Jakarta - Sayap kanan PDIP, Banteng Muda Indonesia melaporkan sebuah akun Facebook ke Bareskrim Polri. Akun tersebut diduga menyebarkan hoax seolah-olah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengakui klaim kemenangan Prabowo Subiatno dalam Pilpres 2019.

"Kami sebagai kader merasa keberatan dengan postingan itu, karena itu sebuah hoax yang seolah-olah Ibu mengakui kemenangan 02," kata Ketua Bidang Hukum Banteng Muda Indonesia (BMI) Ronny Berty Talapessy saat dihubungi detikcom, Minggu (21/4/2019).

Ronny datang ke Bareskrim Polri bersama Direktur LBH BMI William Panjaitan. Ronny mengatakan, postingan hoax itu meresahkan kader-kader PDIP.

"Karena kita tahu Ibu tidak pernah menyampaikan seperti itu, maka kita sampaikan ke polisi," ucapnya.

Ronny meminta agar Polri segera menangkap pelaku. Sebab, menurutnya, jika hal itu dibiarkan dikhawatirkan akan menjadi bola liar.

"Hal-hal ini harus segera ditindaklanjuti agar tidak jadi pembenaran di masyarakat. Kita sebagai kader PDIP meminta agar aparat polisi segera bertindak, karena klaim mereka ternyata hoax juga, klaim kemenangan mereka juga hoax disertai mencatut nama Ibu Mega," paparnya.

Ronny menyampaikan, postingan itu telah tersebar viral di media sosial. Postingan tu mendapatkan reaksi dari ribuan netizen.

"Itu komentarnya sampai 2.000. Sekarang sedang ditindak lanjuti oleh Satgas," sambungnya.

Ronny menambahkan, laporan tersebut saat ini sedang ditangani oleh Satgas Cyber Bareskrim Polri.

"Satgas sudah bergerak sementara kami juga akan melengkapi syarat administrasi (dalam pelaporan)," tuturnya.


Komen TS
nasbung kalau gak hoax gak makan. maklumi aja lah...................
nati aja sehabis pengumuman KPU kita injek atu-atu...