- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Anggaran Dikurangi, Pemprov DKI Dinilai Tidak Telaten Antisipasi Banjir


TS
sindonews.com
Anggaran Dikurangi, Pemprov DKI Dinilai Tidak Telaten Antisipasi Banjir

JAKARTA - Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Jakarta sejak Kamis (25/4/2019) lalu mendapat sorotan dari berbagai pihak. Cara Pemprov DKI Jakarta dinilai tidak efektif mengantisipasi banjir.
Kader sekaligus caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nomor Urut 1 dari Dapil 3 Jakarta Utara, Viani Limardi, mengatakan, penanganan banjir Jakarta sangat tidak efektif jika dilakukan hanya ketika musim penghujan tiba.
Seharusnya, dengan banyaknya timbunan sampah di Kali Ciliwung, Pemprov DKI sedari awal lebih telaten dalam melakukan antisipasi banjir.
Baca Juga:
- Hujan Deras, Satu Balita Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Tangsel
- Syukuran Kemenangan Paslon 01 Versi QC, Aliansi Relawan Jokowi Santuni Anak Yatim
- 20 Tim Tenis Jabodetabek Karawang Meriahkan STC Cup 2019
"Herannya, anggaran pencegahan banjir yang semula Rp4,5 triliun dalam rancangan APBD Perubahan 2018 dipangkas menjadi Rp4,1 Triliun. Berarti ada sekitar lebih kurang Rp400 miliar dana pencegahan banjir dialihkan ke pos lain. Hal ini menunjukkan bahwa Pemrov DKI tidak menjadikan pencegahan banjir sebagai skala prioritas," ujar Viani Limardi.
Mestinya, lanjut dia, pencegahan dan penanganan banjir dilakukan secara kontinu dan didukung oleh anggaran yang mumpuni.
Sampai hari ini DKI Jakarta masih dilanda banjir. Ribuan warga yang rumahnya terkena banjir masih mengungsi dan menyelamatkan harta benda.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan bahwa terjadinya banjir kali ini diakibatkan oleh air kiriman dan gunungan sampah dari wilayah Bogor. Demikian pula dengan daerah yang terdampak, merupakan langganan banjir.
Sumber : https://metro.sindonews.com/read/139...jir-1556411689
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-

0
2.7K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan