- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi Fokus Penyembuhan 19 Bocah yang Kecanduan Seks
TS
pecandu.online
Polisi Fokus Penyembuhan 19 Bocah yang Kecanduan Seks
- Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Garut terus memantau perkembangan psikologis 19 bocah yang kecanduan seks menyimpang gegara sering nonton video porno. Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan pihaknya kini tengah memfokuskan proses penyembuhan anak-anak itu.
"Saat ini perkaranya masih dalam penanganan pihak kepolisian dengan mengedepankan kepentingan anak sesuai amanat Undang-undang," ujar Maradona kepada wartawan Mapolres Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019).
Menurut dia, personelnya terus memantau perkembangan kondisi para bocah yang mayoritas lelaki itu. Polisi juga, sambung dia, terus menyelidiki awal mula terjadinya perilaku seks menyimpang yang dilakukan anak-anak tersebut.
Polisi sudah melaksanakan terapi kepada para bocah. Tim Psikologi Polda Jabar pada Senin (22/4) kemarin turun ke lapangan memimpin proses terapi.
"Kita fokuskan ke kondisi si anak. Sudah dilakukan trauma healing juga, serta observasi psikologis terhadap anak," kata Maradona.
Sekadar diketahui, 19 orang bocah berusia 12 tahunan asal Kecamatan Garut Kota memiliki perilaku seks menyimpang. Hal tersebut diakibatkan mereka kerap dipertontonkan video porno oleh tetangganya.
Kasus itu mulai mencuat ke publik setelah sejumlah orang tua dan tokoh masyarakat di tempat tinggal sang bocah melaporkan hal itu ke polisi. Menurut informasi yang dihimpun dari Komnas Perlindungan Anak (PA) Jabar, ada di antara anak-anhttps://news.detik.com/berita-jawa-b...kecanduan-seksak tersebut berperilaku seks menyimpang sejak tiga tahun terakhir.
"Saat ini perkaranya masih dalam penanganan pihak kepolisian dengan mengedepankan kepentingan anak sesuai amanat Undang-undang," ujar Maradona kepada wartawan Mapolres Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019).
Menurut dia, personelnya terus memantau perkembangan kondisi para bocah yang mayoritas lelaki itu. Polisi juga, sambung dia, terus menyelidiki awal mula terjadinya perilaku seks menyimpang yang dilakukan anak-anak tersebut.
Polisi sudah melaksanakan terapi kepada para bocah. Tim Psikologi Polda Jabar pada Senin (22/4) kemarin turun ke lapangan memimpin proses terapi.
"Kita fokuskan ke kondisi si anak. Sudah dilakukan trauma healing juga, serta observasi psikologis terhadap anak," kata Maradona.
Sekadar diketahui, 19 orang bocah berusia 12 tahunan asal Kecamatan Garut Kota memiliki perilaku seks menyimpang. Hal tersebut diakibatkan mereka kerap dipertontonkan video porno oleh tetangganya.
Kasus itu mulai mencuat ke publik setelah sejumlah orang tua dan tokoh masyarakat di tempat tinggal sang bocah melaporkan hal itu ke polisi. Menurut informasi yang dihimpun dari Komnas Perlindungan Anak (PA) Jabar, ada di antara anak-anhttps://news.detik.com/berita-jawa-b...kecanduan-seksak tersebut berperilaku seks menyimpang sejak tiga tahun terakhir.
0
2K
17
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan