- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KAMAH Minta Stasiun TV Hentikan Penayangan Quick Count


TS
portaljabar
KAMAH Minta Stasiun TV Hentikan Penayangan Quick Count

JAKARTA-Koalisi Masyarakat Anti Hoax (KAMAH) meminta kepada seluruh Stasiun TV di Indonesia, untuk menghentikan penayangan Quick Count hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang memenangkan Paslon Jokowi-Amin.
Pengurus KAMAH, Elyasa Budihardjo, mengatakan, sudah seharusnya seluruh Stasiun TV dan lembaga penyiaran lain agar segera menyetop penanyangan Quick Count karena telah diumumkan oleh KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Pusat.
"KPI sudah meminta agar Metro TV, Indosiar, SCTV dan lainnya agar menghentikan penayangan Quick Count," ucap Elyasa kepada Portaljabar.net, Kamis (18/4/2019).
Lanjut Elyasa, penayangan informasi Quick Count secara terus menerus dan berlebihan, telah mengakibatkan munculnya persepsi masyarakat tentang hasil pemilihan presiden yang berpotensi menimbulkan situasi yang tidak kondusif.
Apalagi berdasarkan Real Count di internal, suara Paslon Prabowo memperoleh 60 persen lebih.
"Jangan sampailah Lembaga yang mengeluarkan Quick Count dipermalukan lagi, sama seperti waktu Pilgub DKI yang Real Count-nya memenangkan Anies-Sandi. Makanya, saya minta untuk kondusifitas hentikan penayangan Quick Count," pungkasnya. (uya).
Sumber : PortalJabar.net
1
3.9K
66


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan