POJOKSATU.id, JAKARTA – Prabowo Subianto mengklaim kemenangan Pilpres 2019 dengan berbekal real count internal sebesar 62 persen. Akan tetapi, hal itu belum disertai dengan rilis kepada publik.
Di sisi lain, PDI Perjuangan merilis hitung suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan tim internal.
Dalam hasil hitung cepat Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP itu, pasangan Jokowi-Ma’ruf menang mutlak dengan angka 63 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi mendapat 37 persen.
Demikian disampaikan Sektretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).
Dalam kesempatan itu, Hasto yang didampingi Kepala Kepala BSPN Arif Wibowo dan Ketua Bappilu Bambang DH, menunjukkan foto-foto dan dokumen penghitungan tersebut.
Hasto menjelaskan, angka itu didapat BSPN PDIP hingga Jumat (19/4) pukul 14.10 WIB dengan suara masuk berdasarkan rekapitulasi dokumen C1 sebanyak 10.692.923 pemilih atau 7,3 persen dari jumlah total suara.
“Ini data-data masuk, dokumen C1 bisa saja dicek secara random,” ujar Hasto.
Tak hanya itu, pihaknya pun mempersilahkan semua pihak untuk mengaudit, termasuk dibandingkan dengan BPN Prabowo-Sandi sekalipun.
“Kalau KPU mau membandingkan antara data kami dengan Gerindra, BPN, kami juga siap untuk dicek,” tegasnya.
Hasto menyebut, hasil quick count yang dibeberkan pihaknya itu tidak lain untuk menunjukan transparansi kepada publik.
Sehingga tidak ada lagi main klaim kemenangan seperti yang dilakukan oleh kubu pasangan nomor urut 02.
”Ini bagian transparansi ke publik. Terlalu bahaya untuk urusan strategis, kalau isinya main klaim,” sindirnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto malah mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Sandi mendahului hasil penghitungan KPU.
Deklasi kemenangan itu disampaikan Prabowo didampingi Sandiaga Uno di hadapan para pendukung dan simpatisannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Tampak dalam deklarasi kedua kemenangannya itu, sejumlah pejabat tinggi parpol koalisi dan pejabat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...en-berani/amp/
