Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, mengumumkan ajakan kepada pendukung Praboowo Subianto-Sandiaga Uno untuk bergerak ke Masjid Istiqlal dan Monumen Nasional (Monas) pada Jumat (19/4) mendatang. Slamet mengajak pendukung paslon nomor urut 02 itu untuk sujud syukur bersama.

Slamet menyebut perolehan suara Prabowo-Sandi saat ini sudah unggul dari lawan mereka sekitar 52 persen. Angka itu diklaim berasal dari hasil survei internal, survei independen, dan laporan dari jaringan relawan mereka di tiap daerah.

"Oleh karenanya kemenangan ini wajib kita syukuri," ujar Slamet di depan kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebagai peringatan kemenangan itu, Slamet mengajak para pendukung dan relawan untuk datang ke Masjid Istiqlal untuk sujud syukur. Agenda itu akan dilanjutkan dengan berjalan menuju Bundaran HI.

"Mengundang antum semua, umat islam, mujahid 212, anak bangsa, untuk bersyukur sujud kepada Allah, sujud syukur kemenangan pada hari Jumat. Dimulai dengan salat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal, dilanjutkan kita terus jalan kemenangan ke Monas dan Bundaran HI," imbuhnya.

"Lanjut malam harinya kita kumpul kembali di Monas untuk zikir kemenangan," tambahnya.

Slamet menegaskan pihaknya tidak percaya pada hasil quick count dari lembaga survei yang sudah menyebut Jokowi-Ma'ruf unggul. Hasil Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Tengah menjadi contoh yang ia pakai untuk tidak percaya pada lembaga survei.

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa berdasarkan hasil exit poll dari 5000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pilpres 2019, ia dan Sandiaga Uno menang dengan perolehan angka 55,4 persen.

Tak hanya itu, Prabowo juga menegaskan berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, pihaknya sudah unggul dengan perolehan 52,2 persen.

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...an-di-istiqlal