"Pemimpin yang terpilih adalah pemimpin Indonesia. Proses dukung-mendukung selama pemilu sudah selesai. Jangan anak tirikan daerah yang tak mendukung," kata Irwan di Padang, yang dilansir Antara, Kamis (18/4/2019).
https://news.detik.com/berita/d-4516...apres-terpilih
Quote:
Kamis 18 April 2019, 13:58 WIB
Gubernur Sumbar: Jangan Anak Tirikan Daerah yang Tak Dukung Capres Terpilih
Tim detikcom - detikNews
Padang - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno meminta siapa pun Presiden RI terpilih nanti tak pilih kasih. Maksud Irwan, presiden 2019-2024 tidak boleh melupakan daerah yang tak memenangkan sang presiden.
"Pemimpin yang terpilih adalah pemimpin Indonesia. Proses dukung-mendukung selama pemilu sudah selesai. Jangan anak tirikan daerah yang tak mendukung," kata Irwan di Padang, yang dilansir Antara, Kamis (18/4/2019).
Irwan mengungkapkan hal itu terkait proses rekapitulasi suara pemilu di tingkat TPS yang masih berlangsung.
Menurutnya, hak untuk memilih dan menyatakan dukungan terhadap salah satu calon presiden dijamin undang-undang. Karena itu, semua orang, termasuk kepala daerah, bisa menyatakan dukungan.
"Setelah prosesnya selesai, siapa pun yang menang, harus memandang semua daerah sebagai NKRI. Tidak ada perbedaan. Setidaknya, menurut saya pribadi, seperti itu," ujarnya.
Di Sumbar, ada 12 kepala daerah yang menyatakan dukungan kepada Joko Widodo-Makruf Amin, masing-masing Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni, Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, Bupati 50 Kota Irfendi Arbi, dan Bupati Solok Gusmal. Kemudian Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wali Kota Solok Irzal, dan Wali Kota Pariaman Genius Umar.
Sementara itu, 7 kepala daerah lain di Sumbar merupakan anggota partai pendukung Prabowo-Sandi, meski tidak menyatakan dukungan secara terang-terangan.
(rvk/tor)
Iya tuh, Pak Prabowo, janganlah Bali, NTT, dan Papua dianaktirikan...