- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Hewan Peliharaan
Distemper, Penyakit Pencernaan yang Mematikan Pada Kucing
TS
YenieSue0101
Distemper, Penyakit Pencernaan yang Mematikan Pada Kucing
Selamat pagi, Agan dan Sista pembaca, jumpa lagi dengan saya di thread ini. Semoga kalian tetap bahagia dan bersemangat di mana pun berada.
GanSis, kalian pecinta kucing dan sedang memeliharanya di rumah? Di sini saya punya informasi penting bagi kalian. Apakah itu? Yuk, disimak!
Bagi pecinta kucing, kebersihan dan kesehatan menjadi faktor penting dalam pemeliharaannya. Bahkan meski dirawat dengan sungguh-sungguh pun, tak bisa menjadi jaminan hewan tersebut terbebas dari serangan penyakit. Apa yang akan kalian lakukan jika kucing kesayangan mulai sakit?
Adalah Distemper, sebuah penyakit yang berasal dari virus feline parvo dan sebagian besar menjangkiti hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing. Virus ganas ini sangat mematikan apabila tidak ditangani dengan benar. Peluang kematian hewan yang terserang penyakit ini bisa mencapai 90 persen.
Menurut pakar, tidak ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan penyakit ini. Ada pun penyakit ini bisa dicegah dengan pemberian vaksin pada hewan yang harus dilakukan tiga bulan sekali. Kucing yang telah diberi vaksin pencegahan, masih memiliki harapan sembuh, dibandingkan dengan kucing yang tidak divaksin. Itulah kenapa virus yang menyerang pencernaan ini lebih sering menjangkiti anak kucing yang notabene belum divaksin. Sementara pemberian vaksin sendiri baru bisa dilakukan setelah kucing berusia minimal dua bulan.
Adapun gejala yang biasanya muncul apabila kucing terserang Distemper di antara lain, muntah-muntah, badan yang lemah dan berangsur kurus, dan tanda-tanda depresi. Kucing yang terjangkiti biasanya lebih suka menyendiri di tempat yang dingin.
GanSis, virus ini mungkin tidak menular pada manusia, tapi dapat menular pada hewan-hewan yang lain. Jadi, jika salah satu kucing kita terindikasi penyakit tersebut, ada baiknya untuk segera memisahkannya dari yang lain. Karena virus ini bisa menular melalui makanan, air liur dan kotoran si kucing.
Memiliki kucing peliharaan yang bersih dan sehat sudah pasti menjadi dambaan tiap pecintanya. Jika sudah terserang penyakit seperti ini, kalian bisa apa? Mengingat bahwa Destemper tidak bisa diobati, cegahlah sejak dini dengan melakukan vaksinasi tiap tiga bulan sekali.
Demikian, informasi ini saya sampaikan, semoga memberi manfaat dan menambah pengetahuan bagi kalian yang hobi memelihara kucing atau hewan lainnya. Terima kasih sudah berkenan membaca dan selamat beraktifitas.
Rate, Cendol, dan komen selalu saya nantikan sebagai penyemangat diri dalam pembuatan thread-thread selanjutnya. Sampai Jumpa.
GanSis, kalian pecinta kucing dan sedang memeliharanya di rumah? Di sini saya punya informasi penting bagi kalian. Apakah itu? Yuk, disimak!
Bagi pecinta kucing, kebersihan dan kesehatan menjadi faktor penting dalam pemeliharaannya. Bahkan meski dirawat dengan sungguh-sungguh pun, tak bisa menjadi jaminan hewan tersebut terbebas dari serangan penyakit. Apa yang akan kalian lakukan jika kucing kesayangan mulai sakit?
Adalah Distemper, sebuah penyakit yang berasal dari virus feline parvo dan sebagian besar menjangkiti hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing. Virus ganas ini sangat mematikan apabila tidak ditangani dengan benar. Peluang kematian hewan yang terserang penyakit ini bisa mencapai 90 persen.
Menurut pakar, tidak ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan penyakit ini. Ada pun penyakit ini bisa dicegah dengan pemberian vaksin pada hewan yang harus dilakukan tiga bulan sekali. Kucing yang telah diberi vaksin pencegahan, masih memiliki harapan sembuh, dibandingkan dengan kucing yang tidak divaksin. Itulah kenapa virus yang menyerang pencernaan ini lebih sering menjangkiti anak kucing yang notabene belum divaksin. Sementara pemberian vaksin sendiri baru bisa dilakukan setelah kucing berusia minimal dua bulan.
Adapun gejala yang biasanya muncul apabila kucing terserang Distemper di antara lain, muntah-muntah, badan yang lemah dan berangsur kurus, dan tanda-tanda depresi. Kucing yang terjangkiti biasanya lebih suka menyendiri di tempat yang dingin.
GanSis, virus ini mungkin tidak menular pada manusia, tapi dapat menular pada hewan-hewan yang lain. Jadi, jika salah satu kucing kita terindikasi penyakit tersebut, ada baiknya untuk segera memisahkannya dari yang lain. Karena virus ini bisa menular melalui makanan, air liur dan kotoran si kucing.
Memiliki kucing peliharaan yang bersih dan sehat sudah pasti menjadi dambaan tiap pecintanya. Jika sudah terserang penyakit seperti ini, kalian bisa apa? Mengingat bahwa Destemper tidak bisa diobati, cegahlah sejak dini dengan melakukan vaksinasi tiap tiga bulan sekali.
Demikian, informasi ini saya sampaikan, semoga memberi manfaat dan menambah pengetahuan bagi kalian yang hobi memelihara kucing atau hewan lainnya. Terima kasih sudah berkenan membaca dan selamat beraktifitas.
Rate, Cendol, dan komen selalu saya nantikan sebagai penyemangat diri dalam pembuatan thread-thread selanjutnya. Sampai Jumpa.
Ilustrasi : pixabay
Sumber : disini
Diubah oleh YenieSue0101 27-04-2019 02:50
siapika dan 10 lainnya memberi reputasi
11
11.5K
106
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan