- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Salah Input Data Selalu Untungkan Jokowi, BPN: Ada Yang Tidak Beres


TS
wolfvenom88
Salah Input Data Selalu Untungkan Jokowi, BPN: Ada Yang Tidak Beres
RMOLJabar. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menilai salah input data formulir C1 ke Situng KPU adalah salah satu indikator ketidakberesan penyelenggaran Pemilu serentak 2019.
BERITA TERKAIT
BPN Dukung Pembentukan TPF, Tapi......
Saatnya TPF Kecurangan Pilpres Dibentuk
Polisi Kembali Panggil Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak
Lebih lanjut, Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean mengatakan, kesalahan-kesalahan itu terkesan hanya menguntungkan pasangan Capres-Cawapres petahana.
"Kesalahan yang konsisten hanya menambah suara Jokowi menjadi pertanda memang ada yang tidak beres dengan pemilu kita kali ini," kata Ferdinan lewat akun twitternya, Sabtu (27/4).
Menurut Ferdinand, seharusnya salah input data tidak terjadi lantaran prosedur melarang operator menekan enter sebelum dilakukan pengecekan ulang antara C1 dengan data yang diinput.
"Kita tentu akan menerima siapapun pemenang Pilpres hasil dari pemilu yang jurdil," ujar Ferdinand seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Begitu sebaliknya, lanjut politisi Demokrat ini, BPN dan masyarakat juga akan menolak siapapun pemenang Pilpres dari proses kecurangan yang terbukti terstuktur, sistematis dan masif.[son]
http://www.rmoljabar.com/read/2019/0...g-Tidak-Beres-
BERITA TERKAIT
BPN Dukung Pembentukan TPF, Tapi......
Saatnya TPF Kecurangan Pilpres Dibentuk
Polisi Kembali Panggil Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak
Lebih lanjut, Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean mengatakan, kesalahan-kesalahan itu terkesan hanya menguntungkan pasangan Capres-Cawapres petahana.
"Kesalahan yang konsisten hanya menambah suara Jokowi menjadi pertanda memang ada yang tidak beres dengan pemilu kita kali ini," kata Ferdinan lewat akun twitternya, Sabtu (27/4).
Menurut Ferdinand, seharusnya salah input data tidak terjadi lantaran prosedur melarang operator menekan enter sebelum dilakukan pengecekan ulang antara C1 dengan data yang diinput.
"Kita tentu akan menerima siapapun pemenang Pilpres hasil dari pemilu yang jurdil," ujar Ferdinand seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Begitu sebaliknya, lanjut politisi Demokrat ini, BPN dan masyarakat juga akan menolak siapapun pemenang Pilpres dari proses kecurangan yang terbukti terstuktur, sistematis dan masif.[son]
http://www.rmoljabar.com/read/2019/0...g-Tidak-Beres-



azirma.ayrus dan User telah dihapus memberi reputasi
0
2K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan