- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sang jenderal bkn pecatan (MOELDOKO): ngapain people power, mending people party


TS
JenHsunHuang
Sang jenderal bkn pecatan (MOELDOKO): ngapain people power, mending people party
https://m.detik.com/news/berita/d-4518981/moeldoko-buat-apa-people-power-people-party-saja
detiknews
Home Berita Daerah Jawa Timur Internasional Kolom Blak blakan Fokus Hoax Or Not Foto Most Popular Pro Kontra Suara Pembaca Infografis Video detikPemilu Indeks
detikPemilu
Home / detikNews / Berita
Minggu 21 April 2019, 17:28 WIB
Moeldoko: Buat Apa People Power? People Party Saja
Adhi Indra Prasetya - detikNews
Moeldoko: Buat Apa People Power? People Party Saja
Moeldoko (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko, menyebut tak ada gunanya melakukan people power dalam konteks pemilu. Moeldoko lebih memilih people party.
"Saya selaku Ketua Harian TKN mengapresiasi apa yang dilakukan teman-teman sekalian dan saudara-saudara yang hadir di sini. Untuk itu, peristiwa seperti ini sangat penting. Yang pertama kita bersyukur, yang kedua kita bersukacita," sebut Moeldoko di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2019).
"Untuk itulah saya sering mengatakan, kita tidak perlu melakukan people power, buat apa? People party saja yang penting. Kita nikmati, kita syukuri, apa yang menjadi upaya kita bersama, kerja keras telah menghasilkan sesuatu dan sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia. Itu saya pikir dari saya," jelas Moeldoko.
Baca juga: Hadiri Syukuran di Rumah Aspirasi Jokowi, Moeldoko: Tepuk Tangan untuk Relawan
Moeldoko lantas menanggapi hasil quick count mayoritas lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia mengatakan quick count memiliki tradisi keilmuan yang teruji dan menjunjung tinggi kredibilitas.
Akan tetapi Moeldoko menegaskan pihaknya akan bersabar menunggu hasil real count KPU.
Baca juga: Moeldoko soal Hasutan People Power: Pemerintah Akan Tindak Tegas!
"Namun tetap sekali lagi bahwa kita akan menunggu dengan baik, dengan sabar, keputusan secara resmi yang akan disampaikan oleh KPU karena itu lembaga yang memiliki kredibilitas," sebut Moeldoko.
detiknews
Home Berita Daerah Jawa Timur Internasional Kolom Blak blakan Fokus Hoax Or Not Foto Most Popular Pro Kontra Suara Pembaca Infografis Video detikPemilu Indeks
detikPemilu
Home / detikNews / Berita
Minggu 21 April 2019, 17:28 WIB
Moeldoko: Buat Apa People Power? People Party Saja
Adhi Indra Prasetya - detikNews
Moeldoko: Buat Apa People Power? People Party Saja
Moeldoko (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko, menyebut tak ada gunanya melakukan people power dalam konteks pemilu. Moeldoko lebih memilih people party.
"Saya selaku Ketua Harian TKN mengapresiasi apa yang dilakukan teman-teman sekalian dan saudara-saudara yang hadir di sini. Untuk itu, peristiwa seperti ini sangat penting. Yang pertama kita bersyukur, yang kedua kita bersukacita," sebut Moeldoko di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2019).
"Untuk itulah saya sering mengatakan, kita tidak perlu melakukan people power, buat apa? People party saja yang penting. Kita nikmati, kita syukuri, apa yang menjadi upaya kita bersama, kerja keras telah menghasilkan sesuatu dan sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia. Itu saya pikir dari saya," jelas Moeldoko.
Baca juga: Hadiri Syukuran di Rumah Aspirasi Jokowi, Moeldoko: Tepuk Tangan untuk Relawan
Moeldoko lantas menanggapi hasil quick count mayoritas lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia mengatakan quick count memiliki tradisi keilmuan yang teruji dan menjunjung tinggi kredibilitas.
Akan tetapi Moeldoko menegaskan pihaknya akan bersabar menunggu hasil real count KPU.
Baca juga: Moeldoko soal Hasutan People Power: Pemerintah Akan Tindak Tegas!
"Namun tetap sekali lagi bahwa kita akan menunggu dengan baik, dengan sabar, keputusan secara resmi yang akan disampaikan oleh KPU karena itu lembaga yang memiliki kredibilitas," sebut Moeldoko.
Diubah oleh JenHsunHuang 21-04-2019 18:08
0
2.2K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan