Quote:
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menantang seluruh lembaga survei mempublikasikan sumber dana mereka atas pelaksanaan survei. Andre menilai seluruh lembaga survei mengisi ruang publik dengan kemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.
"Apakah mungkin Burhanudin Muhtadi (Direktur Eksekutif Indikator) mengeluarkan uang dari kantong pribadi dia sendiri? Apakah mungkin Hanta Yuda (Direktur Eksekutif Poltracking) ingin mengeluarkan uang dari kantongnya sendiri? Pertanyaan saya dan juga pertanyaan seluruh rakyat Indonesia uang survei itu dari mana?" ujar Andre di Media Center BPN, Jakarta Selatan, Jumat (19/4).
Dia menambahkan, selama tiga bulan terakhir sebelum masa pencoblosan 17 April, sejumlah lembaga survei seperti LSI Denny JA, Indikator, Poltracking, Saiful Mujani dan lembaga survei lainnya menyatakan selisih persentase suara Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi yakni unggul 20 persen.
Namun di hari pencoblosan, selisih dari data tersebut menurut Andre tidak melampaui dua digit. Hal ini lah yang menurut Andre membuat pihak BPN mempertanyakan transparansi lembaga survei.
"Dalam 3 bulan terakhir bahwa Pak Jokowi menang besar faktanya di quick count versi anda ternyata 20 persen berubah menjadi 8 persen ada 12 persen error dari lembaga survei yang membangun narasi Pak Jokowi menang tebal," ujarnya.
https://www.merdeka.com/politik/bpn-...mber-dana.html


