Darah dimana-mana, mungkin itulah ungkapan yang cocok untuk menyebutkan game ini. Yap, betul sekali game yang dimaksud oleh Gamezola adalah Mortal Kombat. 



Game yang juga dikenal memiliki jejak yang kuat dalam industri game khususnya genre fighting ini berhasil mendorong genre yang satu ini ke tingkat yang lebih brutal. 
Maka tak jarang game yang satu ini sering dianggap akan membawa pengaruh buruk dan secara tidak langsung mempromosikan aksi kekerasan terutama bagi anak-anak.



Karena kekhawatiran akan game inilah badan rating umur seperti ESRB lahir, yang dibuat khusus untuk memastikan game-game dengan daya tarik yang sama tersebut hanya dapat dinikmati oleh kelompok usia yang sudah sesuai.

Setiap seri terbaru dari game ini selalu saja dinantikan oleh para pecinta game dunia, dikarenakan memang game yang satu ini punya tempat tersendiri di hati para gamer.



Penantian tersebut berakhir pada ajang The Game Award di akhir tahun 2018 yang lalu dimana seri terbaru game ini resmi diumumkan yaitu Mortal Kombat 11.

Menariknya sang developer yakni NetherRealm, & Warner Bros telah menyelenggarakan masa closed beta pada akhir bulan Maret silam, dengan tujuan untuk memberikan impression awal bagi para pecinta game ini terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli seri terbaru ini.



Gamezola pun berkesempatan untuk memcoba game ini terlebih dahulu melalui Online Beta yang diadakan oleh developer kepada para penggemar yang sudah melakukan pre-order game ini.
Namun pada Online Beta ini tidak semua karakter akan dapat digunakan, karakter yang dapat digunakan hanya sebatas 4 karakter yaitu Jade, Scarlet, Scorpion dan Kabal.



Setelah menjajal Online Beta tersebut, inilah impression dari Gamezola,
Karena genre game fighting belakangan ini disebut sepi peminat, Gamezola cukup yakin ketika Mortal Kombat 11 hadir maka game dengan genre fighting akan kembali ke masa jaya lagi.

Mekanisme petarungan masih tetap mengusung konsep yang sangat familiar yaitu brutal dengan darah bercucuran dimana-mana, bagi pemain Mortal Kombat versi X sebelumnya pasti akan sangat mudah memainkan game ini.



Ada beberapa perubahan yang cukup mencolok yakni dengan hadirnya sistem amplify, dimana setiap karakter yang pemain gunakan berhasil mengeluarkan special move maka dapat ditambahkan dengan combo-combo lainnya dengan menekan tombol R1 terlebih dahulu.

Serangan X-Ray kini tidak lagi merupakan sesuatu yang berkaitan dengan special move, melainkan serangan biasa namun dengan efek yang lebih kuat. Uppercut sebagai counter setelah serangan lawan atau sekedar penguatan serangan biasa memakan bar power kini bisa menghasilkan efek X-Ray tersebut, ditambah lagi dengan damage yang semakin besar dan menyakitkan.



Ada juga fitur Fatal Blow dimana merupakan skill pamungkas yang hanya dapat pemain keluarkan ketika karakter yang digunakan HPmya memasuki masa kritis, disini lah efek berdarah-darah khas Gore akan keluar. Dimana ketika skill tersebut digunakan maka musuh yang terkena akan penuh dengan darah akibat senjata menembus, menyayat dan menghujam tubuh musuh dengan darah yang mengucur deras.



Fitur Fatality juga masih ada di Mortal Kombat 11 ini dan bisa juga disebut sebagai identitas utamanya contoh pada karakter Kabal dimana dia akan menyeret musuh dan berlari dengan kecepatan tinggi, mengikis wajah musuh sampai terlepas dan terlihat tengkoraknya.



Peningkatan pada sisi visual juga tampak sangat bagus dan realistis, developer game ini sudah memperhatikan kedetailan dari Mortal Kombat 11 seperti pakaian yang digunakan, kualitas wajah, proporsi tubuh, hingga animasi gerakan serangan yang lebih halus.



Terdapat juga fitur kostumisasi yang unik pada Mortal Kombat 11, NetherRealm mencoba untuk mengimplementasikan fitur andalan Injustice 2 dan hasilnya sangat unik dan luar biasa.



Pemain tidak hanya akan dapat mengubah penampilan para karakter, developer juga menyematkan kustomisasi gaya bertarung, dimana pemain bebas menentukan combo yang akan digunakan, kemudian stat daripada karakter yang akan digunakan juga dapat diatur sesuai dengan gaya bermain masing-masing, sepertinya pemain akan mendapatkan akses yang bebas didalam kustomisasi karakter ini.

Namun tetap saja ada satu sensasi yang terasa tidak pas adalah pertarungan yang terasa lebih lambat dibandingkan dengan versi sebelumnya dimulai dari pergerakan karakter, kecepatan lompat dan mendarat, hingga animasi serangan yang ada, semuanya terasa begitu lambat sehingga memang butuh waktu untuk membiasakan diri untuk menikmatinya.



Sejauh ini hanya itu saja dulu yang bisa dibahas dikarena masih dalam tahap Online Beta, tentu saja masih ada beberapa fitur lain dan karakter lain yang patut untuk dibahas ketika game ini sudah dirilis nantinya.

Mortal Kombat 11 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 23 April mendatang di platform PS4, Xbox One, Nintendo Switch dan PC.



Menarik untuk menunggu versi finalnya rilis, pujian-pujian dan acungan jempol memang pantas untuk diberikan kepada sang developer Mortal Kombal 11, karena sudah kembali berhasil lagi membuat game ini sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh para penggemar.
Apakah sahabat Gamerszola tertarik untuk mencoba game ini ? Ataukah sahabat sekalian merupakan pemain dari Mortal Kombat X? Yuk berikan tanggapannya di kolom Comment.