Kaskus

Automotive

nordianservicesAvatar border
TS
nordianservices
Ban Tubeless Sering Kurang Angin? Penyebab Hingga Solusinya di Sini!
Ban Tubeless Sering Kurang Angin? Penyebab Hingga Solusinya di Sini!

Agan yang punya mobilitas tinggi pasti butuh kendaraan kan ya supaya urusan lancar jaya. Karena itu agan harus benar-benar menjaga keadaan kendaraan agar tetap prima dan aman untuk digunakan.

Salah satu kendala yang sering dialami oleh pengendara sepeda motor atau mobil adalah ban yang sering kempes atau bocor. Meskipun bukan faktor utama, tetapi penggunaan ban tubeless sebagai ban kendaraan menjadi pemicu utama ban kendaraan yang sering bocor.

Ban tubeless adalah teknologi terbaru ban yang tidak menggunakan ban dalam seperti ban jaman dahulu. Meskipun sudah diakali, tetapi penggunaan ban tubeless sebagai ban kendaraan tetap memiliki risiko yang tinggi untuk keamanan dalam berkendara. Saat ini rata-rata produsen sepeda motor menggunakan ban tubeless sebagai pelengkap produknya karena dianggap lebih aman dan tidak mudah bocor meskipun terkena benda tajam.

Meskipun diklaim lebih aman dari ban konvensional, tetapi masih banyak aja keluhan dari penggunaan ban tubeless yang sering kurang angin atau kempes. Agan pengguna motor ban tubeless? Sering kempes atau bocor? TS mau kasih tau informasi mengenai beberapa penyebab ban tubeless sering kurang angin dan cara tepat untuk mengatasinya dalam ulasan lengkap berikut ini. 


 

Penyebab Ban Tubeless Sering Kurang Angin

Pentil Tubeless
Penyebab pertama dari ban tubeless yang sering kurang angin atau bocor adalah pentil tubeless. Untuk ban tubeless, pentil yang digunakan memiliki perbedaan dengan ban tubetype di mana pentil tubeless terdiri dari dua tipe yaitu pentil dengan sistem pengencang mur dan full karet.

Salah satu penyebab utama ban tubeless sering kurang angin yaitu pentil karet yang sudah getas. Hal tersebut akan menyebabkan angin sering keluar tanpa sepengetahuan penggunanya.


Sisi Ban
Ban tubeless dibuat dari bahan yang keras yang tahan banting sehingga mampu menahan tekanan angin yang begitu kuat di dalamnya. Meskipun demikian, ban tubeless sering kali mengalami kebocoran halus pada sisi ban. Untuk mengatasi permasalahan yang satu ini, agan disarankan untuk tidak mencongkel ban pada saat penggantian ban.

Apabila terpaksa untuk melakukannya, pastikan agan mencongkel ban dengan sangat hati-hati akar tidak menimbulkan kebocoran.

Pelek yang Penyok
Penyebab lain dari ban tubeless yang sering kurang angin adalah pelek yang sudah penyok. Biasanya ban tubeless lebih disarankan untuk menggunakan pelek palang atau cast wheel. Pelek jenis tersebut memiliki bentuk yang langsung menempel pada sisi ban.

Apabila pelek yang agan gunakan sudah penyok karena sering berbenturan dengan benda keras di jalan, maka ban tubeless yang bersentuhan langsung dengan pelek akan sering kurang angin dan akhirnya bocor.

Untuk mengecek apakah pelek yang agan gunakan penyok atau tidak, agan dapat mengecek kelurusan pelek tersebut. Apabila benar-benar terdapat goresan atau bekas benturan yang membuat pelek tidak langkan lurus, maka agan dapat menghilangkannya dengan cara mengamplasnya atau balancing ulang.

Ban yang Sering Ditambal
Penyebab yang satu ini mungkin sering dialami oleh pengguna ban tubeless yaitu ban yang sering ditambal. Sebenarnya ban yang satu ini sudah memiliki lubang pada sisi ban luar sehingga membuat angin terus merembes keluar. Biasanya untuk mengatasi hal tersebut, seseorang akan membawanya ke bengkel untuk ditambal.

Meskipun sudah diakali, tetapi ban yang sudah ditambal memiliki risiko yang lebih tinggi untuk sering kurang angin atau bocor kembali.

Cara Merawat Ban Tubeless Agar Awet

Digunakan Sesuai Fungsinya
yaiyalah ya emoticon-Big Grin, sama aja kayak benda lain, ban tubeless pun akan awet dan tahan lama apabila digunakan sesuai dengan fungsi utama pada saat pembuatan. Untuk mengetahuinya, agan dapat mengeceknya pada speed symbol dan load index. Speed symbol dan load index adalah informasi yang berupa panduan penggunaan ban mulai dari batas beban dan batas kecepatan maksimal dari ban itu sendiri.

Untuk melihat load index, agan dapat mengeceknya pada dinding ban. Contohnya apabila load index yang terdapat pada dinding ban adalah 90/80-17 M/C 46S, artinya ban hanya mampu menahan beban maksimal sebesar 170 kg.

Gunakan Tekanan Angin yang Sesuai
Pada umumnya sebelum diluncurkan, pabrik atau produsen sepeda motor akan memberikan informasi lengkap mengenai ban salah satunya adalah besarnya tekanan angin yang disarankan. Untuk jenis motor matic dan bebek, tekanan angin yang disarankan yaitu 28-30 psi untuk ban depan dan 33-34 psi untuk ban belakang.

Selain itu, apabila sedang mengalami kebocoran, sebaiknya agan menambalnya pada bagan dalam sehingga tidak merusak permukaan ban tubeless.

Menggunakan Cairan Anti Bocor
Tips terakhir agar ban tubeless tetap awet yaitu dengan memberikan cairan anti bocor. Cairan anti bocor ini bisa agan dapatkan di toko ban motor Planet Ban. Cairan yang satu ini diklaim memiliki kandungan tertentu yang mampu mencegah kebocoran pada ban. Caranya yaitu dengan memasukkannya pada ban melalui pentil setelah pemasangan.




Demikian ulasan lengkap mengenai penyebab ban tubeless yang sering kurang angin dan tips atau cara untuk merawatnya agar tetap awet. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih. 

emoticon-Kissemoticon-Kissemoticon-Kiss

 

Sumur: Ban Tubeless Sering kurang Angin? Penyebab Hingga Solusinya di Sini!




Quote:


Diubah oleh nordianservices 29-05-2019 16:30
0
16K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan