Jumat 26 April 2019, 08:59 WIB
Tim detikcom - detikNews


Capres Prabowo Subianto (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Berdasarkan hitung-hitungan real count yang dikerjakan oleh tim terpercayanya, Calon Presiden Prabowo Subianto mengklaim dirinya menang 62%, bahkan belakangan diklaim bisa mencapai 80%, mengungguli Capres Joko Widodo (Jokowi). Namun lokasi pengerjaan real count Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno itu masih misterius dan dipertanyakan kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

Lokasi pengerjaan penghitungan suara itu masih misterius. Ini karena penghitungannya dilakukan secara nomaden bak gerilya untuk menjaga keamanan. Hal ini dikatakan oleh Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon. Kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan adalah salah satu dari banyak tempat tabulasi suara real count versi BPN Prabowo-Sandi.

"Salah satu alasannya security karena itu berpindah-pindah," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).


Fadli Zon (Tsarina/detikcom)

Selain kediaman Prabowo yang menjadi lokasi penghitungan suara, ada pula Kantor DPP Partai Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan yang disebut Fadli Zon menjadi pengumpulan dokumen C1 dan bukti-bukti jumlah suara.

Dicek ke DPP Gerindra, Jl RM Harsono, Ragunan, Jaksel, Rabu (24//4), sekitar pukul 16.00 WIB, tak ada kegiatan di kantor itu. Parkiran terlihat sepi, begitu juga bagian dalam gedung. Salah seorang petugas yang berjaga mengatakan tak ada kegiatan real count di sana. Dia juga mengatakan tak pernah ada pengumpulan formulir C1.

Cawapres Sandiaga Uno menjelaskan tak ada konsolidasi tempat real count pihaknya, jadi penghitungan dilakukan di tempat masing-masing. Pendukung biasa menjaga lewat aplikasi memanfaatkan jejaring internet.

"Memang tidak terkonsolidasi dan kalau kita menjaganya melalui aplikasi Ayo Jaga TPS," sebut Sandiaga di Prabowo-Sandi Media Center, Jl Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menanggapi teknik nomaden yang diterapkan tim real count BPN Prabowo-Sandi, TKN Jokowi-Ma'ruf menantang agar BPN terbuka saja. Jika pihak BPN melakukan real count secara tertutup karena takut intervensi hacker, menurut Usman, itu tidak tepat. Seharusnya BPN sudah mempersiapkan sistem penjaga. Dia justru khawatir bahwa real count BPN itu cuma cerita saja.



"Saya kira tidak perlu ditutup-tutupi. Kalau benar terjadi dan ada, ya buka saja. Kalau tidak mau membuka, kita khawatir ternyata memang tidak ada," ujar Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong di Posko Cemara, Menteng.

Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, memandang sekaranglah saatnya untuk terbuka satu sama lain. Dengan demikian, semua pihak calon yang berlaga di Pemilu bisa bergandengan tangan untuk kepentingan bangsa. Namun bila tidak mau terbuka, berarti ada sesuatu yang dirahasiakan. Dia heran bagaimana bisa klaim kemenangan Prabowo di Pilpres 2019 didasarkan atas sesuatu yang rahasia.

Lokasi Real Count BPN Prabowo Dipertanyakan Tim JokowiSekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto (Agung Pambudhy/detikcom)

"Saatnya kita berpikir jernih bagi bangsa dan negara. Bagi yang tidak bersedia menunjukkan hasil rekapitulasinya dan tidak bersedia diaudit terbuka, sebaiknya hentikan klaim kemenangan sepihak itu," kata Hasto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

"Tapi kita bergandengan tangan untuk kepentingan bangsa," imbuh Hasto.

Sehari kemudian, Kamis (25/4/2019), misteri di mana lokasi yang menjadi pusat hitung-hitungan suara BPN Prabowo-Sandi masih terus dibahas. Hasto bahkan mengundang pihak BPN Prabowo-Sandi untuk melihat pusat hitung suara TKN Jokowi-Ma'ruf.

"Lalu setelah itu giliran kami datang ke pusat hitung BPN. Biar rakyat tahu, mana yang klaim dengan bukti dan pihak mana yang memprovokasi," ujar Sekjen PDIP itu.



Wakil Ketua BPN, Maradani Ali Sera, bahkan mengaku tidak tahu di mana lokasi real count rekan sekoalisinya.

"Saya tidak tahu, betul-betul tidak tahu," kata Mardani pagi tadi. Dia mengajak agar semuanya menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU saja.



Ali Sera, poltikus PKS pendukung Prabowo-Sandiaga (Adhi Wicaksono/detikcom)


Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, melihat ada pertentangan dalam klaim kemenangan Prabowo. Di satu sisi dia Cumiikkan kemenangan namun di sisi lain dia menyembunyikan landasan kemenangannya itu, yakni merahasiakan tempat berlangsungnya penghitungan suara riil (real count).

"Prabowo mengklaim kemenangan, tapi ironisnya kubu BPN tidak mau membuka ke publik di mana tempat perhitungan mereka ini," kata Ace kepada wartawan, siang tadi.


Ace Hasan Syadzily (Dok. pribadi)

Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan, menyebut empat lokasi rekapitulasi real count pihaknya. Namun dia tak mau merinci lebih lanjut karena khawatir dengan masalah keamanan. Salah satu tempat menyetor data memang di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara.

"Kita bilang bahwa kita tahu kalau Gerindra dari awal pasti diincar sebagai tempat rekapitulasi. Kan didatangi, diini, kita tahu. Ada tempat lain, ya," ujar Ferry di kantor BPN, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, petang tadi.

"Ada empat tempat. Jangan tanya di mana lagi ya," imbuh Ferry.

Sumur
https://m.detik.com/news/berita/d-45...box=1556244522

Komen TS
4 lokasi Nomaden dan gerilya?

Udah kayak jaman perang aja