Kaskus

News

rob.pedroAvatar border
TS
rob.pedro
Bisul di Kemaluan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Bisul di Kemaluan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

okterSehat.Com – Apakah Anda memiliki benjolan di kemaluan yang menyerupai bisul? Bisa jadi benjolan itu memang bisul. Adanya bisul di kemaluan wanita atau pria tentunya menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Belum lagi rasa malu yang muncul bila diketahui orang lain bahwa Anda memiliki bisul di kemaluan.

Apabila Anda memiliki benjolan yang diduga bisul di sekitar area kemaluan, maka artikel ini cocok untuk Anda baca. Ketahui tentang penyebab, gejala, dan cara mengobati bisul di kemaluan pria atau wanita. Temukan beberapa salep bisul di kemaluan

Penyebab benjolan di kemaluan

Kejadian benjolan di kemaluan memang sering terjadi pada orang-orang tertentu. Akan tetapi, penyebab benjolan di kemaluan tidak hanya karena bisul. Ada beberapa penyebab benjolan di kemaluan selain bisul.

Penyebab benjolan di kemaluan selain bisul di antaranya adalah peradangan folikel rambut (folikulitis), pembesaran kelenjar bartolini (pada wanita), kutil kelamin, bintik fordyce, limfokel (banyak pada pria), kanker serviks, kanker penis, herpes gentalis, dan moluskum kontagiosum.

Sebenarnya benjolan di kemaluan karena bisul jarang terjadi. Adanya benjolan di kemaluan lebih sering dikarenaka penyebab yang lain selain bisul seperti yang telah disebutkan.

Anda juga perlu tahu bahwa benjolan di kemaluan yang dikarenakan sebab lain bisa saja terjadi di berbagai area sekitar kemaluan. Namun, jika benjolan karena bisul tidak bisa terjadi pada mukosa vagina atau batang penis. Benjolan di kemaluan karena bisul hanya bisa terjadi pada kulit di sekitar area kelamin, selangkangan, bokong yang berambut.

Baca Juga: Ketahui 8 Penyebab Bisul Pada Bayi dan Cara Mengobatinya

Apa itu bisul di kemaluan?

Bisul di kemaluan adalah benjolan yang muncul karena adanya peradangan folikel rambut yang disertai infeksi bakteriStaphylococcus aureus di area kemaluan yang terdapat folikel rambut.

Jarang ditemukan bisul pada mukosa vagina atau batang penis karena tidak terdapat folikel rambut. Benjolan seperti bisul di bibir kemaluan wanita atau area penis lebih sering ditemukan pada kulit  kemaluan yang berambut.

Isi dari bisul adalah nanah yang merupakan sel-sel darah putih yang rusak karena melawan infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Jangan menusuk bisul dan mengeluarkan nanah sendiri di rumah karena bisa memperparah kondisi infeksi.

Penyebab bisul di kemaluan

Bisul terjadi karena sebab tertentu. Penyebab bisul di kemaluan adalah bakteriStaphylococcus areus. Bakteri tersebut sebenarnya ada di kulit semua manusia walaupun sedang tidak mengalami bisul.

Bakteri Staphylococcus areus baru bersifat merugikan pada kulit bila berada dalam jumlah berlebih. Jumlah bakteriStaphylococcus areus yang berlebih bisa menyerang folikel rambut di kemaluan sehingga menyebabkan bisul.

Bisul di kemaluan wanita atau pria memiliki beberapa faktor risiko. Semakin banyak seseorang memiliki faktor risiko terjadinya bisul, maka semakin tinggi peluang bisulan di sekitar kemaluan.

Berikut ini adalah beberapa faktor risiko terjadinya bisul di kemaluan pria atau wanita:

Kadar gula darah yang tinggi atau penderita penyakit diabetes mellitusKulit pada selangkangan kemaluan karena sering terkena gesekanKebiasaan mencukur rambut kemaluan atau waxingKurang menjaga kebersihan daerah kelamin dan sekitarnyaSistem kekebalan tubuh tubuh rendah atau melemah seperti sedang sakitPenggunaan obat jamur atau obat antivirus dalam jangka waktu yang lamaStatus gizi obesitas (nilai Indeks Massa Tubuh lebih dari 27). Yuk, cek IMT!

Tanda dan gejala bisul di kemaluan

Bisul di kemaluan memiliki beberapa tanda yang mudah Anda ketahui sendiri di rumah. Gejala bisul di kemaluan perlu dideteksi agar bisa segera melakukan tindakan pengobatan baik dengan salep bisul di kemaluan dan obat bisul oral.

Berikut ini beberapa tanda dan gejala bisul di kemaluan yang mudah diketahui:

Bisul dimulai dengan benjolan di kemaluan yang meradang dan kemerahanDisertai dengan rasa gatal dan nyeriLambat laun terbentuk pus atau nanah di dalam bisulBenjolan seperti bisul di bibir kemaluan wanita atau batang penis dapat pecah dan mengeluarkan nanahBisul di kemaluan dapat sembuh tetapi akan meninggalkan luka jaringan parutDisertai dengan gejala sistemik seperti demam dan pembesaran kelenjar getah bening regional (pada kasus yang parah)

Cara mengobati bisul di kemaluan

Janganlah membiarkan bisul di kemaluan hingga hilang sendiri. Obati bisul tersebut dengan menggunakan cara rumahan, salep bisul, atau obat oral. 

Inilah beberapa cara mengobati bisul di kemaluan yang manjur:

1. Berikan kompres hangat

Cara mengobati bisul di kemaluan tahap pertama adalah dengan memberikan kompres hangat pada bisul agar cepat kering.

Letakkan kain kasa steril yang dibasahi dengan air hangat selama 10-15 menit pada area bisul. Langkah ini dapat diulangi sebanyak dua kali dalam sehari hingga bisul mengering dan sembuh.

2. Gunakan sabun antiseptik

Pembentukan bisul dapat dicegah dengan menggunakan sabun antiseptik. Sabun antiseptik dapat menghambat tingkat pertumbuhan bakteri Staphylococcus areussehingga peradangan pada folikel rambut di kemaluan berkurang.

Jangan gunakan sabun antiseptik secara berlebihan untuk daerah kemaluan. Hal ini dikarenakan akan membunuh bakteri baik, yaitu Lactobacillus terutama pada daerah kewanitaan, sehingga rentan terhadap infeksi jamur dan infeksi bakteri lainnya

Pilihlah sabun antiseptik dengan kandungan triclosan. Pasalnya, sabun antiseptik triclosan bisa membunuh bakteriStaphylococcus aureus. Cucilah kemaluan Anda dengan sabun antiseptik selama bisul di kemaluan masih ada.

Baca Juga: Daftar Obat Bisul yang Manjur dan Alami, Bisul Cepat Sembuh!

3. Mengolesi salep bisul di kemaluan

Jika dua cara alami di atas masih belum berhasil, maka Anda bisa menggunakan salep bisul di kemaluan.

Inilah beberapa pilihan salep bisul di kemaluan yang cukup ampuh:

Mupirosin

Salep bisul yang mengandung mupirosin bisa atasi bisul di kemaluan.

Cara menggunakan salep mupirosin adalah dengan mengoleskan salep bisul di kemaluan sebanyak dua kali sehari. Para wanita bisa menggunakan obat bisul di bibir kemaluan selama 7-10 hari berturut-turut.

Garamisin

Salep yang mengandung garamisin juga mampu mengobati bisul di kemaluan.

Garamisin termasuk obat bisul yang dapat melawan infeksi akibat bakteri Staphylococcus aureus. Garamisin tidak boleh digunakan pada anak di bawah usia 1 tahun atau pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap garamisin. 

Gentamisin

Salep bisul dengan kandungan gentamisin juga bisa atasi masalah bisul di kemaluan pria dan wanita. Oleskanlah salep bisul gentamisin sebanyak 3-4 kali setiap hari.

4. Gunakan obat bisul oral

Obat oral bisa digunakan jika bisul di kemaluan tak kunjung sembuh atau disertai dengan demam, kurangnya nafsu makan, pembesaran kelenjar getah bening, dan peningkatan jumlah bisul di kemaluan.

Beberapa obat bisul yang bisa diminum untuk mengatasi bisul di kemaluan:

Paracetamol

Anda bisa menggunakan parasetamol bersamaan dengan penggunaan salep bisuljika Anda mengalami bisul dan demam. Parasetamol bisa menurunkan demam dan meredakan rasa nyeri akibat bisul.

Amoksisilin

Ada obat bisul oral golongan penisilin yang bisa atasi bisul, yaitu amoksisilin. Minumlah amoksisilin sesuai dengan dosis yang tepat. Namun, orang yang alergi terhadap amoksisilin sebaiknya tidak menggunakanobat amoksisilin karena bisa memicu reaksi alergi.

Sefalosporin

Obat golongan sefalosporin juga bisa menjadi obat bisul oral. Contoh kandungan obat yang masuk ke dalam sefalosporin, yaitu sefaleksin, sefradin, sefadroksil, sefaklor dan sefprozil. 

Eritromisin

Obat bisul oral juga ada yang tergolong dari makrolide, yaitu eritromisin. Eritromisin dapat melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus areus.

Pemakaian obat bisul oral harus dihabiskan sebagaimana yang telah diresepkan oleh dokter. Hal ini agar mencegah resistensi bakteri dan bisul kambuh kembali. Janganlah  memencet bisul sendiri. Ini dapat meningkatkan infeksi dan keparahan peradangan kulit.

 

 

Sumber:

PIONAS-BPOM. Amoksisilin. http://pionas.pom.go.id/monografi/amoksisilin[diakses pada 9 April 2019]PIONAS-BPOM. Eritromisin. http://pionas.pom.go.id/monografi/eritromisin  [diakses pada 9 April 2019]

emoticon-Leh Uga
0
3.4K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan