Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wokwikwokwikAvatar border
TS
wokwikwokwik
Babak baru !! Perebutan Kursi Wagub DKI, ayo sandi, semangat!!
Politikus DPRD DKI Tak Berandai-andai Sandiaga Jadi Wagub DKI Lagi

Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengatakan tidak ada aturan yang melarang Sandiaga Uno dicalonkan kembali menjadi wakil gubernur. Politikus DPRD DKI Jakarta tak membayangkan Sandi kembali duduk di kursi DKI 2 lagi.

Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Iman Satria meyakini Sandiaga tidak akan kembali menjadi wagub tapi terpilih menjadi wakil presiden.

"Nggak ada kepikiran Sandi balik ke wagub. Sandi balik ke kantor sebelah wagub, kantor wapres," kata Iman, yakin, kepada wartawan, Minggu (21/4/2019) malam.
[table][tr][td]Baca juga: Kemendagri: Tak Ada Aturan Larang Sandi Jadi Wagub Lagi, tapi Tak Etis[/td]
[/tr]
[/table]

Iman meyakini hasil real count akan memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia enggan berandai-andai terkait wacana tersebut.

"Kita nggak berandai-andai," sebut Iman.

Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menyerahkan nama wagub ke partai pengusung. Dia memastikan proses pemilhan dua nama yang sudah diusulkan yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu dari PKS masih berlangsung.

"Pansus sudah dibuat, calon sudah didorong. Tinggal mekanisme," jelas Bestari.
[table][tr][td]Baca juga: BPN: Langkah Bupati Madina Sebaiknya Diikuti Bupati Pro-Jokowi Lain[/td]
[/tr]
[/table]

Senada dengan Bestari, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan tidak ingin berpolemik terkait setuju atau tidak setuju Sandiaga kembali menjadi wagub. Gembong mengatakan etika harus diutamakan dalam persoalan tersebut.

"Bukan setuju dan tidak setuju tapi aturan etika dan moral yang harus sama," jelasnya.

Sebelumnya, Kemendagri mengatakan tidak ada larangan Sandiaga Uno kembali menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Meski demikian, Kemendagri menyebut hal itu tidak etis.

"Tidak ada aturan yang melarang, tapi itu sangat tidak etis. Sangat tidak etis. Bagaimana dua nama yang sudah diajukan dua partai pengusung kok ditarik," kata Plt Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik Piliang saat dihubungi, Kamis (18/4).
[table][tr][td]Baca juga: Politik Karangan Bunga Pendukung Capres[/td]
[/tr]
[/table]



https://news.detik.com/berita/d-4519...307.1552539399
3
4.5K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan