Pesona Kate Beckinsale ketika menunjukan kemampuan aktingnya dalam film laga 'Underworld' di depan mata penonton sungguh mempesona dengan fisiknya yang menarik, wajah cantic, dan tentu saja aksen British yang sangat kental, membuat dirinya jauh lebih menarik ketimbang artis—artis lainnya.

Namun aksen Inggrisnya tak terlacak ketika ia bermain dalam film drama kolosal 'Pearl Harbor' bersama Ben Affleck dan Josh Harnett. Wanita London ini, berhasil mengubah dirinya menjadi wanita 'Amerika'. Sama halnya dengan Catherine Zeta—Jones yang mampu menghilangkan aksen Inggris— Walesnya dengan sempurna.



Di samping itu ada Matthew Macfadyen yang bermain dalam 'Spook', lalu Adrien Brody yang sempat menyabet Oscar dan Samantha Morton yang terus bergerak naik. La|u Keira Knightley yang cantik mempunyai base fans tak hanya di Inggris saja, bahkan melampaui batas—batas negaranya.

Tak ada yang meragukan kemampuan akting Sir Anthony Hopkins, Judy Dench, Ralph
Fiennes, Liam Neeson, Daniel Day—Lewis, Julia Ormond, Jeremy Irons atau Sir Ian McKeIIen.

Meskipun aktor—aktor yang datang dari tanah Inggris tak menjadi besar di Hollywood, tak sedikit yang memuji kemampuan mereka berakting di depan kamera, bahkan aktor Amerika saja tak mampu menandingi mereka.

Ambil saja contoh Daniel Day—Lewis yang bermain dalam 'The Last of the Mohicans', ia sangat baik bermain dalam film tersebut. Setiap gerakan dan dialog dalam bahasa Mohicans seakan melunturkan dirinya sendiri.



Totalitas yang diberikan oleh Day—Lewis terasa sekali bi|a melihat film—film yang ia bintangi. Begitu juga dengan Anthony Hopkins yang bisa sangat Amerika sekali dalam 'The Silence of the Lambs' atau dengan film 'Nixon'.

Meskipun Colin Farrell, Orlando Bloom, atau Ewan McGregor dikejar—kejar wanita, namun tetap aktor Amerika yang dipuja—puja. Termasuk pula urusan honor. Seperti misalnya Jim Carey dan Harrison Ford mendapatkan honor di atas 20 juta dolar per judul film. Sedangkan aktor—aktris Inggris yang bermain di Hollywood tak memperoleh jumlah yang sama. Bayangkan saja aktor sekaliber Anthony Hopkins hanya memperoleh honor di bawah 10 juta dolar.

Belakangan aktor Inggris mulai mengikuti jejak rekan—rekan Amerikanya. Generasi muda Inggris yang hijrah ke Hollywood, mengerti bagaimana memberikan pesonanya. Orlando Bloom, Colin Farrell, bermain dalam film 'Miami Vice' atau Keira Knightley dan Kate Beckinsale dikategorikan sebagai aktor 'panas' yang digemari para penonton film.

Film sekuel 'Pirates of the Caribbean' adalah bukti betapa aktor Inggris berada dalam tangga teratas. Ini merupakan catatan tersendiri bagi Bloom dan Knightley.

Untuk memperoleh karier di Hollywood, sebenarnya bukanlah hal yang sulit bagi aktor Inggris. Dengan bekal pendidikan dan pelatihan akting dalam system yang sudah terbangun, aktor Inggris lebih mudah beradaptasi. Hanya saja mereka harus mengubah aksen Inggris atau Irlandia, Skotlandia dan Australia, menjadi Amerika dengan teknik menambahkan alunan suara dalam setiap pembicaraan.