JAKARTA — TKN Jokowi-Ma'ruf mengungkap bahwa klaim kemenangan 60 persen pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga di Bangka Belitung ternyata hanya bersumber dari data dua TPS.

Hal ini dijelaskan oleh Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma'ruf Lukman Edy di Posko Cemara TKN Jokowi-Ma'ruf, Selasa (23/4/2019).

Lukman menjelaskan pantas saja Prabowo-Sandiaga sanggup membuat klaim 60,89 persen berbanding Jokowi-Ma'ruf 39,11 persen. Sebab, data yang mereka rujuk begitu minim, hanya dari 2 TPS (427 suara) dari total 3.800 TPS (932.569 suara).

"Jadi ini sebuah kebohongan yang dipublikasikan kepada publik untuk mem-framing pemikiran publik bahwa Pemilu sekarang ini 02 sudah memenangkan pertarungan di setiap daerah. Apalagi kemudian menyatakan di Sumatra mereka menang semua," ujar Edy.

Edy pun membantahnya dengan data lebih lengkap, bahwa Jokowi-Ma'ruf diperkirakan menang. Sebab, berdasarkan data tim perhitungan TKN di Bangka Belitung yang telah terkumpul 32,3 persen, tercatat Jokowi-Ma'ruf unggul 64,14 persen berbanding 35,86 persen.

Data real count resmi KPU pun menunjukkan angka yang tak jauh berbeda. Dari 20,3 persen data yang masuk, KPU mencatat keunggulan Jokowi-Ma'ruf di kisaran 66,36 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 33,64 persen.

Data quick count dari lembaga survei pun menunjukkan angka yang serupa. Yaitu kemenangan 65,6 persen (SMRC) dan 65,69 persen (Poltracking) untuk Jokowi-Ma'ruf.

"Setiap hari kami akan buka, kami akan bongkar. Setiap data [perhitungan per provinsi] yang masuk hampir 40 persen, yang kami anggap sudah stabil progress-nya, maka akan kami umumkan kepada publik," ungkap Lukman.



300 ribu TPS semalam... Berbohong itu sama gak sih dengan curang??









Kerja keras di grup WA



UNTUK ANDA YANG MASIH MERAGUKAN KEMENANGAN PAK PRABOWO SANDI ...
Silakan baca dan pahami yaaa ..!!!
Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa server KPU 02 kalah sedangkan pengakuan BPN unggul..
Begini realitanya.. Prabowo-Sandiaga sudah unggul di hitungan real count BPN.. Data C1 sudah 98% dari seluruh TPS di Indonesia rampung dihitung dan hasilnya 02 unggul 61,2% : 38,8%
"Terus Kenapa C1 KPU 02 kalah ?"
1. Data real count KPU masih 10% dari jumlah TPS seluruh Indonesia.
2. TPS yang di entry KPU adalah TPS yg berada di basis2 01.
3. Disamping itu ada banyak kesalahan entry dari KPU dan itu yang harus kita kejar.
"Terus Kenapa BPN diam saja sekarang ?"
Diam itu adalah strategi, BPN sedang mengamati gerak-gerik lawan melakukan kecurangan dibagian mana saja, selain kecurangan yang terjadi di lapangan yang terpopuler sekarang adalah kecurangan salah entry.. Dan itu sengaja BPN memberikan jatah kepada kita orang2 media untuk mengejar itu..
"Bagaimana Terkait Quick count ?"
Quick count adalah ilusi sesaat yang diciptakan untuk merusak mental relawan agar lengah dengan C1 dan surat suara di lapangan..
"Tapi Quick count menantang BPN buka-bukaan data"
Itu mereka lakukan agar 02 mau menunjukan angka C1 yg telah terkumpul agar mudah mereka salin dan manipulasi nantinya.. Itulah kenapa BPN tidak menghiraukan psyword yang mereka lakukan..
"Terus kapan BPN mengumumkan itu ? "
BPN sudah umumkan itu di internal.. Untuk kepublik masih belum karena mungkin menunggu entry KPU sudah benar dan angka Input KPU sudah diatas 70% dari seluruh Indonesia.
"kenapa demikian ?" untuk melakukan croscek langsung daerah mana saja yang masih selisih dan tidak sama.. Sehingga kemenangan 02 tidak perlu sampai ke MK.. Cukup tgl 22 mei kelar..
Sampai disini masih ada yang ragu dengan kemenangan 02 yang sudah tinggal di depan mata ?
#PrabowoSandiWinRealCount
#PrabowoPresidenRI