Tunggu tanggal 22 mei, real count KPU.

hahaha.

Kalau berdasarkan quick count,
sudah jelas 01 presidennya.

Dan saya yakin, dari elit2 politik pihak 02 pun udah tau banget hal ini.

+ kok bisa?
- ya iya lah beib, berdasarkan quick count elit partai X ada yg sudah menggoda2 elit partai Y untuk pindah partai,

ada juga partai yg seneng dgn hasil quick count itu, dan mengatakan bahwa ini buah dari program2 mereka yg brilian, semacam sim seumur hidup, pajak motor gratis.

mereka tanpa sadar, mengakui tuh kredibilitas lembaga survey.

+ jadi kok ngotot menang pilpres sampe 3 kali deklarasi?
- programnya begini, tanamkan dipikiran pendukung, kita menang, sudah menang.
kalau kalah, pasti dicurangin, lawan pakS E N S O R. apa tuh, people power. ( ancaman)

+ keuntungannya?
- ya bisa jadi memang mau rusuh, bisa juga mau nego2.

+ hah?
- iya nego,

katakan lah, misalnya,
bang sandiaga kan dah habis 1,5 T tuh ya duit,

Cara kasar :
bayar itu bang sandiaga uno 2 T, ganti kerugian, kesian dia, partai2 berjaya, dibilang gak ada hubungan dengan modalnya.
Suruh dia mundur kerna malu, sambil bongkar borok didalam.

Cara halus:
kasih prabowo 3 T, dan penghargaan, proyek lancar, perusahaannya aman sentosa,.......
..... plus selusin kuda terbaik 🤣🤣🤣🤣


ya begitu2 deh pemisalannya.

kasian rakyat,
sudah lah di namai cebong dan kampret, perang urat syaraf pas masa kampanye,
disuruh ngantri di tps, ada yg sampe ngamuk2 di tps, dan lain lain,
dan sekarang disuruh saling curiga dan waspada terhadap keputusan siapa yg bakal jadi presiden.


semoga Indonesia damai selalu,

-salam-