencicipi genre atau tema lainnya. Anime itu spektrumnya luas banget. Jangan skeptis terhadap suatu anime yang temanya ente enggak bikin tertarik. "Cicipi dulu, baru nilai" itu mottonya. Setelah berbagai tema dan genre ente tonton, mesti sudah mendapat kecenderungan mengenai ranah penceritaan suatu anime.
8. Selalu ikuti perkembangan informasi dunia animanga
Quote:
Nah ini merupakan hal yang wajib untuk diikuti kalau sudah menemukan anime favorit. Bisa saja, anime itu akan mendapatkan season baru, spin-off, atau malah Live Action. Banyak kok portal informasi dunia animanga, contohnya saja nih yang pake Bahasa Inggris: animenewsnetwork, kotaku, tokyo otaku mode. Kalau Bahasa Indonesia ada jurnalotaku, kaorinusantara, atau sering maen aja ke AMH kalo pengen liat artikel-artikel gaje kayak tulisan ini. Dengan rajin mengikuti perkembangan informasi animanga, maka setidaknya gak perlu menjadi netizen yang annoying, yang selalu ngepost bertanya, kepo ending anime atau lanjutan manga. Usaha dikit lha
7. Temukan waifu musimanmu
Quote:
Sudah menjadi hal umum bahwa setiap musim itu merupakan perang waifu yang gak ada habisnya. Waifu mati satu, tumbuh seribu waifu baru. Pertikaian inilah yang sesungguhnya ikut mewarnai dunia maya di lingkup anime, mempererat tali persaudaraan antar para otaku yang kurang kerjaan di luar sana. Sadly, but yes, it's good.
6. Satu-satunya genre yang layak tonton adalah Slice of Life
Quote:
Ada satu genre yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari, yang disebut sebagai Slice of Life. Genre yang merupakan puncak kualitas dari medium anime. Dengan cerita ringan namun berbobot, mengajarkan petuah-petuah yang realistis, dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari, saat itu juga. Buat apa menonton kisah yang berat akan filosofi seperti Evangelion atau Ghost in the Shell kalau ada judul-judul ringan seperti K-On dan Eromanga-sensei? Buat apa nonton anime mengerikan penuh darah seperti Attack on Titan kalo ada tayangan family friendly seperti School Days? It's a matter of benefit.
5. Jangan tonton H*ntai
Quote:
Plis, stop. H*ntai itu secara moral aja udah salah, meskipun ane enggak menyangkal ada yang ceritanya bagus. Don't watch h*ntai for the ero, but for the story. Jangan dukung genre yang menodai medium yang pure ini, dan jangan dekat-dekat dengan yang doyan nonton, jika ente kepengin menjadi otaku yang bermartabat. Eh tapi yang ecchi sih gak papa

4. Cari hikmahnya
Quote:
"Emang ada yah hikmah dari nongton anime?", kata para non vvibu.
Well, kalo emang ngerasa gak ada, berarti belum nongton, atau males aja nyarinya. Hikmah itu bukan masalah tontonan, tapi masalah cara pandang. Contoh konkret nih selain buat hiburan, ente bisa meningkatkan kemampuan mendengarkan Bahasa Jepang, wawasan pop culture, motivasi, inspirasi, serta referensi. Wuih tuh kan. Masak nongton anime cuma sebagai hiburan aja sih? Harus ada dong yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh untuk kita pribadi. Sambil menyelam minum air gitu kan bisa.
3. Tonton one piece
Quote:
Waduh ini sih perlu banget gan. Bukan karena apa-apa ya. Meskipun gak terlalu doyan, tapi one piece ini kebutuhan. Biar ada obrolan sama otaku lainnya. For better or worse, kita juga perlu pendahuluan untuk mengajak bicara orang lain, yang mana memang kebanyakan ngikuti one piece. Jadi kan topik tentang one piece ini bisa jadi basa-basi untuk silaturahim tadi, entah di forum online maupun offline.
2. Jangan tonton Live Action
Quote:
Bahkan jika film-nya merupakan adaptasi dari anime/manga favorit, menonton Live Action itu sudah merupakan bentuk pengkhianatan gan! Sebagai otaku pemula agan harus konsisten menentukan pilihan, mau mengabdikan diri untuk 2D atau 3D, karena sesungguhnya kalo udah kecantol 2D, akan sulit untuk kembali ke 3D. Jadi jangan setengah-setengah kalo terjun. Bagi seorang otaku, tayangan 3D itu tidak masuk akal, cewe 3D itu enggak nyata, karena kita hidup di alam 2D.
Kidding. Tontonlah beberapa live action untuk membandingkan kesesuaian antara 2 medium ini. Mesti agan bisa menebak anime-anime mana yang seharusnya gak dibikin live action, dan seberapa jitu jajaran cast-nya merepresentasikan para chara aslinya.
1. Jangan tonton anime
Quote:
Nah ini. Langkah terbaik untuk menikmati anime adalah dengan tidak menontonnya. Semakin banyak ente menonton anime, semakin terjerat olehnya. Sekali melangkah ke jalan gelap ini agan akan sulit lepas darinya. Jangan banyak nonton anime kalo sedang cari pelarian, karena bisa menyebabkan ketergantungan. Tentu saja ente tidak akan tau sebelum itu sudah terlambat.
Well ternyata pedes juga kata-kata ane. Intinya sih jangan terlalu berlebihan mendalami hiburan yang satu ini hingga lupa waktu dan prioritas. Don't stare at the moe. Because when you stare at the moe, the moe stares back at you.
Demikianlah petuah-petuah unfaedah dari ane. Silahkan para suhu menambahkan dan mengoreksi.
Sekian.
Valar. Morghulis.