Perjuangan Pertamaku Menjadi Kaum DPK ( Daftar Pemilih Khusus )
TS
khodijahsiti92
Perjuangan Pertamaku Menjadi Kaum DPK ( Daftar Pemilih Khusus )
Perjuangan Kaum DPK ( Daftar Pemilih Khusus )
Sumber foto: kaskus
Quote:
Hai GanSist saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman mencoblos tanggal 17 April 2019 di wilayah Kota Cirebon sebagai kaum DPK ( Daftar Pemilih Khusus ). Baru kali ini saya tidak tercantum dalam DPT ( Daftar Pemilih Tetap ) padahal pada pemilu sebelumnya selalu dapat surat sebagai DPT. Mirisnya bukan hanya saya saja yang mengalami demikian, tetapi di luar sana juga banyak seperti saya.
Coba bagaimana perasaan GanSist jika menjadi saya?
Jujur kalau saya sedih, tapi mau gimana lagi, mungkin ini yang dinamakan ujian agar saya dan teman-teman senasib bisa berjuang menyalurkan hak suara pada Pilpres dan Pileg tahun ini.
GanSist mungkin ceritaku bisa dibilang lebay, tapi namanya juga pertama kali rasanya kaya gimana gitu pas ga tercantum jadi DPT, hiks banget.
Spoiler for jenis-jenis pemilih:
Menurut DetikNewsada 3 jenis pemilih GanSist yaitu:
1. Daftar Pemilih Tetap ( DPT ), baik yang mendapat C6 ( surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih ) atau tidak mendapat C6 itu berhak menggunakan hak pilihnya dari pukul 07.00 s/d 13.00. Namun untuk yang tidak mendapat surat C6 harus menyertakan E-KTP atau identitas lainnya.
2. Daftar Pemilih Tambahan ( DPTb ) yaitu daftar pemilih yang pindah mencoblos, dengan mengurus formulir model A5 atau formulir pindah memilih. Nantinya pemilih ini dapat menggunakan hak pilihnya ke TPS, dengan menunjukkan A5 beserta dengan identitas diri berupa KTP elektronik, maupun identitas diri lain.
Pemilih DPTb ini nantinya tetap dapat menggunakan hak pilihnya mulai dari pukul 07.00 hingga 13.00.
3. Daftar Pemilih Khusus ( DPK ) yaitu pemilih yang memiliki hak pilih namun belum terdaftar dalam DPT dan DPTb. Pemilih ini tetap dapat bisa mencoblos dengan membawa dan menunjukkan e-KTP maupun surat keterangan ke TPS.
Untuk pemilih ini hanya dapat mencoblos di TPS yang berada di RT/RW sesuai dengan alamat yang tertera di e-KTP atau Surat Keterangan.
Nah GanSist sekarang sudah tau 3 jenis pemilih. Jadi waktu 17 April 2019 GanSist mencoblos dalam kategori mana sekarang mengertikan?
Quote:
Pada pencoblosan 17 April 2019 ini saya masuk dalam kaum DPK yang jumlahnya hampir 50 orang harus menunggu sampai duhur pukul 12.00 baru boleh daftar ke petugas TPS. Ramai sekali yang saya rasakan pada saat pencoblosan di TPS Cirebon kali ini serta butuh perjuangan lebih untuk menyalurkan hak suara seperti:
1. Jumlah DPK pada pemilu saat ini di TPS tempat saya jauh lebih banyak dari pemilu sebelumnya dengan mekanisme pendaftaran sama seperti pemilu sebelumnya kami boleh daftar mencoblos untuk kaum DPK pukul 12.00 hingga pukul 13.00 pendaftaran ditutup.
2. Ada keterlambatan pengambilan surat suara pilpres yang kehabisan pukul 12.00 hingga pukul 13.30 baru datang. Ini membuat ramai kaum DPK setia menunggu sambil kipas-kipas nahan panas demi hak suara tersalurkan hingga antrian semakin banyak kami tetap setia menunggu.
3. Cuaca Kota Cirebon panas banget saat pemilu hingga keringat bercucuran menahan panas efek pohon dan tempat berteduh lebih sedikit dibanding pemilih yang datang lebih banyak.
Itulah penyebab pemilu ditempat saya ada suasana sedikit berbeda. Namun demikian tetap berjalan lancar sampai selesai. Rasanya lega sekali bisa ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi rakyat Indonesia menuju arah yang lebih baik.
Semoga siapapun hasilnya yang menang dalam pemilu 17 April 2019 dapat memberikan sumbangsih positif terhadap seluruh bangsa Indonesia dalam berbagai aspek hingga menciptakan Indonesia damai, adil, makmur dan sejahtera.
Quote:
Rakyat Indonesia yang baik dalam demokrasi ini adalah mereka yang bisa bersifat sportif, adil dan jujur serta ikhlas ketika hasilnya nanti diumumkan tidak ada huru hara atau keributan karena seyogyanya kita adalah bangsa yang satu tanah air Indonesia.
Suara yang sudah kita salurkan semoga itu yang terbaik untuk masa depan bangsa Indonesia. Kita manusia hanya bisa berusaha namun semua itu Allah SWT yang menentukan siapa yang terbaik dan berhak menang. Mari kita kawal pemilu 2019 ini agar tetap damai, jujur, adil dan sejahtera. Merdeka!!!!
Kaum DPK bukan kaum tersisih maka kita tidak usah pesimis jika GanSist mengalami hal seperti saya. Walapun perasaan awal sedih dan kecewa namun dengan kedewasaan hati kita pun bisa ikhlas. Hal terpenting adalah hak suara kita tetap tersalurkan.
Banyak orang diluar sana yang lebih berat mengalami cobaan saat pemilu seperti banjir, salah data hingga tidak bisa mencoblos, sakit berat, dan medan yang terjal. Saya masih bersyukur perjuangan sebatas ini dapat terlewati. Betapa lebih berat perjuangan saudara-saudara kita diluar sana untuk menyalurkan suara. Semoga jerih payah mereka yang luar biasa berat dapat terbayarkan dengan mendapat pilihan yang tepat saatnya nanti.
Itulah kisah perjuangan saya sebagai kaum DPK ( Daftar Pemilih Khusus ) pada pemilu 17 April 2019. Semoga cerita ini bermanfaat untuk GanSist semuanya.
Quote:
Saya sebagai generasi anti golput berharap kepada GanSist semua agar tetap semangat, berkarya dan bekerja keras demi generasi penerus yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara. Apapun jenis pemilih kita, dan apapun pilihannya yang penting kita sudah menyuarakan isi hati kita. Generasi anti golput harus tetap semangat menata masa depan! Merdeka!!!
Quote:
GanSist jangan lupa subscribe, cendol, bintangnya ya dan mampir juga di kumpulan cerpen inspiratif real story: