- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anies Sebut Banjir "Kiriman", Walkot Bogor Mengaku Sudah Mencegah
![1nd0n3s14m3t4l](https://s.kaskus.id/user/avatar/2012/02/14/avatar4031102_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
1nd0n3s14m3t4l
Anies Sebut Banjir "Kiriman", Walkot Bogor Mengaku Sudah Mencegah
Quote:
Anies Sebut Banjir "Kiriman", Walkot Bogor Mengaku Sudah Mencegah
![Anies Sebut Banjir "Kiriman", Walkot Bogor Mengaku Sudah Mencegah](https://dl.kaskus.id/oi64.tinypic.com/oa3dhu.jpg)
Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir Jakarta terjadi karena air yang berasal dari hulu. Wali Kota Bogor Bima Arya pun membeberkan sejumlah pencegahan yang telah dilakukan.
"Iya, betul, ada koordinasi. Jadi Pak Anies melalui bantuan provinsi sudah membantu melalui pembangunan kolam retensi jadi strateginya ini bagaimana air dikurangi ke Jakarta," kata Bima di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).
Dia mengaku kasihan kepada warga DKI jika semua air dari hulu mengalir ke Ibu Kota. Untuk itu, dia mengatakan sudah ada kerja sama dengan Pemprov DKI untuk memperbanyak kolam retensi.
"Kasihan warga Jakarta kalau semuanya ke Jakarta. Jadi dikurangi supaya diserap di Bogor. Jadi sudah dibantu Pemprov Jakarta kolam retensi di Cibuluh itu salah satunya. Nah ke depan nanti Pak Anies akan membantu lagi untuk waduk-waduk, kolam retensi di Kota Bogor. Itu strateginya," ucap Bima.
Berikutnya, Bima juga menjelaskan pengelolaan sampah agar tak mengalir ke Jakarta. Dia menyebut ada program naturalisasi Ciliwung untuk mengurangi sampah yang terbawa arus ke Jakarta.
"Kita kerja sama juga dengan Pemprov Jakarta, dan juga Pemprov Jabar bagaimana sampah ini dikurangi sehingga tidak semua masuk ke ini, kita ada program naturalisasi Ciliwung. Kita minta bantuan dari Kang Emil dan Mas Anies agar bisa mengelola Ciliwung ini untuk mengurangi sampah yang mengalir ke Jakarta," ucap Bima.
Sebelumnya, Anies mengakui daerah yang terendam air saat ini adalah daerah langganan banjir. Anies mengatakan genangan tersebut diakibatkan kiriman air dari hulu Sungai Ciliwung.
"Di tempat itu, tidak ada hujan sebetulnya mereka itu, kita ini menerima air dari hulu ketika di sana hujannya keras," kata Anies di gedung Dinas Teknis, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (26/4).
Anies juga menyoroti sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai. Dia mengatakan sampah yang menumpuk tersebut merupakan kiriman dari hulu Sungai Ciliwung.
"Petugas (Dinas) Lingkungan Hidup bertugas all out membersihkan sampah di Manggarai. Jakarta menampung sampah luar biasa banyaknya. Itu bukan sampah warga kita. Itu sampah yang masuk dari aliran Sungai Ciliwung," ujar Anies.
sumur
beritanya nggak penting gan bro.......
![Cape d... emoticon-Cape d...](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zaps8px.gif)
cuman nempel berita aja....supaya nggak ngelanggar rulles
![Cape d... emoticon-Cape d...](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zaps8px.gif)
ane sebetulnya mau ngebahas ini
Quote:
Ahok dan Sabotase Banjir
Di musim hujan ini, air kembali mengepung kawasan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, persis seperti tahun lalu. Kawasan Istana dan Monumen Nasional semestinya steril dari banjir. Sebab, kondisi saluran air di sekitar wilayah tersebut sudah jauh lebih baik.
Bila Jakarta terus dilanda banjir, pemerintah harus mengeluarkan dana khusus untuk siaga darurat. Nilainya mencapai Rp 57 miliar.Yang jadi masalah, penggunaan dana tersebut sulit dilacak. Transparansi masih menjadi kendala dalam penggunaan dana khusus. Apalagi, jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyetujui Jakarta dalam kondisi darurat, institusi yang menangani banjir bisa langsung menggelontorkan dana sebanyak itu.
Tapi apa benar kawasan Istana Merdeka dan Monumen Nasional kebanjiran? Ahok curiga dan menduga ada permainan pihak tertentu. Ia menyebutnya sebagai sabotase banjir. Pemerintah DKI pun mengecek di lapangan. Ternyata benar, ada satu truk lapisan pembungkus kabel fiber optik yang menyumbat saluran air di bawah trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan, di depan gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.....bla...bla...bla
sumur
Spoiler for gambar:
![Anies Sebut Banjir "Kiriman", Walkot Bogor Mengaku Sudah Mencegah](https://dl.kaskus.id/i63.tinypic.com/30wsghw.jpg)
Spoiler for berita:
Anies Pangkas Anggaran Penanggulangan Banjir Rp242 Miliar
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedanberencana mengurangi anggaran penanggulangan banjir pada Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018.
Ada empat program yang anggarannya dikurangi. Total pemotongan anggaran mencapai Rp242 miliar.
Anggaran pertama yang disunat Anies adalah program pembangunan prasarana kali atau sungai dan kelengkapan pada sistem aliran timur. Anggaran program ini dikurangi Rp87 miliar. Lalu ada potongan anggaran pada program pembangunan saluran, saluran penghubung, dan kelengkapan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara senilai Rp64 miliar.
Ada pula pemeliharaan saluran tepi jalan, saluran penghubung, dan kelengkapan di wilayah Jakarta Barat. Anggaran dikurangi Rp57 miliar. Terakhir ada pembangunan Waduk Embung dan kelengkapan pada sistem aliran timur yang anggarannya dipotong Rp34 miliar.
Usulan pencoretan itu pun sempat dicecar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dalam rapat pembahasan APBD-P 2018.
"Masalah anggaran banjir, saya lihat sekarang ini kenapa diturunkan? Seharusnya ditambah. Misalnya suatu saat kekurangan anggaran, kita sudah siap. Ini yang buat anggaran sopo?" ucap Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/8).
Prasetio meminta Anies untuk berpikir ulang. Jangan sampai mengganti hal yang sudah baik di pemerintahan sebelumnya.
Pembahasan pencoretan anggaran penanganan banjir dan anggaran lainnya pun akan dibahas secara lebih rinci di rapat kerja antara Pemprov DKI Jakarta dan komisi-komisi DPRD DKI Jakarta.
"Nanti dibahas rinci di komisi, alasannya di sana, tapi yang pasti anggaran kami tidak ada yang janggal," tutur Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat ditemui usai rapat itu.
sumur
Ada apa dengan Bapak Dosen......
![Bingung emoticon-Bingung](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6p94iii.gif)
Apakah ingin mencari dana kompensasi........pasca Pilpres
![Bingung emoticon-Bingung](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6p94iii.gif)
![extreme78](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/04/22/avatar9709761_14.gif)
![tiwer](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/05/02/avatar6743657_45.gif)
![twiratmoko](https://s.kaskus.id/user/avatar/2011/11/12/default.png)
twiratmoko dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.4K
Kutip
31
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan