Gan ... Pemilu 2019 kan telah usai. Pesta demokrasi yang berlangsung wajib setiap 5 tahunan. Pestanya rakyat. Untuk kemajuan Indonesia.

Dapat dikatakan Pemilu 2019 berlangsung sukses ya kan Gan.. Berbagai sumber informasi kredibel menyebut tingkat golput rendah loh. Pemilu 2019 juga tak sampai menimbulkan gontokan fisik antarpendukung pilihan politik.

Namun, di tengah suasana 'pesta' yang seharusnya gembira nih Gan, ternyata ada suasana duka. Ada anak bangsa yang meninggal dunia. Dari unsur kepolisian, petugas KPPS, keamanan TPS dan lainnya. Duka cita untuk para korban.

Pemilu 2019 memang menguras tenaga dan pikiran. Pemilu yang berbeda sebab kali ini langsung memilih serentak Presiden, Wapres dan para wakil rakyat. Letih. Lesu. Sudah pasti.

Kendati begitu, ada kelompok atau oknum yang amoral. Berpikir picik. Tak punya sisi kemanusiaan. Dan membuat Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu marah. Dia geram.

Kita semua -sebagai masyarakat- pasti juga bakal geram. Sama seperti Menteri Ryamizard. Jadi: sah saja Menteri Ryamizard marah kepada oknum yang masih juga menuding Pemilu 2019 tak beres. Kinerja KPU buruk.

Apa mereka tak menyadari kalau saudara sebangsanya sendiri telah mengorbankan nyawa demi suksesnya Pemilu 2019? Apa orang-orang yang nyinyir dengan kinerja KPU itu merasakan keletihan yang dirasakan pegawai KPU?

Yang rela, ikhlas, bekerja total demi hasil Pemilu 2019 berkualitas. Pekerja KPU yang mengutamakan hasil Pemilu 2019 agar memuaskan dan rela mengurangi waktu pribadinya dan bersama keluarga.

Tiba-tiba ada anak bangsa yang tak bercucuran keringat dengan entengnya mencibir pelaksanaan Pemilu 2019 dan kinerja KPU. Orang-orang biadab. Manusia yang mengabaikan kemanusiaan.

Kita semua pasti marah dengan tindakan itu. Sama halnya dengan Menteri Ryamizard. Wajar saja.

Padahal: apa yang dilakukan KPU dan orang-orang yang telah mengorbankan nyawa demi Pemilu 2019 semua untuk kepentingan mereka yang hanya bisa nyinyir tapi duduk santai. Tak berpeluh.

Bukalah rasa kemanusiaan ya Gan. Kita hidup di Indonesia yang toleran dan saling menghormati. Kemanusiaan di sini amat dijunjung tinggi.

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-t...tak-pakai-otak