AKURAT.CO, Warga RT 05 RW 08 Kelurahan Pejaten Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan ingin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meliriknya yang tengah berjibaku hadapi banjir sejak Jumat (26/4/2019) dini hari.
Pejaten Timur merupakan wilayah yang setiap tahun langganan banjir kiriman dari Bogor. Warga Pejaten Timur sejak Anies menjabat sebagai gubernur menanam harapan, yakni pemerintah bisa mengatasi persoalan banjir yang mengacam nyawanya sewaktu-waktu.
Namun, sejak terpilih, Anies dikatakan warga belum pernah menyambanginya, padahal mayoritas warga Pejaten Timur memilihnya di Pilkada DKI 2017 silam. Anies-Sandi diketahui pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua memperoleh 754.665 suara di Jakarta Selatan, sementara rivalnya kala itu Ahok-Djarot memperoleh 459.639.
"Pak Anies belum pernah tengok warga sini. Dulukan kita - kita milih dia sama Bang Sandi," kata Fajar salah satu warga saat ditemui di lokasi, Jumat (26/4/2019).
Meski demikian, Fajar mengatakan bahwa Sandiaga Uno yang pernah menyambangi korban banjir di Pejaten Timur pada tahun lalu. Sandiaga kala itu menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
"Yang banjir tahun lalu, Pak Sandi ke sini (Pejaten Timur). Datang ke sini ngobrol sama warga. Namanya orang lagi kesusahan pasti senang didatangi pejabat," tuturnya.
Fajar menuturkan, bukan hanya tidak dikunjungi. Namun, korban banjir terkesan tidak diperhatikan pemerintah, misalnya tenda pengungsian dan MCK.
"Jangankan tenda pengungsian. Makan saja hari ini baru sekali. Sekarang kita mau mandi saja harus numpang sama warga lainnya," keluhnya.
Sebelumnya, warga RT 05, 08, dan 17 RW 08 Kelurahan Pejataten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan telantar karena belum mendapat bantuan tenda dari pemerintah. Warga yang berjumlah ratusan orang bertahan di emperan toko sekitar lokasi banjir sejak Jumat malam. Mereka hanya tidur berlasakan tikar dan kardus.
"Belum dapat bantuan apa - apa dari Pemprov," kata Yanto salah satu warga saat ditemui AKURAT.CO di lokasi.
Yanto berharap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan jajarannya bisa secepatnya menyalurkan bantuan. Pasalnya banjir yang menenggelamkan separuh hunian mereka saat ini bukan saja berdampak pada orang dewasa. Namun juga berimbas pada anak - anak dan orangtua lanjut usia.
"Orang gede sih enggak apa - apa, yang kasihan itu anak - anak dan lansia. Mereka juga enggak bisa tidur nyenyak," ujar Yanto.
Gk milih incumbent brarti ngarep perubahan kan.. Dlu banjir kena max 5 thn sekali, sekaran berubah jadi tiap tahun.. Berubah kah?
Spoiler for bonus:
Sumur:https://m.akuraS E N S O Rid-603991-read-anies-diminta-lirik-korban-banjir-warga-orang-lagi-kesusahan-pasti-senang-ditemui-pejabat