- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sisi Gelap Kehidupang Malam : Cara Orang Jepang Menyiasati Aturan Larangan Prostitusi


TS
whyyoubannedme
Sisi Gelap Kehidupang Malam : Cara Orang Jepang Menyiasati Aturan Larangan Prostitusi
Prostitusi masih menjadi hal yang tabu dan terlarang di beberapa negara. Termasuk Jepang gan !!

Loh kokk bisa ??
Jadi, walaupun industri film dewasa di Jepang itu bagus-bagus, maka itu hanya bagian dari industri hiburan. Prostitusi di Jepang masih ilegal dan sangat tidak diperbolehkan. Hanya saja, ada beberapa cara untuk menyiasati aturan ini.
Kencan adalah pilihan yang tepat !!
Perlu anda ketahui, membayar seorang wanita untuk melakukan hubungan seks itu melanggar aturan. Ini namanya prostitusi yang jelas dilarang. Namun akan beda ceritanya jika anda berkencan kemudian sepasang kekasih melakukan hubungan intim di hotel love love.
Oleh sebab itu, para pegiat prostitusi mengenakan tarif kencan semalam saja. Tapi bukan untuk tarif membayar PSK. Ingat, ini hanya kencan dan bedakan dengan PSK yang akan melakukan hubungan intim asalkan dibayar. Nah, jadi kurang lebih seperti inilah cara orang Jepang menyiasati aturan larangan prostitusi.
Wisata lendir Kabukicho yang tidak ramah dengan orang asing !!
Kabukicho adalah nama tempat di Tokyo yang menyediakan wisata lendir bagi pengunjungnya. Tapi ini juga bukan tempat prostitusi, melainkan tempat kencan, karaoke, minum-minum bersama di bar, dan sebagainya yang pastinya mengarah ke hal-hal perlendiran gan.
Di Jepang ada club-club yang menyediakan para host tampan dan hostess cantik yang bisa diajak kencan. Caranya bukan dengan membayar mereka dengan uang lalu bisa diajak ngesex, tapi anda harus pesan minuman. Lalu sebisa-bisa anda modusin tuh sampai mau diajak kencan ke hotel, kayaknya gitu sih gan.
Karena memang pada awalnya host dan hostess ini bertujuan untuk membuat beberapa minuman di bar laku dengan cara mengajak pelanggan minum bareng dengan santai.
Tapi oh ternyata, kalian yang gak bisa bahasa jepang akan sulit untuk memasuki beberapa tempat hiburan di Kabukicho. Kecuali jika anda datang bersama teman jepang anda, plus anda juga fasih berbahasa jepang.
Jika Anda hanya ingin minum-minum di klub malam, Anda harus membayar biaya masuk, yang biasanya berkisar Rp. 700.000,- sebelum memasuki tempat tersebut. Namun bukan berarti biaya tersebut sudah termasuk dengan harga minuman yang disajikan, yang mungkin Anda menduganya mengingat biaya masuk yang cukup mahal tersebut. Setiap gelas yang Anda minum di klub tersebut, akan dikenakan biaya secara terpisah. Jika Anda memilih untuk ditemani oleh wanita, setiap jam yang Anda lewatkan akan menghabiskan beberapa ratus ribu rupiah. Beberapa klub bahkan membebankan biaya lainnya juga. Inilah mengapa hiburan malam seperti ini ternyata dapat menghabiskan uang Anda setara dengan beberapa juta rupiah, bahkan tanpa menyentuh wanita-wanitanya sekalipun!
Apakah Anda ingin menikmati lebih banyak lagi? maka bersiaplah untuk menghabiskan lebih banyak uang. Pink salons (layanan khusus oral sex) akan menghabiskan sekitar Rp. 600.000,- untuk 30 menit, pertunjukan pole dance akan membebankan Anda dengan kisaran biaya Rp. 1.000.000 – 1.200.000,- per jam dan jika Anda menginginkan pendamping dengan “kelas yang lebih tinggi”, membayar Rp. 8.000.000,- per jam bukanlah hal yang tidak mungkin.
Selain kabukiccho, di Jepang masih banyak tempat seperti ini. Pokoknya, hampir setiap bar, tempat karaoke, dan hotel, pasti ada jasa sewa pacar untuk kencan. Ini berlaku bagi pria dan wanita, kecuali anak sekolah gak boleh gan.
Aman karena ada Yakuza !!
Pastinya dibayangan kalian beberapa tempat hiburan malam sangat kelam, penuh dengan kriminal dan beberapa hal mengerikan akan terjadi. Tentu kejahatan dan kriminal bisa terjadi dimana saja, tapi di Jepang masih tergolong aman dan bahkan nyaris tidak ada tindak kriminal yang terjadi.
Hal ini dikarenakan orang Jepang nya sendiri yang tau aturan dan juga mereka itu takut dengan Yakuza. Polisi juga ada, tapi peran Yakuza lah yang paling berpengaruh membuat beberapa tempat di Jepang aman.
Kalau ada yang bikin onar atau buat masalah, maka siap-siap berhadapan dengan mas-mas yang penuh tato di punggungnya.
Daripada ngabisin duit buat bayar kencan, mending bergaul dengan baik sama cewek Jepang !!
Kalau udah lama tinggal di Jepang, terus punya beberapa teman cewek di Jepang, maka besar kemungkinan anda akan dapat menikmati teman cewek anda. Ajak dia kencan, karena ini sudah biasa di Jepang.
Tapi ane juga gak tau ini benar atau nggak. Katanya sih, asal suka sama suka oke aja. Namun faktanya, rutinitas di Tokyo Jepang dan beberapa kota besar Jepang lainnya sangat padat, merambat sampai ke pelajar sehingga pacaran pun gak sempat buat main wik wik wik kan gan.

Loh kokk bisa ??
Jadi, walaupun industri film dewasa di Jepang itu bagus-bagus, maka itu hanya bagian dari industri hiburan. Prostitusi di Jepang masih ilegal dan sangat tidak diperbolehkan. Hanya saja, ada beberapa cara untuk menyiasati aturan ini.
Kencan adalah pilihan yang tepat !!
Perlu anda ketahui, membayar seorang wanita untuk melakukan hubungan seks itu melanggar aturan. Ini namanya prostitusi yang jelas dilarang. Namun akan beda ceritanya jika anda berkencan kemudian sepasang kekasih melakukan hubungan intim di hotel love love.
Oleh sebab itu, para pegiat prostitusi mengenakan tarif kencan semalam saja. Tapi bukan untuk tarif membayar PSK. Ingat, ini hanya kencan dan bedakan dengan PSK yang akan melakukan hubungan intim asalkan dibayar. Nah, jadi kurang lebih seperti inilah cara orang Jepang menyiasati aturan larangan prostitusi.
Wisata lendir Kabukicho yang tidak ramah dengan orang asing !!
Kabukicho adalah nama tempat di Tokyo yang menyediakan wisata lendir bagi pengunjungnya. Tapi ini juga bukan tempat prostitusi, melainkan tempat kencan, karaoke, minum-minum bersama di bar, dan sebagainya yang pastinya mengarah ke hal-hal perlendiran gan.
Di Jepang ada club-club yang menyediakan para host tampan dan hostess cantik yang bisa diajak kencan. Caranya bukan dengan membayar mereka dengan uang lalu bisa diajak ngesex, tapi anda harus pesan minuman. Lalu sebisa-bisa anda modusin tuh sampai mau diajak kencan ke hotel, kayaknya gitu sih gan.
Karena memang pada awalnya host dan hostess ini bertujuan untuk membuat beberapa minuman di bar laku dengan cara mengajak pelanggan minum bareng dengan santai.
Tapi oh ternyata, kalian yang gak bisa bahasa jepang akan sulit untuk memasuki beberapa tempat hiburan di Kabukicho. Kecuali jika anda datang bersama teman jepang anda, plus anda juga fasih berbahasa jepang.
Jika Anda hanya ingin minum-minum di klub malam, Anda harus membayar biaya masuk, yang biasanya berkisar Rp. 700.000,- sebelum memasuki tempat tersebut. Namun bukan berarti biaya tersebut sudah termasuk dengan harga minuman yang disajikan, yang mungkin Anda menduganya mengingat biaya masuk yang cukup mahal tersebut. Setiap gelas yang Anda minum di klub tersebut, akan dikenakan biaya secara terpisah. Jika Anda memilih untuk ditemani oleh wanita, setiap jam yang Anda lewatkan akan menghabiskan beberapa ratus ribu rupiah. Beberapa klub bahkan membebankan biaya lainnya juga. Inilah mengapa hiburan malam seperti ini ternyata dapat menghabiskan uang Anda setara dengan beberapa juta rupiah, bahkan tanpa menyentuh wanita-wanitanya sekalipun!
Apakah Anda ingin menikmati lebih banyak lagi? maka bersiaplah untuk menghabiskan lebih banyak uang. Pink salons (layanan khusus oral sex) akan menghabiskan sekitar Rp. 600.000,- untuk 30 menit, pertunjukan pole dance akan membebankan Anda dengan kisaran biaya Rp. 1.000.000 – 1.200.000,- per jam dan jika Anda menginginkan pendamping dengan “kelas yang lebih tinggi”, membayar Rp. 8.000.000,- per jam bukanlah hal yang tidak mungkin.
Selain kabukiccho, di Jepang masih banyak tempat seperti ini. Pokoknya, hampir setiap bar, tempat karaoke, dan hotel, pasti ada jasa sewa pacar untuk kencan. Ini berlaku bagi pria dan wanita, kecuali anak sekolah gak boleh gan.
Aman karena ada Yakuza !!
Pastinya dibayangan kalian beberapa tempat hiburan malam sangat kelam, penuh dengan kriminal dan beberapa hal mengerikan akan terjadi. Tentu kejahatan dan kriminal bisa terjadi dimana saja, tapi di Jepang masih tergolong aman dan bahkan nyaris tidak ada tindak kriminal yang terjadi.
Hal ini dikarenakan orang Jepang nya sendiri yang tau aturan dan juga mereka itu takut dengan Yakuza. Polisi juga ada, tapi peran Yakuza lah yang paling berpengaruh membuat beberapa tempat di Jepang aman.
Kalau ada yang bikin onar atau buat masalah, maka siap-siap berhadapan dengan mas-mas yang penuh tato di punggungnya.
Daripada ngabisin duit buat bayar kencan, mending bergaul dengan baik sama cewek Jepang !!
Kalau udah lama tinggal di Jepang, terus punya beberapa teman cewek di Jepang, maka besar kemungkinan anda akan dapat menikmati teman cewek anda. Ajak dia kencan, karena ini sudah biasa di Jepang.
Tapi ane juga gak tau ini benar atau nggak. Katanya sih, asal suka sama suka oke aja. Namun faktanya, rutinitas di Tokyo Jepang dan beberapa kota besar Jepang lainnya sangat padat, merambat sampai ke pelajar sehingga pacaran pun gak sempat buat main wik wik wik kan gan.






yoseful dan 3 lainnya memberi reputasi
4
6K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan