- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rizal Ramli: Ngapain Jokowi Presiden Lagi, Kok Tega?


TS
jpnn.com
Rizal Ramli: Ngapain Jokowi Presiden Lagi, Kok Tega?

jpnn.com, JAKARTA- Bekas Menkomaritim Rizal Ramli menilai target pertumbuhan ekonomi 2020 yang dipasang pemerintahan Jokowi sangat mengecewakan. Pendukung Prabowo - Sandi itu yakin ekonomi tidak akan membaik dengan perencanaan semacam itu.
"Nyaris sama dengan kinerja Jokowi 4,5 tahun terakhir, nyungsep di lima persen. Itu betul-betul pas-pasan. Hanya business as usual, sekedar numpang lewat doang," ujar Rizal.
Rizal mengatakan, pemerintah masih dihantui dengan utang yang kian membesar dengan yield sekitar 8 persen. Selain itu, masih ada defisit neraca perdagangan sebesar USD 193 juta, defisit transaksi berjalan USD 9,1 miliar, dan defisit APBN yang di Q1-2019 sudah tembus Rp 102 triliun.
Sementara, dia melihat tidak ada strategi dan blue print yang jelas untuk mengurangi trio defisit tersebut. "Lho kalau gitu ngapain mau jadi presiden lagi? Kok tega-teganya sekedar menghabiskan waktu tanpa perbaikan kinerja ekonomi, dan tanpa perbaikan nasib rakyat Indonesia?" kritik pria yang dua kali dicopot dari jabatan menteri ini.
Itulah mengapa dia setuju diperlukan perubahan agar pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, daya beli rakyat meningkat, lebih banyak lapangan kerja, dan upah meningkat.
"Tidak bisa sekedar melanjutkan ekonomi yang mediocre ini, yang dalam ‘dongeng’ tapi sulit dalam kenyataan. Tidak bisa sekedar hanya meneruskan business as usual," tegasnya. (dil/jpnn)
TAGS
Berita Terkait
Rizal Ramli Pengin Bawa Rombongan Pakar untuk Periksa Data KPU
Golkar Posisi Kedua di Pemilu, Rizal Semringah
Begini Cara Kubu Prabowo Menumbuhkan Ekonomi Indonesia
Dradjad: Tidak Mungkin Jokowi jadi Menteri Mas Prabowo
Aktivis: Jokowi Lebih Tepat jadi Ketum PDIP Ketimbang jadi Menteri PU
[li]Selain 7 Orang yang Sudah Diumumkan, 2 Nama Ini Bisa Masuk jadi Menteri Prabowo[/li]
0
3.5K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan