- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Waspada Gejala Stress Paska Pemilu


TS
dungdunggdebak
Waspada Gejala Stress Paska Pemilu

Jakarta - Masa pemilu 2019 mulai masuk tahap akhir di mana Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini tinggal menghitung suara yang masuk dan mengumumkan perolehan tiap partisipan. Terkait hal tersebut psikolog forensik Reza Indragiri Amriel mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap fenomena post-election stress disorder (PESD) atau gangguan stres pasca pemilu.
Menurut Reza masa menunggu hasil pemilu ini bisa memicu PESD ketika banyak berita politik di media sosial. Hasil survei quick count atau exit poll sebagai contoh dapat memberi tekanan pada orang-orang dengan memicu perdebatan di antara pendukung.
Baca juga: Stres Kalah Pemilu? Catat, RS Jiwa Grogol Siap Layani Caleg Gagal
"Saya pribadi, misalnya, walau bukan politisi, merasa betapa tenaga tergerus oleh benturan narasi yang deras berseliweran. Sisi kiri kepala, mulai dari belakang lubang mata hingga tengkuk, juga sudah sakit nyut-nyutan. Nyeri," kata Reza dalam pesan WhatsApp yang diterima detikHealth pada Jumat (19/4/2019).
Menurut Reza PESD bisa muncul dalam gejala di antaranya perasaan masa depan tidak menentu, pupus rasa aman, enggan bersosialisasi, hingga rasa ketidakberdayaan. Bila sudah demikian artinya seseorang membutuhkan bantuan tenaga profesional agar gejala tidak makin parah.
Istilah PESD sendiri mulai muncul ketika angka kecemasan di beberapa negara diperhatikan mengalami peningkatan usai pemilu.
"Benar sudah ungkapan: Pesta (demokrasi) memang memunculkan suka cita. Tapi penat luar biasa sesudahnya," pungkas Reza.
https://health.detik.com/berita-deti...s-pasca-pemilu
*Cegukan terus menerus... mata kosong...wajah pucat.. siapakah dia ???*
4
2.3K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan